Dinkes DKI Bantah Pasien RSPI Sudah Pasti Terjangkit Virus Corona
MerahPutih.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengungkapkan bila seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara belum pasti terjangkit virus corona.
Dwi utarakan menanggapi berita yang tengah ramai mengenai seorang pasien di RSPI Sulianti Saroso, jadi suspect (diduga) terjangkit virus corona. Menurut dia, saat ini pasien tersebut masih ditangani pihak dokter RSPI untuk menjalani proses observasi.
"Bukan kena atau terjangkit. Tapi masih observasi. Jadi kan itu observasi beberapa hari kan, diperiksa lab-nya, dan dipantau klinis, jadi posisinya seperti itu. Jadi bukan kena dalam arti positif, bukan," kata Dwi saat dikonfirmasi, Jumat (24/1).
Baca Juga:
Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?
Dwi mengatakan, butuh waktu beberapa hari untuk menentukan hasil observasi, apakah pasien itu positif atau negatif terjangkit virus corona.
"Kayaknya, mungkin beberapa hari. Karena laboratorium Litbang Kemenkes kan enggak di bawah otoritas saya, jadi saya ga bisa pastiin berapa lama, tapi biasanya beberapa hari," jelasnya.
Meski demikian, Dwi menegaskan, belum ada seorang pun di Jakarta yang telah dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari Tiongkok itu. "Belum," ungkap Dwi.
Lebih jauh, Dwi mengimbau, bagi warga DKI yang habis berpergian ke negara yang terjangkit virus corona mengalami demam, batuk, dan sesak nafas disarankan untuk diperiksa ke Rumah Sakit. Dikhawatirkan terkena virus corona itu.
"Kalau mereka yang pulang, baru 14 hari pulang dari negara terjangkit, kemudian muncul demam, dan keluhan batuk, sesak napas, itu untuk segera pakai masker dan berobat, dan ke dokter bahwa punya riwayat perjalanan tadi dalam 2 minggu," jelas dia.
"Terus secara umum orang terapkan etika batuk, kalau batuk kalau kita ada tisu tutup dengan tisu, kalau tidak ada tisu, mulutnya ditutup dengan lengan baju bagian dalam. Itu antisipasinya," tutup pejabat Dinkes DKI itu. (Asp)
Baca Juga: