AKURAT.CO Sejarah, Kota Jogja tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang unik dan lezat.
Salah satu ikon kulinernya yang menarik perhatian adalah Kopi Joss, minuman khas Jogja yang tidak hanya memanjakan lidah dengan cita rasa kopi yang khas, tetapi juga memberikan pengalaman unik melalui cara penyajiannya yang unik.
Kopi Joss: Kopi dengan Sentuhan Tradisional
Rasa Kopi Joss tidak jauh berbeda dengan kopi pada umumnya, namun daya tariknya terletak pada cara penyajiannya yang unik.
Minuman ini tidak hanya disajikan dalam cangkir biasa, melainkan disertai dengan aksi mencelupkan arang panas ke dalamnya.
Inilah yang memberikan sensasi 'joss' yang membedakan Kopi Joss dari kopi lainnya.
Asal Usul Kopi Joss: Kisah di Balik Cangkir 'Joss'
Sejarah Kopi Joss bermula dari Angkringan Lik Man pada tahun 1968 di Jogja.
Pada saat itu, pelanggan dari Jawa Timur memesan Kopi Kothok, varian kopi khas Jawa Timur yang dibuat dengan merebus kopi, gula, dan air secara bersamaan.
Sayangnya, Lik Man tidak bisa memenuhi permintaan tersebut dengan tepat.
Dalam usaha menemukan solusi, Lik Man berinovasi dengan menambahkan arang panas ke dalam kopi.
Hasilnya tidak hanya memuaskan pelanggan Jawa Timur, tetapi juga menciptakan Kopi Joss yang kini menjadi ikon minuman khas Jogja.
Lik Man pun diakui sebagai pelopor Kopi Joss dan Angkringan Lik Man menjadi salah satu tempat yang melekat dalam sejarah kopi Jogja.
Rahasia Kopi Joss: Bukan Sekadar Sensasi 'Joss'
Kopi Joss tidak hanya menawarkan sensasi 'joss' yang mengasyikkan, tetapi juga memiliki beberapa khasiat yang menarik.
Artikel Terkait
Sejarah Kuliner Nusantara: Getuk, Sebuah Camilan Khas Jawa dengan Keunikan dan Filosofi yang Menarik
Sejarah Kuliner Nusantara: Kontol Kejepit, Keunikan Salah Satu Makanan Khas Yogyakarta
Hari Ini Dalam Sejarah: Mengenang Momen Penting pada Tanggal 22 Januari, Hari-Hari Spesial di Seluruh Dunia
Hari Ini Dalam Sejarah: Mengenal Peringatan Hari Pejalan Kaki Nasional 22 Januari 2024, Serta Mengenang Kecelakaan Maut di Tugu Tani