Universitas Airlangga Official Website

Paradigma, Sistem Penghantaran, dan Target Terapi Penyakit Kardiovaskular

IL by Republika

Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab utama kematian dan menjadi permasalahan kesehatan yang serius di masyarakat. Hingga saat ini, dengan peningkatan standar pelayanan kesehatan yang baik dan perkembangan teknologi pada diagnostik dan terapi mampu menunjukkan peningkatan kualitas hidup pasien kardiovaskular di dunia. Namun, di sisi lain prevalensi kejadian gagal jantung tetap pada angka yang sangat tinggi. Jantung merupakan organ yang kompleks yang tersusun dari banyak jenis sel untuk berkoordinasi secara intraseluler maupun koordinasi antar sel membentuk harmoni. Kinerja jantung yang baik sangat dipengaruhi banyak faktor termasuk sinyal hormonal secara endokrin, autokrin dan parakrin. Ketika homeostasis persinyalan hormonal tersebut terganggu maka akan muncul permasalahan patologi mendasar dalam sistem kardiovaskuler.

Eksosom merupakan bidang bahasan yang relatif baru di bidang biomedik. Eksosom adalah salah satu jenis vesikel ekstraseluler yang dirilis oleh sel dalam ukuran yang cukup kecil sekitar 40 – 120 nm. Bentukan vesikel seperti eksosom diproduksi oleh hampir semua jenis sel. Umumnya eksosom berfungsi sebagai transporter molekul seperti asam nukleat, protein, lipid, ataupun hasil metabolisme. Jangkauan transpor eksosom bisa beragam dari yang sifatnya lokal dalam jaringan atau bahkan secara sistemik didistribusikan ke seluruh tubuh. Di dalam dunia farmasi, eksosom dikenal sebagai bagian dari sistem penghantaran obat dengan teknologi maju. Obat dapat diberikan melalui hantaran vesikel seperti eksosom atau disebut engineered exosomes. Dalam pengembangan terkini, sistem vesikel seperti eksosom yang dimuati obat diharapkan dapat dengan efektif terdistribusi dalam tubuh, melakukan infiltrasi pada sel target terapi dan menghindari pengenalan sistem imun.

Di sisi lain, bukti-bukti ilmiah menunjukkan eksosom merupakan struktur non-seluler yang sangat terkait dengan regulasi fisiologi dan kondisi patologi organ, termasuk jantung. Beberapa penelitian mengkonfirmasi keterlibatan eksosom dan komponen non-coding RNA yang dibawanya dalam mempengaruhi kinerja jantung. Kajian literatur oleh Khan et al, 2022 menunjukkan bahwa beberapa eksosom dan komponen non-coding RNA yang terkandung di dalamnya memiliki peran dan prospek yang besar untuk menjadi penanda biologis serta target terapi pada penyakit kardiovaskuler. Pun dengan komponen yang dibawa oleh eksosom juga ikut serta memerantarai efek eksosom pada isstem fisiologi jantung. Beberapa jenis micro RNA yang telah masuk daftar panjang penelitian biomedik dan kadar sistemiknya telah lama diklaim mampu menjadi petunjuk terhadap progresifitas penyakit kardiovaskuler, ternyata sangat terkait dengan keberadaannya dalam eksosom. Temuan ilmiah menunjukkan bahwa eksosom yang dihasilkan oleh sel fibroblas jantung mampu meningkatkan persinyalan sistem Renin-Angiotensin pada sel otot jantung. Penghambatan kinerja dan produksi eksosom jenis tersebut ternyata mampu menghambat terjadinya kerusakan jantung yang diinduksi sinyal angiotensin II pada otot jantung. Fakta lain menunjukkan bahwa vesikel eksosom jenis tersebut dengan komponen miRNA yang ada di dalamnya mengalami lonjakan tinggi berbarengan dengan perkembangan respon hipertropi jaringan jantung. Pada penelitian dengan menggunakan hewan coba, dibuktikan bahwa efek terapi yang ditimbulkan oleh terapi cardiosphere-derived stem cells (CDCs) untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler diperantarai oleh adanya komponen eksosom dalam kardiosfer tersebut.

Mendalami fakta-fakta di atas dan fakta lain yang mendukung, pemahaman terkait interaksi eksosom dan komponen asam nukleat yang ada di dalamnya menjadi pintu gerbang menuju tahapan baru dalam perkembangan teknologi penanganan penyakit kardiovaskuler tidak hanya sebagai sistem penghantaran obat, namun sebagai penanda diagnostik dan pemantauan keberhasilan terapi pada pasien penyakit kardiovaskuler.

Ditulis oleh Chrismawan Ardianto

Merujuk publikasi ilmiah Khan et al., 2022 dengan judul “Illuminating the Molecular Intricacies of Exosomes and ncRNAs in Cardiovascular Diseases: Prospective Therapeutic and Biomarker Potential”, Cells Vol. 11(22):3664. doi: 10.3390/cells11223664.