Mengenal Foto Bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Karya Mendur Bersaudara

- Kamis, 12 Agustus 2021 | 14:20 WIB
Foto Bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Karya Mendur Bersaudara/Foto dokumentasi ANRI
Foto Bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Karya Mendur Bersaudara/Foto dokumentasi ANRI

 

 

SEMARANG, suaramerdeka.com - Foto proklamasi kemerdekaan Indonesia mempunyai sejarah yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia.

Bukti sejarah secara autentik merupakan fakta yang tidak bisa terbantahkan mengenai sebuah peristiwa masa lalu. Dari foto ini dunia mengetahui bahwa Indonesia sudah menyatakan merdeka dari penjajah.

Dilansir dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dialah Frans Soemarto Mendur adalah salah satu dari para fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Beliau adalah putra daerah Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara yang lahir di tahun 1913. Frans belajar fotografi pada Alex yang sudah lebih dahulu menjadi wartawan Java Bode, koran berbahasa Belanda di Jakarta.

Baca Juga: Kemendag Wajibkan Pengunjung Mal Telah Divaksin, Dirjen Perdagangan: Bisa Tunjukkan Surat Keterangan Dokter

Frans lantas mengikuti jejak abangnya menjadi wartawan pada tahun 1935. Sedikit melihat masa lalu, Suatu pagi di bulan puasa, 17 Agustus 1945. Frans Sumarto Mendur mendapat kabar dari seorang sumber di harian Jepang Asia Raya bahwa akan ada kejadian penting di rumah kediaman Soekarno, Frans langsung bergerak menuju rumah bernomor 56 di Jalan Pegangsaan Timur itu sambil membawa kamera Leica-nya.

Alexius Impurung Mendur, abangnya yang menjabat kepala Bagian Fotografi Kantor Berita Jepang Domei, mendengar kabar serupa. Lalu kedua Mendur bersaudara ini lantas membawa kamera mereka dan mengambil rute terpisah menuju kediaman Soekarno.

Dengan mengendap-endap, Mendur bersaudara berhasil merapat ke rumah di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Cikini, Jakarta tatkala jam masih menunjukkan pukul 05.00 pagi.

Baca Juga: Pergi ke Pasar Rakyat Tak Terapkan Syarat Vaksin, Cukup Prokes Ketat

Menjelang pukul 08.00, Soekarno masih tidur di kediamannya lantaran gejala malaria. Soekarno juga masih lelah sepulang begadang merumuskan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda, Jalan Imam Bonjol Nomor 1.

Dan benar, pagi itu, Jumat, 17 Agustus 1945, sebuah peristiwa penting berlangsung di sana pembacaan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia oleh Soekarno.

Pukul 10.00 di hari Jumat pagi itu Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung sederhana, tanpa protokol. Hanya Mendur bersaudara yang hadir sebagai fotografer pengabadi peristiwa bersejarah Indonesia.

Saat itu Frans hanya memiliki sisa tiga lembar plat film. Jadi dari peristiwa bersejarah itu, ia hanya bisa mengabadikan tiga adegan. Yang pertama, adegan Soekarno membacakan teks proklamasi. Yang kedua, adegan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Latief Hendraningrat, salah seorang anggota PETA. Dan yang ketiga, suasana ramainya para pemuda yang turut menyaksikan pengibaran bendera.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X