SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Sistem kardiovaskuler terdiri
dari
Jantung
Darah
Pembuluh Darah
Jantung
Fungsi jantung :
 Mengangkut zat-zat penting keseluruh tubuh,
dimana oksigen dalam darah dialirkan ke seluruh
se-sel tubuh (sel-sel darah merah)
 Mengangkut zat-zat gizi ke jaringan tubuh
(plasma)
 Membawa sampah-sampah buangan dari sel-sel
untuk dibuang keluar tubuh.
 Mengangkut hormon dari kelenjar ke bagian tubuh
untuk difungsikan
 Menghadapi bakteri dan infeksi (sel darah putih
dan antibodi )
Lokasi dan Struktur
Anatomi Fisiologi Jantung
 Merupakan sebuah organ berongga
 Terdiri dari jaringan otot dengan susunan sama seperti
otot serta lintang sedangkan cara kerjanya menyerupai
otot polos yang dipengaruhi oleh susunan syaraf otonom
 Bentuknya menyerupai jantung pisang dengan bagian
atasnya (pangkal) tumpul disebut dengan Basis Kordis
mengarah ke bahu kanan, dibagian bawah (apeks) agak
runcing disebut Apeks Cordis mengarah ke panggul
kiri.
 Ukuran jantung sebesar genggaman tangan kanan,
dengan berat kira-kira 250-300 gram.
 Berat dan ukuran jantung dipengaruhi oleh :
Usia
Jenis Kelamin
Berat Badan
Beratnya Latihan
Kebiasaan Fisik
Penyakit Jantung
 Jantung mampu memompakan darah sebanyak 5
sampai 6 liter darah permenit, sekalipun dalam
keadaan istirahat
 Jantung terletak didalam kavum
mediastinum anterior
 Bagian dasar terbentang setinggi
intercosta 2 + 3 cm dari sternum sebelah
kiri bawah dari pertengahan rongga dada,
diatas diafraghma dan pangkalnya
terdapat dibelakang kiri antara kosta V
dan VI dua jari dibawah papilla mamae
(dibagian ini teraba pukulan jantung yang
disebut Ictus Cordis)
Jantung terdiri dari 3 lapisan,
yaitu :
 Endokardium
 Miokardium
 Perikardium
Endokardium
 Merupakan lapisan jantung yang
terdapat disebelah dalam dan menutupi
katup pada kedua sisinya.
 Terdiri dari jaringan endotel ( selaput
lendir ), lapisan jaringan ikat ( licin dan
mengkilat )
Miokardium Merupakan lapisan inti dari jantung.
 Terdiri dari otot-otot jantung bersifat lurik yang saling berhubungan
satu sama lain oleh cabang-cabang muskular
membentuk bundalan-bundalan otot
 Bundalan otot atria,
Terdapat dibagian kiri/ kanan dan basis kordis yg membentuk atrium
atau aurikula kordis
 Bundalan otot ventrikuler
Membentuk ventrikel jantung yang dimulai dari cincin atrioventrikuler
sampai di apek jantung
 Bundalan otot atrioventrikuler
Merupakan dinding pemisah antara atrium dan ventrikel jantung
Perikardium
 Merupakan kantong fibrosa ( yang tersusun dari serabut kolagen
yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi
jantung ), lapisan ini dapat membesar dan mengecil serta melapisi
jantung sebelah luar (selaput pembungkus yang melindungi
jantung).
 Terdiri dari 2 lapisan yaitu,
 lapisan parietal yang melapisi permukaan bagian dalam
fibrosa pericardium
 lapisan visceral ( epikardium ) melapisi permukaan bagian
dalam fibrosa perikardium
 Kedua lapisan ini akan bertemu dipangkal jantung membentuk
kantung jantung.
 Diantara lapisan jantung ini terdapat sutu cairan yang berfungsi
sebagai pelicin untuk menjaga pergesekan selama kontraksi otot
jantung antara pericardium pleura sehingga tidak menimbulkan
gangguan jantung. Jumlah cairan yang ada normalnya sekitar 20 ml
Secara anatomi bagian
jantung terdiri dari :
 Atrium
 Ventrikel
 Katup
Atrium
 Terdiri dari atrium kanan dan atrium kiri.
 Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan
jantung, menerima darah dari vena yang membawa
darah kembali ke jantung dari seluruh jaringan
kecuali paru-paru.
 Auricula dextra adalah penonjolan runcing kecil dari
atrium, terletak pada bagian depan pangkal aorta dan
arteri pumonalis
 Atrium kiri terletak dibagian superior kiri jantung,
berukuran lebih kecil dari atrium kanan tetapi
dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat
vena pulmonalis yang mengembalikan darah
teroksigenasi dari paru-paru.
 Auricula sisnistra adalah penonjolan runcing kecil
dari atrium terletak pada sisi kiri pangkal aorta.
 Antara atrium kanan dengan atrium
kiri dipisahkan oleh suatu sekat yang
disebut septum interatriorum.
 Fungsi atrium menampung darah yang
datang dari vena dan bertindak sebagai tempat
penimbunan sementara sebelum darah
kemudian dikosongkan ke ventrikel.
 Dinding atrium lebih tipis daripada dinding
ventrikel karena rendahnya tekanan yang
ditimbukan oleh atrium untuk menahan darah
dan kemudian menyalurkannnya ke ventrikel.
Ventrikel
 Ventrikel merupakan ruang jantung yang mendorong darah ke
luar dari jantung menuju arteri.
 Terdiri dari ventrikel kanan dan ventrikel kiri, secara anatomi
berdinding tebal.
 Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri dipisahkan oleh sekat
