Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Isi Teks, Makna, dan Tujuan

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Isi Teks, Makna, dan Tujuan

Martha Grattia - detikEdu
Rabu, 12 Apr 2023 07:00 WIB
Pengunjung melihat-lihat Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berada di jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (16/08/2013). Naskah Proklamasi dirumuskan oleh Bung Karno, Bung Hatta dan Ahmad Subardjo. Menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, museum ini ramai dikunjungi pengunjung. File/detikFoto.
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Bung Karno Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu peristiwa sangat penting bagi bangsa ini. Setelah melalui perjuangan dalam berbagai bentuk termasuk perlawanan bersenjata bangsa Indonesia akhirnya bisa lepas dari penjajahan bangsa lain.

Lalu bagaimana peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia saat itu? Yuk simak bagaimana peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia saat itu, makna, dan tujuan dari proklamasi kemerdekaan Indonesia.


Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berawal dari berita kota Hiroshima dan Nagasaki yang habis oleh bom dari Sekutu, pada 15 Agustus kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pun terdengar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golongan muda yang mendengar kabar tersebut dari Radio BBC mulai mendesak Soekarno dan Hatta untuk memanfaatkan situasi sesegera mungkin untuk menyatakan proklamasi.

Hal itu menimbulkan perdebatan antara golongan muda dan golongan tua karena belum ada pernyataan resmi dari Jepang. Maka, golongan tua meminta untuk menunggu sampai tanggal 24 Agustus.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya para pemuda pada tanggal 15 Agustus 1945 dibawah pimpinan Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana mengamankan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dengan harapan mempercepat kemerdekaan. Singkat cerita, Soekarno dan Hatta kembali bersama Ahmad Soebardjo dengan jaminan proklamasi akan terjadi besok.

Malam harinya mereka tiba di rumah Laksamana Maeda untuk membahas masalah tersebut. Akhirnya keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, naskah proklamasi yang disusun sebanyak dua alinea ini selesai 2 jam kemudian.

Naskah diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Naskah diketik oleh Sayuti Melik dan didampingi oleh BM Diah. Setelah selesai, naskah pun diserahkan dan ditandatangani oleh Soekarno.

Akhirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00. Naskah proklamasi dibacakan dalam suasana khidmat di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56.

Kabar proklamasi ini pun disebarluaskan dan gelora euforia masyarakat yang merayakan kemerdekaan sangat terasa saat itu.

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Teks proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh nasional, yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Awalnya naskah teks proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno. Setelah disepakati baru diketik oleh Sayuti Melik.

Bunyi Naskah Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaBunyi Naskah Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Foto: detikcom/Rachman Haryanto

Tampaknya diskusi ketiga tokoh nasional dalam proses perumusan berjalan cukup alot. Hal tersebut tampak dari perbedaan teks proklamasi naskah tulisan tangan dengan ketikan:

  • Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal"
  • Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo"
  • Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
  • Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"

Isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia versi ketikan Sayuti Melik:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Ketikan Sayuti MelikNaskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Ketikan Sayuti Melik Foto: Museum Perumusan Naskah Proklamasi


Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa pada 17 Agustus 1945 yang berlangsung kurang lebih satu jam saat itu telah membawa perubahan yang besar bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu, proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi tonggak pembaruan kehidupan bangsa Indonesia dan memiliki makna tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Dilansir dari buku Sejarah Kelas XII oleh Drs. Sardiman A.M, M.Pd dan dari laman Kemendikbud, beberapa makna yang dapat diambil dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah:

  1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah wujud puncak perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Perjuangan yang dilakukan telah memakan waktu, tenaga, dan pengorbanan yang tidak sedikit. Sehingga kemerdekaan ini hal yang sangat diharapkan bangsa Indonesia.
  2. Bangsa Indonesia memiliki kebebasan dengan adanya kemerdekaan. Bebas disini yaitu bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan bangsa asing.
  3. Indonesia memiliki kedaulatan rakyat dengan pengakuan dari segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintah Indonesia menjadi kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk penjajah yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia sejak dulu.
  4. Dihapusnya segala bentuk diskriminasi rasial dari di bangsa Indonesia. Selain itu, setiap warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang tanpa memandang suku, agama, ras, dan sebagainya.
  5. Memiliki wewenang bagi bangsa Indonesia untuk menjadi masyarakat sejahtera dengan kekuasaan untuk mengelola dan menangani sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri. Tak ada lagi monopoli-monopoli dan perampasan hak kekayaan negara oleh bangsa asing.
  6. Negara Indonesia memiliki nilai-nilai nasionalisme yang berasal dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai kepribadian bangsa ini direfleksikan dalam Pancasila mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
  7. Mutu dan pendidikan di Indonesia kembali merdeka seutuhnya ketika rakyat Indonesia baik wanita maupun laki-laki, baik miskin atau kaya kali ini dapat menempuh pendidikan yang sesuai standar kualitas setiap lembaga pendidikan yang mempunyai standar untuk membangun generasi yang terdidik.


Tujuan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945 ini dianggap sebagai puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam menggapai harapan kemerdekaannya.

Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII oleh Nana Supriatna, dkk, proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, memberi inspirasi, dan juga motivasi dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam aspek kehidupan.

Akhirnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia ini bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Supaya kebahagiaan ini terwujud, harus ada kesamaan visi dan misi bangsa meliputi beberapa bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, hukum, sastra kebudayaan, dan pendidikan.



Simak Video "Syakir Daulay Minta Maaf dan Klarifikasi Video Parodi Teks Proklamasi"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia