Kenali Fungsi dan Ciri-ciri Sel Tumbuhan yang Punya 8 Bagian!
-
by valmaialzena - 18 November 2023
Sel tumbuhan memiliki bagian-bagian yang membantu mereka untuk hidup.
Seperti halnya hewan dan manusia, tumbuhan juga memiliki sel yang berfungsi untuk membantunya hidup dengan sehat. Namun, ada perbedaan di antara sel tumbuhan dengan sel hewan, termasuk bagian-bagian selnya.
Penasaran apa saja bagian, fungsi, serta ciri-ciri sel pada tumbuhan? Ikuti terus artikel sampai habis, ya!
Bagian-bagian Sel Tumbuhan
Kali ini Kostmin akan mengajak kamu untuk mengenal bagian-bagian dari sel tumbuhan.
1. Dinding sel
Dinding sel adalah bagian terluar sel tumbuhan. Ini juga merupakan bagian yang tidak dimiliki sel hewan. Fungsi dinding sel adalah untuk memberikan kekakuan dan dukungan sel, serta memungkinkan sirkulasi air dan mineral. Dinding sel memiliki tekstur yang keras, fleksibel, dan terkadang kaku.
Saat kamu menggigit sayuran, ia mengeluarkan suara renyah yang enak. Hal ini disebabkan oleh dinding sel. Dinding sel terdiri atas polisakarida kompleks (poli-banyak, gula-sakarida) seperti pektin dan glikan, bersama dengan beberapa serat mikro. Mengutip dari BYJUS, dinding sel juga membantu melawan penyakit dengan menjadi penghalang antara bagian luar dan bagian dalam sel.
2. Retikulum endoplasma yang lembut
Retikulum endoplasma (ER) adalah jaringan tubulus dan kantung yang tersebar melalui sitoplasma sel. Fungsi utamanya adalah mensintesis lipid dan protein untuk sel; baik untuk digunakan atau untuk diangkut keluar. Bagian ni juga memproduksi membran, terutama untuk membran sel, mitokondria, Golgi, dan RE itu sendiri.
Retikulum endoplasma memproduksi dirinya sendiri. RE halus dapat menyumbang 10% dari isi sel. Sintesis protein dan lipid terjadi di dalam RE halus yang disebut lumen RE, sedangkan ruang lumenal terpisah dari sitoplasma. Terdapat dua tipe dari Retikulum endoplasma, yakni tipe dengan permukaan bertabur ribosom dan tipe dengan permukaan halus.
3. Ribosom
Ribosom adalah organel sangat kecil yang membantu sintesis protein. Mereka dapat melekat pada RE atau mengambang bebas di sitoplasma. Ribosom menyatukan komponen protein (asam amino) dan lipid dan mengikatnya untuk menghasilkan senyawa yang lebih besar. Ini juga membantu pelipatan protein. Ribosom yang mengambang bebas mensintesis protein yang telah dikodekan oleh gen sel.
4. Retikulum endoplasma yang kasar
Ribosom yang menempel pada RE menjadikan bagian RE tersebut menjadi RE kasar. Ribosom melekat pada bagian luar atau sisi sitoplasma RE, menyatukan rantai protein saat disintesis dan kemudian dipindahkan ke lumen RE. Mereka menyatukan rantai asam amino sebelum melewatinya ke dalam. Ketika protein dan lipid selesai dibuat di RE, mereka kemudian meninggalkan RE dalam potongan membran yang terjepit, yang disebut vesikel.
5. Vakoula
Sel tumbuhan perlu menyimpan sejumlah besar cairan di dalam selnya. Mereka melakukan ini di organel yang disebut vakuola pusat. Ini pada dasarnya adalah kandung kemih besar yang terletak di sitosol, dikelilingi oleh membran yang disebut tonoplast. Vakuola jauh lebih banyak pada sel tumbuhan dibandingkan pada sel hewan.
Vakuola dapat menempati hingga 80% volume sel. Dua fungsi utama vakuola adalah menyimpan air dan nutrisi serta memberikan tekanan turgor (tekanan yang diberikan oleh cairan dalam sel yang menekan membran sel terhadap dinding sel. Turgor inilah yang membuat jaringan tumbuhan hidup menjadi kaku. Hilangnya turgor akibat hilangnya air dari sel tumbuhan menyebabkan bunga dan daun layu). Banyak vesikel dapat bergabung membentuk vakuola yang lebih besar.
6. Nukleus
“Otak” setiap sel adalah nukleus. Di sinilah gen dan informasi genetik sel berada. Ekspresi gen-gen ini memunculkan protein, lipid, vitamin, senyawa, dan segala sesuatu lainnya yang dibutuhkan dan dibuat oleh sel. Nukleus mengatur metabolisme dan pertumbuhan.
Nukleus terdiri atas dua bagian utama: selubung inti dan nukleoplasma. Selubung inti merupakan membran ganda dengan dua lapisan dan banyak portal. RE kasar sel menyatu dengan selubung inti.
Membran ganda berfungsi untuk mencegah masuknya benda-benda dan juga menyimpan benda-benda di dalamnya. Hal ini penting agar tidak ada hal asing yang masuk ke dalam inti sel karena dapat menyebabkan kerusakan atau mutasi pada DNA sel. Hal ini akan menyebabkan sel tidak berfungsi dan akhirnya binasa.
Nukleoplasma menampung nukleolus dan kromatin. Kromatin secara efisien dimasukkan ke dalam DNA selama mitosis. Nukleolus memfasilitasi sintesis ribosom, yang pada gilirannya mensintesis protein. Selama mitosis, yaitu proses penggandaan DNA sehingga sel dapat bereproduksi secara aseksual, selubung inti larut, sehingga sel lama menjadi dua sel baru dengan materi genetik yang sama.
7. Peroksisom
Peroksisom adalah vesikel yang memetabolisme karbohidrat dan lipid. Ini terurai menjadi beberapa komponen, bersama dengan produk sampingan hidrogen peroksida (demikianlah namanya). Dilansir dari Study.com, peroksisom juga memiliki katalase yang memecah hidrogen peroksida menjadi hidrogen dan oksigen, sehingga aman untuk dilepaskan ke sitoplasma.
8. Aparatus Golgi
Aparatus Golgi bekerja mirip dengan kantor pos. Jaringan cakram dan lembaran ini menyortir, memodifikasi, memisahkan, mengemas, dan mengangkut protein dan lipid. Golgi bekerja erat dengan RE kasar untuk menempatkan senyawa yang disintesis ke tempat yang tepat. Vesikel tersebut dapat pergi ke tempat lain di dalam sel, ke membran sel untuk diperbaiki, atau diangkut keluar sel sama sekali.
Itulah bagian-bagian dari sel tumbuhan. Ternyata, masing-masing bagian memiliki fungsi masing-masing agar bisa membuat tumbuhan tetap bertahan.
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini!
Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
