Mohon tunggu...
Pendidikan

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Siapa Lebih Kuat?

30 Agustus 2018   22:08 Diperbarui: 30 Agustus 2018   22:09 5195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Perbedaan Sel Hewan Dan Tumbuhan / tecnologialinstante.co

Hai hai! Diaz disini. Di kesempatan kali ini, saya ingin mengajak para pembaca sekalian untuk membahas sebuah permasalahan yang mungkin pernah terlintas di pikiran anda ketika membaca -- baca materi biologi tentang sel. Kira -- kira di antara sel hewan dan sel tumbuhan, manakah yang lebih superior dalam hal bertahan hidup lebih lama di dunia ini?

Tapi sebelum masuk ke "pembahasan" utama kita pada kesempatan ini, aku mau mengajak para pembaca sekalian untuk berkenalan dulu dengan apa yang selama ini kita panggil dengan nama "SEL". Nah, apa sebenarnya sel itu? Dan bagaimana sejarah dari sel tersebut?

Secara umum, "SEL" adalah unit dasar fungsional dan biologis dari semua organisme hidup. Adapun pengertian lain dari sel adalah ruangan - ruangan kecil yang dapat menampung peralatan hidup/biologis yang dibutuhkan untuk membuat organisme tetap hidup dan lestari. Sel juga dikenal sebagai unit paling dasar dari suatu organisme. Oleh karena itu, sel mendapat julukan sebagai "Building Blocks Of Life".

Lalu sebenarnya, siapa tokoh pertama yang mencetuskan nama serta memberi deskripsi tentang sel? Robert Hooke lah orangnya. Beliau menemukan ruang -- ruang kosong yang dibatasi dinding tebal saat beliau mengamati sayatan gabus dari Quercus suber dengan menggunakan miskrokop rancangannya sendiri. Ruangan -- ruangan ini kemudian beliau beri nama cellulae yang berarti sel. Ini semua terjadi pada tahun 1665.

Setelah penemuan beliau, penemuan -- penemuan lain yang berhubungan dengan sel mulai bermunculan satu per satu. Namun dari sekian banyak penemuan dan pengamatan sel yang dilakukan oleh ilmuwan -- ilmuwan dari seluruh penjuru dunia, pengamatan Jacob Schleiden dan Theodore Schwan lah yang menurut saya paling cocok dibahas sesuai dengan "permasalahan" utama essay ini. Mengapa? Jawabannya adalah karena beliau -- beliau inilah yang mencetuskan teori sel sebagai sebuah kesatuan struktural (berdasarkan bentuk) dengan Schleiden mengamati sel pada tumbuhan dan Schwan mengamati sel pada hewan.

Dari pengamatan ini, didapati perbedaan struktur tubuh antara sel hewan dan sel tumbuhan. Perbedaan -- perbedaan yang saya maksud ialah :

  • Sel hewan tidak memiliki dinding sel sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel dan juga membran sel
  • Sel hewan tidak memiliki plastida sedangkan sel tumbuhan punya
  • Sel hewan punya lisosom sedangkan sel tumbuhan tidak
  • Sel hewan punya sentrosom sedangkan sel tumbuhan tidak
  • Timbunan zat yang dimiliki sel hewan adalah lemak dan glikogen sedangkan timbunan zat sel tumbuhan berupa pati
  • Sel hewan bentuknya tidak tetap sedangkan sel tumbuhan memiliki bentuk tetap
  • Hanya hewan tertentu yang memiliki vakuola, vakuola yang dimiliki juga berukuran kecil dan berjumlah sedikit sedangkan tumbuhan memiliki vakuola berukuran besar dan juga banyak jumlahnya

Dari perbedaan -- perbedaan diatas, ada beberapa perbedaan yang akan saya tekankan dan lebih perjelas daripada perbedaan -- perbedaan yang lain. Mengapa? Karena saya rasa beberapa perbedaan ini adalah perbedaan -- perbedaan yang lebih menonjol atau lebih mudah disadari daripada yang lainnya.

Perbedaan yang pertama ialah dinding sel. Dinding sel adalah penyebab dari ketidakmampuan tumbuhan untuk bergerak kesana kemari seperti hewan. Kok bisa sih? Seperti yang kita ketahui dari daftar perbedaan diatas, tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan hewan tidak. Lalu? Apa hubungannya? Dengan adanya keberadaan dinding sel kaku tersebut, pergerakan tumbuhan menjadi pasif sedangkan hewan yang tidak memiliki dinding sel itu bisa bergerak seenak jidatnya dia sendiri.

Seperti yang kita ketahui, tumbuhan menghasilkan makanannya dengan menggunakan bantuan kloroplas. Hewan juga menggunakan mitokondria sebagai pembantunya dalam hal menghasilkan makanan. Tapi, sebenarnya mitokondria tuh apa sih? Mitokondria merupakan organel membran-tertutup, berisi matriks yang menyerupai sebuah daerah di kloroplas yang mengandung berbagai enzim bersama dengan ribosom, RNA dan DNA. Para pembaca sekalian pasti sudah tau bagaimana cara kerja kloroplas kan? Pada dasarnya, kloroplas mengubah cahaya matahari menjadi energy selama proses fotosintesis berlangsung. Kloroplas sendiri adalah plastid yang mengandung klorofil.

Lisosom juga akan mendapat perhatian karena dari tadi saya hanya membahas kelebihan yang dimiliki oleh tumbuhan. Lisosom merupakan suatu organel sel yang berupa kantong terikat membran dan berisi enzim hidrolitik yang dapat berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai kondisi. Lisosom ini dapat ditemukan di semua sel eukariotik. Ciri -- ciri dari lisosom sendiri adalah sebagai berikut ; Bentuknya yang agak bulat dan dibatasi oleh membrane tunggal, diameternya yang sangat kecil, ia dibuat dengan oleh badan golgi yang isinya penuh dengan protein. Lisosom ini memiliki banyak enzim yang bisa melakukan hidrolisis makromolekul. Misalnya saja pada polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan juga protein dalam sel. Enzim-enzim hidrolitik ini terjebak di dalam lisosom. Akibatnya, proses untuk mencerna komponen dalam sel menjadi terhalang.

Kalau enzim-enzim hidrolitik ini keluar dari lisosom, akibatnya isi sel bisa terhidrolisis. Karena banyak hal itu tadi, lisosom sering dinamakan sebagai kantong pembunuh diri. Kalau bahan di dalam sel harus dicerna dulu, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Pertama, bahan itu akan digabung sama lisosom lalu dihidrolisis. Bahan-bahan itu adalah struktur subseluler lainnya, misalnya mitokondria yang sudah tidak berfungsi lagi. Adapun fungsi lain dari lisosom adalah untuk menghancurkan sel yang sudah tidak berfungsi atau berguna lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun