Waspada Virus Corona
Wabah Virus Corona Menyebar, Ratusan Turis Asal Tiongkok Batal Kunjungi Solo
MerahPutih.Com - Ratusan turis asal Tiongkok membatalkan rencana kunjungan wisata ke Solo, Jawa Tengah akibat mewabahnya Virus Corona di Negara Tirai Bambu itu.
Selama ini, serombongan turis asal Kota Kunming, Tiongkok, tiba di Solo dengan mencarter pesawat tiap pekan di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta 'Putus Hubungan' Dengan Tiongkok Demi Cegah Virus Korona
Direktur travel agent PT Cahaya Matahari Rembulan, Pupun Pantiana Gunmantono mengatakan selama ini pihaknya dipercaya menjadi travel agent wisatawan asing asal Kunming, Tiongkok untuk berwisata di Kota Bengawan.
Namun, karena ada sesuatu bencana wabah virus corono, ia terpaksa harus menghentikan penjualan paket wisata kepada turis asal Tiongkok untuk sementara waktu.
"Ya kami mulai menghentikan travel agent Tiongkok-Indonesia mulai hari Sabtu kemarin. Penghentian pelayanan paket wisata ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Pupun, Minggu (26/1).
Pupun mengungkapkan menghentikan travel agent Tiongkok-Indonesia sementara ini juga didasari dari imbauan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dampak imbauan Kemenhub tersebut membuatnya harus melakukan pembatalan keberangkatan dan melakukan refund kepada pelanggannya di Tiongkok.
"Pekan lalu kami masih mendatangkan turis asal Tiongkok yang mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo menggunakan pesawat carter. Setelah itu, kami berhenti sementara," kata dia.
Ia menegaskan travel agent PT Cahaya Matahari Rembulan akan kembali membuka paket wisata Kunming, Tiongkok-Solo kalau wabah virus corona mereda.
"Saat ini paket wisata Kunming, Tiongkok-Solo tengah bergairah. Namun, terjadi virus corona yang bisa membuat bisnis travel ke Tiongkok lesu," terangnya.
Baca Juga:
Dinkes DKI Bantah Pasien RSPI Sudah Pasti Terjangkit Virus Corona
Pupun menambahkan melalui travel yang dimiliki saat ini menargetkan bisa membawa turis Tiongkok ke Solo sebanyak tujuh pesawat tiap pekan pada Juni mendatang. Ia khawatir wabah virus vorono ini dapat membuat bisnis plan perusahaannya meleset.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Waspadai Virus Corona, Bandara Adi Soemarmo Solo Pasang Thermal Scanner