Curhat Bos INKA: Pasar Ekspor Susah, Di Mana-mana China

News - Samuel Pablo & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
08 January 2019 14:53
Produk Indonesia semakin jamak ditemukan di pasar ekspor. Tidak terkecuali produk kereta api buatan PT INKA. Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Produk Indonesia semakin jamak ditemukan di pasar ekspor. Tidak terkecuali produk kereta api buatan PT INKA. Kendati demikian, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menyebut bertarung di pasar ekspor tidaklah mudah.

"Masuk pasar ekspor tak mudah, di mana-mana ketemu China terus," ujar Budi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2019 yang digelar Kemenko Perekonomian di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Oleh karena itu, Budi mengutip pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan produk ekspor Indonesia harus lebih mudah, lebih bagus, dan lebih lekas pengirimannya. "Harga so-so lah dengan China," katanya.



Ada sejumlah proyek yang sedang dikebut INKA. Misalnya ke Bangladesh ada 250 kereta penumpang. Kemudian ada 50 kereta penumpang ke Sri Lanka. "Mudah-mudahan 28 Januari kita bisa kirim batch pertama di Sri Lanka. Filipina proses, Juni harus dikirim," ujar Budi.

Terkait respons pasar, dia menyebut negara-negara Afrika seperti Kamerun dan Senegal tertarik membeli produk INKA. Begitupun Bostwana. "Cukup bagus pasarnya. Kami harus datang untuk memperkenalkan produk dan dibuktikan," kata Budi.
Curhat Bos INKA: Pasar Ekspor Susah, Di Mana-mana ChinaFoto: Dok. PT INKA (Persero).
Artikel Selanjutnya

Ekspansi Bisnis, INKA Gandeng Perusahaan Malaysia


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading