Â
Waktu itu kaget juga saya melihat berita ekonomi di WWW. KOMPAS.COM tgl 5 Agustus 2015 malam dengan judul yang jelas : " Jokowi : Mulai September, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Meroket" penulisnya : Sabrina Asril dengan editor : Bayu Galih. Waktu itu saya mau ikut berkomen tetapi internet saya "trouble" akhirnya tidak jadi.
Besoknya penyanyi terkenal Indonesia IWAN FALS di tweetnya juga mentweet hal yang sama seperti di bawah ini  dan kesempatan yang bagus untuk saya ikut menanggapi, karena pada saat tanggal 5 Agustus 2015, saya menonton tv ketika Presiden Jokowi dengan jelas mengatakan bahwa, PENYERAPAN ANGGARAN memang masih kecil tetapi trend nya di Birokrasi, anggaran akan banyak keluar pada bulan September sampai Desember,(saya memperkirakan hal ini karena rasa ketakutan mendapat amarah dari pemerintah pusat maupun daerah kenapa kok masih banyak duit.)
Saya berharap KPK dapat memeriksa budaya ini, karena lihat saja banyak acara-acara pelatihan, Seminar, pembangunan proyek jangka pendek banyak dilakukan pada bulan-bulan itu.Â
Ini tanggapan saya :Â
Budaya birokrasi yang harus di bongkar total, uang ratusan trilyun sudah ada di kas daerah malah bingung cara penggunaanya, kalau seperti ini bagaimana pembangunan bisa berjalan cepat, katanya takut terjerat korupsi, kalau takut ya sudah jangan mau atau nafsu punya jabatan.Â
Manusia memang tempatnya salah namun saya sesalkan media kadang tidak cermat menulis berita, kalau saya salah nulis nggak masalah dampaknya tidak akan membuat heboh tetapi media,apalagi media KOMPAS yang sudah sangat terkenal. ..
Masyarakat masih banyak yang belum MOVE ON masih belum menerima dengan ikhlas hasil Pilpres jadi sekali lagi buat Media khususnya Wartawan yang mengejar Headline : Kalau tidak bisa menjadi solusi jangan sampai membuat Problem...
Salam akurat...
Â