antar ventrikel disebut septum interventrikulorum.
 Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks
jantung, darah dari ventrikel kanan keluar melalui trunkus
pulmonary dan mengalir ke paru-paru
 Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri
pada apeks jantung, darah meninggalkan
ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke
seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
 Secara anatomi dinding ventrikel kiri 3 kali
lebih tebal dari ventrikel kanan, karena
ventrikel kiri mempunyai beban kerja yang
lebih berat dibandingkan ventrikel kanan,
Katup Jantung
 Katup Atrioventrikularis
 Katup Semilunaris
Katup jantung memungkinkan darah mengalir hanya satu arah dalam
jantung, tersusun atas jaringan fibrosa membuka dan
menutup secara pasif sebagai respon terhadap perubahan tekanan
dan aliran darah.
 Katup atrioventrikularis (antara atrium dg
ventrikel)
- Katup Trikuspidalis
- Katup Bikuspidalis ( Katup Mitral )
 Katup semilunaris (antara ventrikel dg PD
jantung)
- Katup Pulmonalis
- Katup Aorta
Katup Trikuspidalis
 Katup trikuspid berada diantara atrium kanan
dan ventrikel kanan.
 Terbentuk dari selapis tipis jaringan fibrosa
yang ditutupi pada setiap sisinya oleh
endokardium.
 Bila katup ini terbuka, maka darah akan
mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel
kanan.
 Katup trikuspid berfungsi mencegah
kembalinya aliran darah menuju atrium
kanan dengan cara menutup pada saat
kontraksi ventrikel.
 Katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
Katup Bikuspidalis (Mitral)
 Katup bikuspid atau katup mitral mengatur
aliran darah dari atrium kiri menuju
ventrikel kiri.
 Seperti katup trikuspid, katup bikuspid
menutup pada saat kontraksi ventrikel.
 Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup
Katup Pulmonal
 Setelah katup tricuspid tertutup, darah akan mengalir
dari dalam ventrikel kanan melalui truncus
pulmonalis.
 Truncus pulmonalis bercabang menjadi arteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan
dengan jaringan paru kanan dan kiri.
 Pada pangkal truncus pulmonalis terdapat katup
pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang
terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi  dan
menutup bila ventrikel kanan relaksasi
sehingga memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
 Lubang pulmonalis ke dalam arteri pulmonalis berada
pada ujung atas ventrikel dan dikelilingi oleh valva
pulmonalis, terdiri dari tiga katup semilunaris.
 Lubang pulmonalis ke dalam arteri
pulmonalis berada pada ujung atas
ventrikel dan dikelilingi oleh valva
pulmonalis, terdiri dari tiga katup
semilunaris.
Katup Aorta
 Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang
terdapat pada pangkal aorta.
 Katup ini akan membuka pada saat ventrikel
kiri berkontraksi sehingga darah akan
mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup
akan menutup pada saat ventrikel kiri
relaksasi, sehingga mencegah darah masuk
kembali kedalam ventrikel kiri.
 Lubang aorta membuka dari ujung atas
ventrikel kedalam aorta dan dikelilingi oleh
ketiga daun katup aorta, sama dengan katup
pulmonalis.
 Lubang aorta membuka dari ujung atas
ventrikel kedalam aorta dan dikelilingi oleh
ketiga daun katup aorta, sama dengan
katup pulmonalis.
Sirkulasi Darah Melalui Jantung
 Untuk mengalirkan darah, bilik-bilik  jantung
mengalami periode relaksasi (diastole) dan kontraksi
(systole) secara bergantian.
 Atrium kanan menerima darah yang mengalami
deoksigenasi dari kedua vena besar yaitu vena cava
superior dan vena cava inferior serta dari sinus
coronaria yang mengalirkan darah dari dinding luar
jantung.
 Pada saat kontraksi, darah akan mengalir keluar dari
atrium kanan dan masuk kedalam ventrikel kanan
melalui katup trikuspid. Setelah ventrikel kanan telah
terisi penuh dengan darah , maka akan berkontraksi
dan memompakan darah via arteri pulmonalis menuju
sirkulasi paru dari sistem kardiovaskuler.
 Pada saat kontraksi, darah akan mengalir
keluar dari atrium kanan dan masuk kedalam
ventrikel kanan melalui katup trikuspid.
Setelah ventrikel kanan telah terisi penuh
dengan darah , maka akan berkontraksi dan
memompakan darah via arteri pulmonalis
menuju sirkulasi paru dari sistem
kardiovaskuler
 Darah yang mengandung oksigen memasuki
atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis.
Setelah atrium kiri terisi penuh dengan darah,
dindingnya akan berkontraksi, mendorong darah
menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspid.
 Setelah terisi penuh dengan darah, ventrikel kiri
akan berkontraksi dan memompa darah keluar
menuju aorta. Dari aorta, darah akan mengalir
menuju sirkulasi sistemik  dengan membawa
oksigen menuju sel-sel diseluruh tubuh.
Sirkulasi Darah Jantung
 
 
 
Tipe pembuluh darah
berdasarkan struktur dan fungsi
 Pembuluh darah berfungsi mengalirkan
darah dari jantung ke jaringan serta
organ2 diseluruh tubuh dan sebaliknya.
 Arteri, arteriole dan kapiler mengalirkan
darah dari jantung keseluruh tubuh,
sebaliknya vena dan venula
mengalirkan darah kembali ke jantung.
Arteri dan arteriole
Arteri mengangkut darah dari ventrikel ke daerah
lain dari tubuh.
Arteri merupakan pembuluh darah yang
mempunyai diameter yang besar, berdinding tebal
dan elastis sehingga memungkinkan untuk
mengangkut darah dengan tekanan yang sangat
tinggi.
Setelah mencapai kapiler, arteri akan bercabang
menjadi cabang-cabang yang lebih halus yang
disebut arteriole.
Kapiler
 Kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang
menghubungkan arteriole dengan venule.
 Dindingnya yang sangat tipis memungkinkan pertukaran zat-zat
nutrisi dan zat-zat lain (seperti oksigen dan karbon dioksida)
antara darah dan sel-sel tubuh.
 Tergantung kebutuhan akan oksigen dan zat-zat nutrisi lain,
berbagai jaringan tubuh mempunyai  jumlah kapiler yang berbeda.
Jaringan otot yang menggunakan banyak oksigen, mempunyai
anyaman kapiler yang sangat banyak. Sedangkan jaringan dimana
metabolismenya berlangsung secara lambat (seperti epidermis
dan kornea mata) hampir tidak memiliki kapiler.
 Kapiler merupakan jaringan tubuh yang paling besar, yang  bila
dibentangkan akan mencapai panjang 25000 sampai 60.000 mil.
Venula dan Vena
Venula merupakan pembuluh darah balik
kecil yang menghubungkan kapiler dengan
vena (pembuluh darah balik yang lebih
besar)
Venula dan vena berfungsi mengalirkan
darah kembali menuju ke jantung.
Tidak seperti arteri, vena memiliki dinding
yang lebih tipis, serta  jaringan otot polos
dan jaringan ikat yang lebih sedikit
Pembuluh darah yang
memperdarahi jantung
 Vena Kava Superior
 Vena Kava Inferior
 Vena Pulmonalis
 Arteri Pulmonalis
 Aorta
 Arteri koronaria
 Sinus koronarius
Suplai Darah Miokardium
 Miokardium menerima suplai darah saat
jantung relaksasi melalui arteri koronaria
 Arteri koronaria bercabang dua menjadi A.
koronaria kanan dan A. koronaria kiri
 A. koronaria kanan memperdarahi sinotrial
(SA) Node, dan Atrioventrikular (AV) Node
dan sebagian atrium kiri
 Arteri koronaria kiri bercabang lagi menjadi A.
koronaria kiri anterior dan A. sirkumpleks
yang mengirim darah ke atrium kiri dan
ventrikel kiri.
Efek penuaan terhadap sistem
kardiovaskuler
Efek penuaan terhadap sistem kardiovaskuler
- Penurunan elastisitas dan pelebaran aorta
- Penebalan dan kekakuan katup jantung
- Peningkatan jaringan ikat pada nodus SA dan AV
serta cabang2/ berkas his penurunan
kontraktilitas
- Peningkatan waktu penyemburan ventrikel dan
perlambatan hantaran
- Kemampuan untuk beradaptasi terhadap respon fisik/
mental terbatas
- Secara anatomi terjadi pengecilan pada jantung kiri
sebagain akibat penurunan beban kerja
Siklus Jantung
 Siklus jantung mencakup periode dari akhir
kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole)
jantung sampai akhir sistole dan diastole
berikutnya.
 Kontraksi jantung mengakibatkan
perubahan tekanan dan volume darah dalam
jantung dan pembuluh utama jantung
pembukaan dan penutupan katup jantung
serta aliran darah yang melalui ruang2/ dan
masuk ke arteri
Diastol ( Periode relaksasi )
Sistole ( periode kontraksi )
Bunyi Jantung
 Bunyi jantung Normal Digambarkan dg
bunyi Lup-Dup auskultasi dg
stetoskop
 Bunyi Lup ( BJ I / S1 ) terjadi pada
saat katup AV menutup
 Bunyi Dup (BJ II / S 2) terjadi
saat katup semilunar menutup
Secara anatomi bagian
jantung terdiri dari :
 Atrium
 Ventrikel
 Katup
Pembuluh darah
jantung
 Vena Kava Superior
 Vena Kava Inferior
 Vena Pulmonalis
 Arteri Pulmonalis
 Aorta
 Arteri koronaria
 Sinus koronarius

More Related Content

What's hot

131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis
shaniawira dika
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Yabniel Lit Jingga
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
Gunk Arie'sti
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
KANDA IZUL
 

What's hot (20)

Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
Makalah sistem imunologi
Makalah sistem imunologiMakalah sistem imunologi
Makalah sistem imunologi
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis
 
Makalah sistem imun
Makalah  sistem imunMakalah  sistem imun
Makalah sistem imun
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
 

Similar to ANFIS Kardiovaskuler

Similar to ANFIS Kardiovaskuler (20)

ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptx
 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
 
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptxCARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
 
Jantung manusia
Jantung manusiaJantung manusia
Jantung manusia
 
Sistem jantung dan pembuluh darah
Sistem jantung dan pembuluh darahSistem jantung dan pembuluh darah
Sistem jantung dan pembuluh darah
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
 
Anatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungAnatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantung
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
anatomi manusia
anatomi manusiaanatomi manusia
anatomi manusia
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
kardiovaskuler by anfis
kardiovaskuler by anfiskardiovaskuler by anfis
kardiovaskuler by anfis
 
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
 
Cardiovascular
CardiovascularCardiovascular
Cardiovascular
 
daninurriyadi
daninurriyadidaninurriyadi
daninurriyadi
 

More from Cahya

Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
Cahya
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
Cahya
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
Cahya
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
Cahya
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
Cahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Cahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Cahya
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
Cahya
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 

More from Cahya (20)

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panas
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 

ANFIS Kardiovaskuler

  • 1.
  • 3. Jantung Fungsi jantung :  Mengangkut zat-zat penting keseluruh tubuh, dimana oksigen dalam darah dialirkan ke seluruh se-sel tubuh (sel-sel darah merah)  Mengangkut zat-zat gizi ke jaringan tubuh (plasma)  Membawa sampah-sampah buangan dari sel-sel untuk dibuang keluar tubuh.  Mengangkut hormon dari kelenjar ke bagian tubuh untuk difungsikan  Menghadapi bakteri dan infeksi (sel darah putih dan antibodi )
  • 4. Lokasi dan Struktur Anatomi Fisiologi Jantung  Merupakan sebuah organ berongga  Terdiri dari jaringan otot dengan susunan sama seperti otot serta lintang sedangkan cara kerjanya menyerupai otot polos yang dipengaruhi oleh susunan syaraf otonom  Bentuknya menyerupai jantung pisang dengan bagian atasnya (pangkal) tumpul disebut dengan Basis Kordis mengarah ke bahu kanan, dibagian bawah (apeks) agak runcing disebut Apeks Cordis mengarah ke panggul kiri.  Ukuran jantung sebesar genggaman tangan kanan, dengan berat kira-kira 250-300 gram.
  • 5.  Berat dan ukuran jantung dipengaruhi oleh : Usia Jenis Kelamin Berat Badan Beratnya Latihan Kebiasaan Fisik Penyakit Jantung  Jantung mampu memompakan darah sebanyak 5 sampai 6 liter darah permenit, sekalipun dalam keadaan istirahat
  • 6.  Jantung terletak didalam kavum mediastinum anterior  Bagian dasar terbentang setinggi intercosta 2 + 3 cm dari sternum sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, diatas diafraghma dan pangkalnya terdapat dibelakang kiri antara kosta V dan VI dua jari dibawah papilla mamae (dibagian ini teraba pukulan jantung yang disebut Ictus Cordis)
  • 7. Jantung terdiri dari 3 lapisan, yaitu :  Endokardium  Miokardium  Perikardium
  • 8. Endokardium  Merupakan lapisan jantung yang terdapat disebelah dalam dan menutupi katup pada kedua sisinya.  Terdiri dari jaringan endotel ( selaput lendir ), lapisan jaringan ikat ( licin dan mengkilat )
  • 9. Miokardium Merupakan lapisan inti dari jantung.  Terdiri dari otot-otot jantung bersifat lurik yang saling berhubungan satu sama lain oleh cabang-cabang muskular membentuk bundalan-bundalan otot  Bundalan otot atria, Terdapat dibagian kiri/ kanan dan basis kordis yg membentuk atrium atau aurikula kordis  Bundalan otot ventrikuler Membentuk ventrikel jantung yang dimulai dari cincin atrioventrikuler sampai di apek jantung  Bundalan otot atrioventrikuler Merupakan dinding pemisah antara atrium dan ventrikel jantung
  • 10. Perikardium  Merupakan kantong fibrosa ( yang tersusun dari serabut kolagen yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung ), lapisan ini dapat membesar dan mengecil serta melapisi jantung sebelah luar (selaput pembungkus yang melindungi jantung).  Terdiri dari 2 lapisan yaitu,  lapisan parietal yang melapisi permukaan bagian dalam fibrosa pericardium  lapisan visceral ( epikardium ) melapisi permukaan bagian dalam fibrosa perikardium  Kedua lapisan ini akan bertemu dipangkal jantung membentuk kantung jantung.  Diantara lapisan jantung ini terdapat sutu cairan yang berfungsi sebagai pelicin untuk menjaga pergesekan selama kontraksi otot jantung antara pericardium pleura sehingga tidak menimbulkan gangguan jantung. Jumlah cairan yang ada normalnya sekitar 20 ml
  • 11. Secara anatomi bagian jantung terdiri dari :  Atrium  Ventrikel  Katup
  • 12. Atrium  Terdiri dari atrium kanan dan atrium kiri.  Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung dari seluruh jaringan kecuali paru-paru.  Auricula dextra adalah penonjolan runcing kecil dari atrium, terletak pada bagian depan pangkal aorta dan arteri pumonalis  Atrium kiri terletak dibagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan tetapi dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru.  Auricula sisnistra adalah penonjolan runcing kecil dari atrium terletak pada sisi kiri pangkal aorta.
  • 13.  Antara atrium kanan dengan atrium kiri dipisahkan oleh suatu sekat yang disebut septum interatriorum.  Fungsi atrium menampung darah yang datang dari vena dan bertindak sebagai tempat penimbunan sementara sebelum darah kemudian dikosongkan ke ventrikel.  Dinding atrium lebih tipis daripada dinding ventrikel karena rendahnya tekanan yang ditimbukan oleh atrium untuk menahan darah dan kemudian menyalurkannnya ke ventrikel.
  • 14. Ventrikel  Ventrikel merupakan ruang jantung yang mendorong darah ke luar dari jantung menuju arteri.  Terdiri dari ventrikel kanan dan ventrikel kiri, secara anatomi berdinding tebal.  Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri dipisahkan oleh sekat antar ventrikel disebut septum interventrikulorum.  Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung, darah dari ventrikel kanan keluar melalui trunkus pulmonary dan mengalir ke paru-paru
  • 15.  Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung, darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.  Secara anatomi dinding ventrikel kiri 3 kali lebih tebal dari ventrikel kanan, karena ventrikel kiri mempunyai beban kerja yang lebih berat dibandingkan ventrikel kanan,
  • 16. Katup Jantung  Katup Atrioventrikularis  Katup Semilunaris
  • 17. Katup jantung memungkinkan darah mengalir hanya satu arah dalam jantung, tersusun atas jaringan fibrosa membuka dan menutup secara pasif sebagai respon terhadap perubahan tekanan dan aliran darah.  Katup atrioventrikularis (antara atrium dg ventrikel) - Katup Trikuspidalis - Katup Bikuspidalis ( Katup Mitral )  Katup semilunaris (antara ventrikel dg PD jantung) - Katup Pulmonalis - Katup Aorta
  • 18. Katup Trikuspidalis  Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan.  Terbentuk dari selapis tipis jaringan fibrosa yang ditutupi pada setiap sisinya oleh endokardium.  Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan.
  • 19.  Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel.  Katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
  • 20. Katup Bikuspidalis (Mitral)  Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.  Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.  Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup
  • 21. Katup Pulmonal  Setelah katup tricuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui truncus pulmonalis.  Truncus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri.  Pada pangkal truncus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi  dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.  Lubang pulmonalis ke dalam arteri pulmonalis berada pada ujung atas ventrikel dan dikelilingi oleh valva pulmonalis, terdiri dari tiga katup semilunaris.
  • 22.  Lubang pulmonalis ke dalam arteri pulmonalis berada pada ujung atas ventrikel dan dikelilingi oleh valva pulmonalis, terdiri dari tiga katup semilunaris.
  • 23. Katup Aorta  Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta.  Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.  Lubang aorta membuka dari ujung atas ventrikel kedalam aorta dan dikelilingi oleh ketiga daun katup aorta, sama dengan katup pulmonalis.
  • 24.  Lubang aorta membuka dari ujung atas ventrikel kedalam aorta dan dikelilingi oleh ketiga daun katup aorta, sama dengan katup pulmonalis.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Sirkulasi Darah Melalui Jantung  Untuk mengalirkan darah, bilik-bilik  jantung mengalami periode relaksasi (diastole) dan kontraksi (systole) secara bergantian.  Atrium kanan menerima darah yang mengalami deoksigenasi dari kedua vena besar yaitu vena cava superior dan vena cava inferior serta dari sinus coronaria yang mengalirkan darah dari dinding luar jantung.  Pada saat kontraksi, darah akan mengalir keluar dari atrium kanan dan masuk kedalam ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Setelah ventrikel kanan telah terisi penuh dengan darah , maka akan berkontraksi dan memompakan darah via arteri pulmonalis menuju sirkulasi paru dari sistem kardiovaskuler.
  • 28.  Pada saat kontraksi, darah akan mengalir keluar dari atrium kanan dan masuk kedalam ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Setelah ventrikel kanan telah terisi penuh dengan darah , maka akan berkontraksi dan memompakan darah via arteri pulmonalis menuju sirkulasi paru dari sistem kardiovaskuler
  • 29.  Darah yang mengandung oksigen memasuki atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis. Setelah atrium kiri terisi penuh dengan darah, dindingnya akan berkontraksi, mendorong darah menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspid.  Setelah terisi penuh dengan darah, ventrikel kiri akan berkontraksi dan memompa darah keluar menuju aorta. Dari aorta, darah akan mengalir menuju sirkulasi sistemik  dengan membawa oksigen menuju sel-sel diseluruh tubuh.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Tipe pembuluh darah berdasarkan struktur dan fungsi  Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke jaringan serta organ2 diseluruh tubuh dan sebaliknya.  Arteri, arteriole dan kapiler mengalirkan darah dari jantung keseluruh tubuh, sebaliknya vena dan venula mengalirkan darah kembali ke jantung.
  • 34. Arteri dan arteriole Arteri mengangkut darah dari ventrikel ke daerah lain dari tubuh. Arteri merupakan pembuluh darah yang mempunyai diameter yang besar, berdinding tebal dan elastis sehingga memungkinkan untuk mengangkut darah dengan tekanan yang sangat tinggi. Setelah mencapai kapiler, arteri akan bercabang menjadi cabang-cabang yang lebih halus yang disebut arteriole.
  • 35.
  • 36. Kapiler  Kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang menghubungkan arteriole dengan venule.  Dindingnya yang sangat tipis memungkinkan pertukaran zat-zat nutrisi dan zat-zat lain (seperti oksigen dan karbon dioksida) antara darah dan sel-sel tubuh.  Tergantung kebutuhan akan oksigen dan zat-zat nutrisi lain, berbagai jaringan tubuh mempunyai  jumlah kapiler yang berbeda. Jaringan otot yang menggunakan banyak oksigen, mempunyai anyaman kapiler yang sangat banyak. Sedangkan jaringan dimana metabolismenya berlangsung secara lambat (seperti epidermis dan kornea mata) hampir tidak memiliki kapiler.  Kapiler merupakan jaringan tubuh yang paling besar, yang  bila dibentangkan akan mencapai panjang 25000 sampai 60.000 mil.
  • 37. Venula dan Vena Venula merupakan pembuluh darah balik kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena (pembuluh darah balik yang lebih besar) Venula dan vena berfungsi mengalirkan darah kembali menuju ke jantung. Tidak seperti arteri, vena memiliki dinding yang lebih tipis, serta  jaringan otot polos dan jaringan ikat yang lebih sedikit
  • 38. Pembuluh darah yang memperdarahi jantung  Vena Kava Superior  Vena Kava Inferior  Vena Pulmonalis  Arteri Pulmonalis  Aorta  Arteri koronaria  Sinus koronarius
  • 39. Suplai Darah Miokardium  Miokardium menerima suplai darah saat jantung relaksasi melalui arteri koronaria  Arteri koronaria bercabang dua menjadi A. koronaria kanan dan A. koronaria kiri  A. koronaria kanan memperdarahi sinotrial (SA) Node, dan Atrioventrikular (AV) Node dan sebagian atrium kiri  Arteri koronaria kiri bercabang lagi menjadi A. koronaria kiri anterior dan A. sirkumpleks yang mengirim darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri.
  • 40. Efek penuaan terhadap sistem kardiovaskuler Efek penuaan terhadap sistem kardiovaskuler - Penurunan elastisitas dan pelebaran aorta - Penebalan dan kekakuan katup jantung - Peningkatan jaringan ikat pada nodus SA dan AV serta cabang2/ berkas his penurunan kontraktilitas - Peningkatan waktu penyemburan ventrikel dan perlambatan hantaran - Kemampuan untuk beradaptasi terhadap respon fisik/ mental terbatas - Secara anatomi terjadi pengecilan pada jantung kiri sebagain akibat penurunan beban kerja
  • 41. Siklus Jantung  Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) jantung sampai akhir sistole dan diastole berikutnya.  Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan pembuluh utama jantung pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang2/ dan masuk ke arteri
  • 42. Diastol ( Periode relaksasi ) Sistole ( periode kontraksi )
  • 43. Bunyi Jantung  Bunyi jantung Normal Digambarkan dg bunyi Lup-Dup auskultasi dg stetoskop  Bunyi Lup ( BJ I / S1 ) terjadi pada saat katup AV menutup  Bunyi Dup (BJ II / S 2) terjadi saat katup semilunar menutup
  • 44. Secara anatomi bagian jantung terdiri dari :  Atrium  Ventrikel  Katup Pembuluh darah jantung  Vena Kava Superior  Vena Kava Inferior  Vena Pulmonalis  Arteri Pulmonalis  Aorta  Arteri koronaria  Sinus koronarius