3. Jantung
Fungsi jantung :
Mengangkut zat-zat penting keseluruh tubuh,
dimana oksigen dalam darah dialirkan ke seluruh
se-sel tubuh (sel-sel darah merah)
Mengangkut zat-zat gizi ke jaringan tubuh
(plasma)
Membawa sampah-sampah buangan dari sel-sel
untuk dibuang keluar tubuh.
Mengangkut hormon dari kelenjar ke bagian tubuh
untuk difungsikan
Menghadapi bakteri dan infeksi (sel darah putih
dan antibodi )
4. Lokasi dan Struktur
Anatomi Fisiologi Jantung
Merupakan sebuah organ berongga
Terdiri dari jaringan otot dengan susunan sama seperti
otot serta lintang sedangkan cara kerjanya menyerupai
otot polos yang dipengaruhi oleh susunan syaraf otonom
Bentuknya menyerupai jantung pisang dengan bagian
atasnya (pangkal) tumpul disebut dengan Basis Kordis
mengarah ke bahu kanan, dibagian bawah (apeks) agak
runcing disebut Apeks Cordis mengarah ke panggul
kiri.
Ukuran jantung sebesar genggaman tangan kanan,
dengan berat kira-kira 250-300 gram.
5. Berat dan ukuran jantung dipengaruhi oleh :
Usia
Jenis Kelamin
Berat Badan
Beratnya Latihan
Kebiasaan Fisik
Penyakit Jantung
Jantung mampu memompakan darah sebanyak 5
sampai 6 liter darah permenit, sekalipun dalam
keadaan istirahat
6. Jantung terletak didalam kavum
mediastinum anterior
Bagian dasar terbentang setinggi
intercosta 2 + 3 cm dari sternum sebelah
kiri bawah dari pertengahan rongga dada,
diatas diafraghma dan pangkalnya
terdapat dibelakang kiri antara kosta V
dan VI dua jari dibawah papilla mamae
(dibagian ini teraba pukulan jantung yang
disebut Ictus Cordis)
8. Endokardium
Merupakan lapisan jantung yang
terdapat disebelah dalam dan menutupi
katup pada kedua sisinya.
Terdiri dari jaringan endotel ( selaput
lendir ), lapisan jaringan ikat ( licin dan
mengkilat )
9. Miokardium Merupakan lapisan inti dari jantung.
Terdiri dari otot-otot jantung bersifat lurik yang saling berhubungan
satu sama lain oleh cabang-cabang muskular
membentuk bundalan-bundalan otot
Bundalan otot atria,
Terdapat dibagian kiri/ kanan dan basis kordis yg membentuk atrium
atau aurikula kordis
Bundalan otot ventrikuler
Membentuk ventrikel jantung yang dimulai dari cincin atrioventrikuler
sampai di apek jantung
Bundalan otot atrioventrikuler
Merupakan dinding pemisah antara atrium dan ventrikel jantung
10. Perikardium
Merupakan kantong fibrosa ( yang tersusun dari serabut kolagen
yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi
jantung ), lapisan ini dapat membesar dan mengecil serta melapisi
jantung sebelah luar (selaput pembungkus yang melindungi
jantung).
Terdiri dari 2 lapisan yaitu,
lapisan parietal yang melapisi permukaan bagian dalam
fibrosa pericardium
lapisan visceral ( epikardium ) melapisi permukaan bagian
dalam fibrosa perikardium
Kedua lapisan ini akan bertemu dipangkal jantung membentuk
kantung jantung.
Diantara lapisan jantung ini terdapat sutu cairan yang berfungsi
sebagai pelicin untuk menjaga pergesekan selama kontraksi otot
jantung antara pericardium pleura sehingga tidak menimbulkan
gangguan jantung. Jumlah cairan yang ada normalnya sekitar 20 ml
12. Atrium
Terdiri dari atrium kanan dan atrium kiri.
Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan
jantung, menerima darah dari vena yang membawa
darah kembali ke jantung dari seluruh jaringan
kecuali paru-paru.
Auricula dextra adalah penonjolan runcing kecil dari
atrium, terletak pada bagian depan pangkal aorta dan
arteri pumonalis
Atrium kiri terletak dibagian superior kiri jantung,
berukuran lebih kecil dari atrium kanan tetapi
dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat
vena pulmonalis yang mengembalikan darah
teroksigenasi dari paru-paru.
Auricula sisnistra adalah penonjolan runcing kecil
dari atrium terletak pada sisi kiri pangkal aorta.
13. Antara atrium kanan dengan atrium
kiri dipisahkan oleh suatu sekat yang
disebut septum interatriorum.
Fungsi atrium menampung darah yang
datang dari vena dan bertindak sebagai tempat
penimbunan sementara sebelum darah
kemudian dikosongkan ke ventrikel.
Dinding atrium lebih tipis daripada dinding
ventrikel karena rendahnya tekanan yang
ditimbukan oleh atrium untuk menahan darah
dan kemudian menyalurkannnya ke ventrikel.
14. Ventrikel
Ventrikel merupakan ruang jantung yang mendorong darah ke
luar dari jantung menuju arteri.
Terdiri dari ventrikel kanan dan ventrikel kiri, secara anatomi
berdinding tebal.
Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri dipisahkan oleh sekat
antar ventrikel disebut septum interventrikulorum.
Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks
jantung, darah dari ventrikel kanan keluar melalui trunkus
pulmonary dan mengalir ke paru-paru
15. Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri
pada apeks jantung, darah meninggalkan
ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke
seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
Secara anatomi dinding ventrikel kiri 3 kali
lebih tebal dari ventrikel kanan, karena
ventrikel kiri mempunyai beban kerja yang
lebih berat dibandingkan ventrikel kanan,
17. Katup jantung memungkinkan darah mengalir hanya satu arah dalam
jantung, tersusun atas jaringan fibrosa membuka dan
menutup secara pasif sebagai respon terhadap perubahan tekanan
dan aliran darah.
Katup atrioventrikularis (antara atrium dg
ventrikel)
- Katup Trikuspidalis
- Katup Bikuspidalis ( Katup Mitral )
Katup semilunaris (antara ventrikel dg PD
jantung)
- Katup Pulmonalis
- Katup Aorta
18. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspid berada diantara atrium kanan
dan ventrikel kanan.
Terbentuk dari selapis tipis jaringan fibrosa
yang ditutupi pada setiap sisinya oleh
endokardium.
Bila katup ini terbuka, maka darah akan
mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel
kanan.
19. Katup trikuspid berfungsi mencegah
kembalinya aliran darah menuju atrium
kanan dengan cara menutup pada saat
kontraksi ventrikel.
Katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
20. Katup Bikuspidalis (Mitral)
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur
aliran darah dari atrium kiri menuju
ventrikel kiri.
Seperti katup trikuspid, katup bikuspid
menutup pada saat kontraksi ventrikel.
Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup
21. Katup Pulmonal
Setelah katup tricuspid tertutup, darah akan mengalir
dari dalam ventrikel kanan melalui truncus
pulmonalis.
Truncus pulmonalis bercabang menjadi arteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan
dengan jaringan paru kanan dan kiri.
Pada pangkal truncus pulmonalis terdapat katup
pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang
terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan
menutup bila ventrikel kanan relaksasi
sehingga memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
Lubang pulmonalis ke dalam arteri pulmonalis berada
pada ujung atas ventrikel dan dikelilingi oleh valva
pulmonalis, terdiri dari tiga katup semilunaris.
22. Lubang pulmonalis ke dalam arteri
pulmonalis berada pada ujung atas
ventrikel dan dikelilingi oleh valva
pulmonalis, terdiri dari tiga katup
semilunaris.
23. Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang
terdapat pada pangkal aorta.
Katup ini akan membuka pada saat ventrikel
kiri berkontraksi sehingga darah akan
mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup
akan menutup pada saat ventrikel kiri
relaksasi, sehingga mencegah darah masuk
kembali kedalam ventrikel kiri.
Lubang aorta membuka dari ujung atas
ventrikel kedalam aorta dan dikelilingi oleh
ketiga daun katup aorta, sama dengan katup
pulmonalis.
24. Lubang aorta membuka dari ujung atas
ventrikel kedalam aorta dan dikelilingi oleh
ketiga daun katup aorta, sama dengan
katup pulmonalis.
25.
26.
27. Sirkulasi Darah Melalui Jantung
Untuk mengalirkan darah, bilik-bilik jantung
mengalami periode relaksasi (diastole) dan kontraksi
(systole) secara bergantian.
Atrium kanan menerima darah yang mengalami
deoksigenasi dari kedua vena besar yaitu vena cava
superior dan vena cava inferior serta dari sinus
coronaria yang mengalirkan darah dari dinding luar
jantung.
Pada saat kontraksi, darah akan mengalir keluar dari
atrium kanan dan masuk kedalam ventrikel kanan
melalui katup trikuspid. Setelah ventrikel kanan telah
terisi penuh dengan darah , maka akan berkontraksi
dan memompakan darah via arteri pulmonalis menuju
sirkulasi paru dari sistem kardiovaskuler.
28. Pada saat kontraksi, darah akan mengalir
keluar dari atrium kanan dan masuk kedalam
ventrikel kanan melalui katup trikuspid.
Setelah ventrikel kanan telah terisi penuh
dengan darah , maka akan berkontraksi dan
memompakan darah via arteri pulmonalis
menuju sirkulasi paru dari sistem
kardiovaskuler
29. Darah yang mengandung oksigen memasuki
atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis.
Setelah atrium kiri terisi penuh dengan darah,
dindingnya akan berkontraksi, mendorong darah
menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspid.
Setelah terisi penuh dengan darah, ventrikel kiri
akan berkontraksi dan memompa darah keluar
menuju aorta. Dari aorta, darah akan mengalir
menuju sirkulasi sistemik dengan membawa
oksigen menuju sel-sel diseluruh tubuh.
33. Tipe pembuluh darah
berdasarkan struktur dan fungsi
Pembuluh darah berfungsi mengalirkan
darah dari jantung ke jaringan serta
organ2 diseluruh tubuh dan sebaliknya.
Arteri, arteriole dan kapiler mengalirkan
darah dari jantung keseluruh tubuh,
sebaliknya vena dan venula
mengalirkan darah kembali ke jantung.
34. Arteri dan arteriole
Arteri mengangkut darah dari ventrikel ke daerah
lain dari tubuh.
Arteri merupakan pembuluh darah yang
mempunyai diameter yang besar, berdinding tebal
dan elastis sehingga memungkinkan untuk
mengangkut darah dengan tekanan yang sangat
tinggi.
Setelah mencapai kapiler, arteri akan bercabang
menjadi cabang-cabang yang lebih halus yang
disebut arteriole.
35.
36. Kapiler
Kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang
menghubungkan arteriole dengan venule.
Dindingnya yang sangat tipis memungkinkan pertukaran zat-zat
nutrisi dan zat-zat lain (seperti oksigen dan karbon dioksida)
antara darah dan sel-sel tubuh.
Tergantung kebutuhan akan oksigen dan zat-zat nutrisi lain,
berbagai jaringan tubuh mempunyai jumlah kapiler yang berbeda.
Jaringan otot yang menggunakan banyak oksigen, mempunyai
anyaman kapiler yang sangat banyak. Sedangkan jaringan dimana
metabolismenya berlangsung secara lambat (seperti epidermis
dan kornea mata) hampir tidak memiliki kapiler.
Kapiler merupakan jaringan tubuh yang paling besar, yang bila
dibentangkan akan mencapai panjang 25000 sampai 60.000 mil.
37. Venula dan Vena
Venula merupakan pembuluh darah balik
kecil yang menghubungkan kapiler dengan
vena (pembuluh darah balik yang lebih
besar)
Venula dan vena berfungsi mengalirkan
darah kembali menuju ke jantung.
Tidak seperti arteri, vena memiliki dinding
yang lebih tipis, serta jaringan otot polos
dan jaringan ikat yang lebih sedikit
38. Pembuluh darah yang
memperdarahi jantung
Vena Kava Superior
Vena Kava Inferior
Vena Pulmonalis
Arteri Pulmonalis
Aorta
Arteri koronaria
Sinus koronarius
39. Suplai Darah Miokardium
Miokardium menerima suplai darah saat
jantung relaksasi melalui arteri koronaria
Arteri koronaria bercabang dua menjadi A.
koronaria kanan dan A. koronaria kiri
A. koronaria kanan memperdarahi sinotrial
(SA) Node, dan Atrioventrikular (AV) Node
dan sebagian atrium kiri
Arteri koronaria kiri bercabang lagi menjadi A.
koronaria kiri anterior dan A. sirkumpleks
yang mengirim darah ke atrium kiri dan
ventrikel kiri.
40. Efek penuaan terhadap sistem
kardiovaskuler
Efek penuaan terhadap sistem kardiovaskuler
- Penurunan elastisitas dan pelebaran aorta
- Penebalan dan kekakuan katup jantung
- Peningkatan jaringan ikat pada nodus SA dan AV
serta cabang2/ berkas his penurunan
kontraktilitas
- Peningkatan waktu penyemburan ventrikel dan
perlambatan hantaran
- Kemampuan untuk beradaptasi terhadap respon fisik/
mental terbatas
- Secara anatomi terjadi pengecilan pada jantung kiri
sebagain akibat penurunan beban kerja
41. Siklus Jantung
Siklus jantung mencakup periode dari akhir
kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole)
jantung sampai akhir sistole dan diastole
berikutnya.
Kontraksi jantung mengakibatkan
perubahan tekanan dan volume darah dalam
jantung dan pembuluh utama jantung
pembukaan dan penutupan katup jantung
serta aliran darah yang melalui ruang2/ dan
masuk ke arteri
43. Bunyi Jantung
Bunyi jantung Normal Digambarkan dg
bunyi Lup-Dup auskultasi dg
stetoskop
Bunyi Lup ( BJ I / S1 ) terjadi pada
saat katup AV menutup
Bunyi Dup (BJ II / S 2) terjadi
saat katup semilunar menutup
44. Secara anatomi bagian
jantung terdiri dari :
Atrium
Ventrikel
Katup
Pembuluh darah
jantung
Vena Kava Superior
Vena Kava Inferior
Vena Pulmonalis
Arteri Pulmonalis
Aorta
Arteri koronaria
Sinus koronarius