Rangkuman Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Hallo, kembali lagi dengan Admin di sini! Kali ini Admin kembali dengan materi biologi, yaitu Rangkuman Struktur Sel Tumbuhan berdasarkan catatan yang dibuat oleh oleh Ratu Academy dan rawnie di Clearnote.

Sebelumnya, yuk kita cek artikel-artikel Clearnote lainnya!

Sebelum kita membahas tentang struktur sel tumbuhan, mari kita ketahui terlebih dahulu “Apa itu Sel Tumbuhan?

Sel Tumbuhan adalah satuan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan setiap makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler) seperti hewan dan tumbuhan. Namun, ada juga yang tersusun atas satu sel (uniseluler) seperti bakteri dan protozoa. Sel Tumbuhan termasuk ke dalam organisme Eukariotik, bukan Prokariotik.

Sebelumnya, apa perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik?

ProkariotikEukariotik
Tidak memiliki Membran IntiMemiliki Membran Inti
Memiliki PlasmidTidak memiliki Plasmid
Respirasi: MesosomRespirasi: Mitokondria
Tidak memiliki Sistem Endomembranmemiliki Sistem Endomembran
Table 1. Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

RANGKUMAN STRUKTUR SEL TUMBUHAN

Berdasarkan gambar Struktur Sel Tumbuhan oleh Ratu Academy, Sel Tumbuhan terdiri dari:

  1. Dinding Sel
  2. Membran Sel
  3. Vakuola Sentral
  4. Sitoplasma
  5. Amiloplas
  6. Kristal Druse
  7. Gogli Apparatus
  8. Kloroplas
  9. Mitokondria
  10. Mitokondria
  11. Retikulum Endoplasma (RE)
  12. Ribosom
  13. Inti Sel (Nukleus)
  14. Nukleolus

Selain 14 organel sel yang telah disebutkan, terdapat organel-organel lainnya.

Nah, Organel-organel dalam Sel Tumbuhan memiliki fungsinya masing-masing. Apa fungsinya?

  1. Dinding Sel
    Dinding sel berfungsi untuk: (1) melindungi sel, (2) mempertahankan bentuk sel (3) mencegah penyerapan air yang berlebihan, dan (4) membuat bentuk tumbuhan menjadi kaku
  2. Membran Sel
    Membran sel bersifat selektif permeabel atau semipermeabel. Terletak di dalam dinding sel. Berfungsi untuk (1) mengendalikan masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel, (2) sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar, dan (3) sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.
  3. Vakuola Sentral
    Vakuola Sentral merupakan sebuah kantung besar yang berada di tengah. Vakuola merupakan tempat penyimpanan air dan zat-zat terlarut seperti enzim, lipid, alkaloid, dan mineral.

    Vakuola adalah penghasil tekanan tugor. Tekanan Tugor adalah tekanan dari dalam sel yang mendorong membran sel terhadap dinding sel dan memberikan sifat kokoh pada sel tersebut.

    Vakuola berguna menjaga keseimbangan air dan merupakan kantung air minum tumbuhan.

    Vakuola berfungsi untuk (1) menyimpan gas, (2) tempat menyimpan pigmen, (3) menyimpan senyawa beracun/aroma tidak sedap, dan (4) menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar
  4. Sitoplasma
    Sitoplasma merupakan cairan kental yang mengisi ruang di dalam sel. Sitoplasma berfungsi untuk (1) membantu sel tumbuhan mempertahankan bentuknya, (2) tempat organel sel dan sitoskeleton, (3) tempat terjadinya reaksi metabolisme sel, dan (4) untuk menyimpan molekul-molekul organik.
  5. Sitoskeleton
    Sitoskeleton terbagi menjadi 3 Jenis:
    a. Mikrofilamen
    b. Mikrotubulla
    c. Filamen Intermediet

    Mikrofilamen berfungsi untuk (1) bergabung dengan protein lain membentuk jalinan 30 yang menyokong bentuk sel, (2) menyebabkan lapisan sitoplasma luar memiliki kekentalan semipadat, dan (3) membentu kalur pembelahan sel.

    Mikrotubula berfungsi untuk (1) memberi bentuk sel, (2) sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor, dan (3) berperan terhadap pemisahan kromosom.

    Filamen Intermediet berfungsi untuk (1) memperkuat bentuk sel, (2) menjaga kestabilan posisi organel tertentu, dan (3) tempat bertautnya nukleus.
  6. Kristal Druse
    Bagian yang menyimpan kalsium berlebih, yang disebut kalsium oksalat, pada tumbuhan. Tingginya jumlah kalsium ini membuat tanaman beracun bagi manusia.
  7. Golgi Apparatus
    Golgi Apparatus adalah serangkaian kantung pipih yang memiliki bantuk sisternae (berkelok-kelok) atau berbentuk kantung pipih. Golgi Apparatus berfungsi untuk (1) mengangkat zat kimia di dalam dan keluar dari sel setelah retikulum endoplasma mensintesis protein dan lemak, (2) merubah dan mempersiapkannya untuk mengekspor keluar sel, dan (3) membantu menyortir protein yang disintesis di retikulum endoplasma kasar.
  8. Plastida
    Plastida berfungsi sebagai tempat pembuatan dan penyimpanan senyawa kimia penting yang digunakan oleh sel dan merupakan tempat terjadinya fotosintesis.
  9. Proplastida
    Proplastida mengembangkan kromoplas untuk membuat dan menyimpan pigmen (zat warna).
  10. Leukoplas
    Leukoplas tidak memiliki pigmen warna dan berfungsi untuk menyimpan carangan tumbuhan. DIbagi menjadi 3 (tiga) jenis: Elaioplas (menyimpan lemak), Proteinplas (menyimpan protein), dan Amiloplas (menyimpan pati dan mendeteksi gravitasi).
  11. Kloroplas
    Kloroplas merupakan istilah kolektif untuk organel yang memiliki bentuk sangat menonjol dari pestisida yang memiliki kandungan klorofil hijau. Terletak di bagian mesofin, terdiri atas 30-40 kloroplas/mesofin.

    Kloroplas berfungsi untuk (1) memberikan warna hijau, (2) menghasilkan klorofil, (3) tempat fotosintesis (menghasilkan gula untuk sel), dan (4) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
  12. Mitokondria
    Mitokondria yang juga biasa disebut sebaga “pembangkit tenaga sel” berbentuk bulat ini mengandung enzim tertentu yang berguna dan penting sebagai pasokan energi ke sel tumbuhan.

    Mitokondria berfungsi untuk (1) mengurai gula (dari kloroplas) menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel, dan (2) tempat respirasi aerop dalam pembentukan ATP (adenosine triposfat) sebagai sumber energi.
  13. Retikulum Endoplasma (RE)
    Retikulum Endoplasma adalah organel penghubung antara nukleus dengan sitoplasma di dalam sel tumbuhan. RE berfungsi untuk (1) menghasilkan dan memindahkan materi ke berbagai bagian sel, (2) pengangkut sintesis lemak dan steroit, (3) tempat menyimpan fosfolipid, sterois, glikolipid, (4) pembentukan Vakuola dan membentuk membran pada badan golgi, dan (5) menjalankan detoksifikasi racun. RE dibagi menjadi 2 (dua) jenis, RE halus dan RE kasar.

    RE kasar berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintetis protein sekretori. RE kasar juga membantu produksi dan mengontro kualitas protein dan memiliki jutaan ribosom.

    RE halus berperan dalam produksi dan sitesis lipid dan tidak memiliki Ribosom.
  14. Ribosom
    Ribosom merupakan tempat terjadinya sintesis protein. Ribosom terbagi menjadi 2 (dua) jenis. Ribosom terikat dan ribosom bebas. Ribosom terikat menempel pada RE sedangkan Ribosom terikat tersuspensi di dalam sitosol.
  15. Inti Sel (Nukleus)
    Inti sel (Nukleus) merupakan bagian yang paling penting bagi sel. Tersusun dari bahan lipid dan proteinm bagian ini memberikan instruksi untuk berbagai kegiatan di dalam sel. Di dalam Nukleus, terdapat Nukleoplasma (plasma inti), Nukleolus (anak inti), dan Kromatin (materi genetik berupa benang-benang, DNA dan RNA).

    Nukleus berfungsi untuk (1) mengontrol sintesis protein, (2) mengendalikan proses metabolisme sel, (3) menyimpan informasi genetik berupa DNA, dan (4) tempat penggandaan DNA.
  16. Nukleolus (anak inti)
    Nukleolus adaah “otak” Nukleus. Bagian ini membantu sintesis dan produksi ribosom.

Itu dia rangkuman struktur sel tumbuhan dan fungsinya! Semoga dapat membantu teman-teman dalam belajar dan memahami tentang struktur sel tumbuhan dan fungsinya. Tidak lupa kita cek catatan-catatan mengenai Struktur sel tumbuhan dan fungsinya di Clearnote!