Doa iftitah adalah doa yang dibacakan dalam sholat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah.
Dilansir dari laman NU, hukum mambaca doa iftitah adalah sunah bagi mereka yang menunaikan sholat sendiri maupun berjamaah.
Bacaan iftitah berisi pujian atas kebesaran Allah SWT, pengakuan kelemahan, dan kelengahan insan yang membutuhkan perlindungan dan pengampunan dari Allah.
Tujuan dari membaca doa iftitah yaitu untuk memohon pertolongan, berkat, dan perlindungan Allah SWT, serta menyatakan niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah sholat.
Dirangkum dari buku Panduan Sholat Rosulullah 1 (2020), iftitah artinya pembuka dan dibaca setelah mengucapkan Allahu akbar pada saat bersedekap.
Bacaan iftitah yang berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam terdiri atas beberapa jenis atau versi. Hal itu bukan tanpa alasan, tak lain untuk mempermudah Muslim dalam memilih bacaan yang bisa dihafal terlebih dahulu sebelum bacaan sholat lainnya.
Berikut terdapat bacaan doa iftitah dalam sholat, mulai dari versi pendek sampai panjang, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
Berikut doa iftitah versi pendek yang dapat dibaca saat sholat.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Arab-latin: Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk.
Artinya: "Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau."
Berikut doa iftitah versi panjang.
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.
Arab-latin: Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila
Artinya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.
أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين
Arab-latin: Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin.
Artinya: Kuhadapkan wajahku kepada zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين
Arab-latin: Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.
Nabi Muhammad SAW juga membaca doa iftitah lainnya seperti hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Berikut bacaannya.
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Arab-latin: Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji walbarod.
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.
Itulah bacaan doa iftitah dalam sholat lengkap mulai dari versi pendek sampai panjang yang bisa dipanjatkan. Semoga bermanfaat.
(avd/fef)