Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem tubuh yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi metabolisme tubuh.Untuk memenuhi metabolisme tubuh jantung yang bertindak sebagai pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan-bahan metabolisme yang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkat sisa-sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh, kebutuhan metabolisme tubuh selalu berubah-ubah, bervariasi dari keadaan metabolisme basal dalam keadaan istirahat sampai pada kebutuhan metabolisme untuk gerak badan yang berat. Bila sistem ini mengalami gangguan, maka aktivitas seseorang akan terganggu bahkan mengalami kemunduran yang sangat bermakna. Salah satu penyebab gangguan sistem kardiovaskuler adalah " Gagal Jantung " yang merupakan keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan untuk keperluan metabolisme jaringan tubuh pada keadaan tertentu, biasanya terjadi di sebabkan oleh (disfungsi miokard, beban tekanan terlebihan, beban volume berlebihan, peningkatan kebutuhan metabolik dan gangguan pengisian) (Soeparman 1994 : 193). Penyakit gagal jantung merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan yang komplek pada sistem kardiovaskuler, sebagai akibat dari berkurangnya perfusi organ-organ yang menyebabkan kunjungtiva pucat, akral dingin, CRT > dari 3 detik, dan sebagai akibat dari bendungan sistemik dapat diamati adanya peningkatan kecepatan jantung, perubahan tekanan darah (hipotensi dan hipertensi), suara jantung tambahan S3 S4, tachicardi, peningkatan JVP, dan mempunyai dampak pada sistem tubuh yang lain misalnya pada sistem pernafasan diantaranya : dispneu atau perasaan sulit bernafas merupakan manisfestasi yang paling umum dari gangguan yang disebabkan oleh peningkatan kerja pernafasan akibat kongesti vaskuler paru yang mengurangi kelenturan paru, sesak ini terjadi karena tekanan kapiler paru, perpindahan cairan dari intravaskuler ke interstisial pulmunal sehingga mengganggu proses difusi O 2 dan CO 2. Pada penyakit gagal jantung ini bisa juga menyebabkan resiko kematian, sehingga pada penyakit ini di perlukan perawatan atau penanganan secara khusus dan tepat. B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler secara komprehensif, meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.