SAMPANG – Cuaca begitu cerah pada saat prosesi sertijab Kapolres Sampang, Rabu (17/1). Personel yang kebagian tugas sudah stand by di jalan raya depan mapolres. Mulai dari anggota satlantas, provos, dan sabhara. Juga anggota yang mendapatkan mandat menabuh hadrah.
Di pintu gerbang berdiri mantan Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar bersama istri tercinta Anggi Tofik Sukendar, Bupati Fadhilah Budiono, Dandim 0828/Sampang Letkol Inf Indrama Bodi, dan Kepala Bakesbangpol Rudi Setiadi.
Di barisan belakang para perwira dan Bhayangkari berjejer rapi menyambut kedatangan pemimpin baru mereka, AKBP Budi Wardiman. Dari utara ada dua pasang sape sono’ yang lengkap dengan pawang, penari, dan pemain musik tradisional saronen.
Barisan paling belakang disusul Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman bersama istri tercinta, Wulan Budi Wardiman. Mereka didampingi Wakapolres Sampang Suhartono. Ketika hendak memasuki halaman mapolres, AKBP Tofik Sukendar mengalungkan untaian bunga melati kepada Budi Wardiman. Sementara Anggi Tofik Sukendar memberikan bunga kepada Wulan Budi Wardiman.
Ketika selesai, berjabat tangan bersama para perwira dan Bhayangkari sekaligus pengenalan diri. Saat itu berlangsung diiringi hadrah dengan salawat. Dilanjut prosesi upacara pedang pora.
Dalam sambutannya, Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman mengatakan, pihaknya akan menerapkan tiga hal pokok di instansi yang dipimpin. Dalam melaksanakan tugas harus seikhlas mungkin untuk investasi di hari tua. Kedua, tetap menjaga kekompakan, baik lingkungan polres, pemerintah, dan juga masyarakat.
”Ketika menjelang pilkada, sesuai perintah pimpinan, tidak ada anggota kepolisian memihak calon bupati atau wakil bupati,” ucapnya.
Mantan Kaden A Pelopor Satbrimob Polda Jatim itu menyampaikan, ada perbedaan penyambutan yang dilakukan jajaran kepolisian ketika acara pisah sambut. Dia mengapresiasi penampilan sape sono’ yang ditampilkan pada prosesi pisah sambut.
”Masing-masing daerah memang berbeda ketika acara sertijab. Di sini sangat berkesan sekali. Tanpa diduga sambutannya ada tradisi sape sono’. Ini memang beda dengan daerah lain,” tuturnya.
Apa gebrakan yang akan dilakukan ke depan? Budi akan melanjutkan kinerja dari Kapolres sebelumnya. Pihaknya juga yakin akan lebih baik lagi dalam memimpin. Terutama menjalin komunikasi dengan media, pemerintah, masyarakat untuk bermitra dengan kepolisian demi menciptakan Sampang yang kondusif. ”Saya akan berusaha sekuat tenaga supaya Sampang aman dan kondusif,” tegasnya.
Mantan Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar mengaku menerima berbagai informasi sebelum masuk ke Kota Bahari. Namun, semua itu tidak sama seperti yang pernah didengar. ”Masyarakat Sampang cukup koordinatif meskipun dinamika cukup tinggi. Tapi, masyarakat aman dan kondusif mengikuti arahan dari polres,” ucapnya.
Pria yang kini menjadi Kapolres Tulungagung itu mengaku terkesan dengan awak media selama bertugas di Sampang. Semua bisa bekerja sama dengan baik. Ketika ada permasalahan bisa dikoordinasikan dengan baik.
”Saya titip kerja sama yang baik dan intim ini dengan jajaran Polres Sampang tetap dipertahankan. Tidak boleh melihat figurnya siapa, tapi kerja sama antarmedia dan polres untuk Sampang lebih baik itu yang paling utama,” pungkasnya.
