Alhamdulillah kami panjatkan sebagai bentuk syukur kehadirat Allah SWT. Karena rahmat
dan ijinNya kami bisa menyelesaikan Buku Pedoman Kaderisasi Tingkat Awal ini. Tak lupa
sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan keharibaan Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah membimbing kita menuju jalan yang terang.
Pengkaderan merupakan suatu fitrah dalam perjalanan suatu organisasi, demikian halnya
dalam CSSMoRA sebagai organisasi wadah tiap orang yang berkesempatan menerima
beasiswa melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama Republik
Indonesia. CSSMoRA menginginkan kader-kader yang berkarakter, berprestasi dan peduli;
dimana kaderisasi inilah proses untuk membentuknya. Kaderisasi ini terbagi kedalam dua
tahapan yaitu tahapan awal dan tahapan lanjut (buku kendali).
Dalam buku pedoman ini hanya dijelasakan kaderisasi tingkat awal beserta berbagai pernak-
pernak kaderisasi lainnya yang bertujuan untuk menyiapkan kader-kader CSSMoRA kedepan
yang lebih baik dan siap merubah takdir bangsa. Buku ini akan menjadi rujukan setiap
CSSMoRA Perguruan Tinggi (PT) dalam melaksanakan kaderisasi. Dalam kerberjalanannya,
buku ini dianjurkan untuk secara total dilaksanakan. Namun bila dirasa ada kekurangan
masing-masing CSSMoRA PT bisa menambahkan aspek yang kurang tersebut.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya tim yang telah
menyelesaikan pedoman ini. Semoga dengan hadirnya buku pedoman ini dapat dijadikan
sebagai acuan bagi pengurus CSSMoRA PT dalam melaksanakan pengkaderan. Buku ini jauh
dari sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran semua anggota dalam
keberjalanan kaderisasi ini supaya lebih baik.
Tim Penyusun
2
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
TIM PENYUSUN
Pelindung :
PenanggungJawab :
Penyusun :
Sulkifli (UPI)
3
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
BUKU PANDUAN KADERISASI TINGKAT AWAL
DAFTAR ISI
I. LANDASAN ..................................................................... 5
V. KURIKULUM ................................................................... 9
7.3 Pendampingan...................................................................... 14
I. LANDASAN
1. Kami santri berprestasi berjanji, bertaqwa kepada Allah SWT, mengamalkan Pancasila
dan menjaga keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia.
2. Kami santri berprestasi berjanji, mengamalkan nilai-nilai kepesantrenan serta
mengabdikan diri terhadap pesantren dan masyarakat.
3. Kami santri berprestasi berjanji, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
4. Kami santri berprestasi berjanji, berperan aktif dalam pembangunan Nasional.
a. AD-ART CSSMoRA
Anggaran Dasar BAB I Bagian Tiga pasal 5 dan pasal 6 Tentang Visi dan Misi
CSSMoRA
Anggaran Dasar BAB I Bagian Empat pasal 7 dan 8 Tentang Dasar dan Sifat
CSSMoRA
Anggaran Rumah Tangga Bagian VII pasal 54 Tentang Hak, Tugas dan Wewenang
CSSMoRA
b. GBHO CSSMoRA
II. PENGERTIAN
Pengkaderan Tingkat Awal CSSMoRA dapat diartikan tahap awal proses pengembangan
karakter dalam regenerasi kader-kader CSSMoRA dan CSSMoRA PT.
1. Konseptor Kaderisasi
Konseptor merupakan elemen kaderisasi yang bertugas mengonsep kegiatan kaderisasi dari
mulai awal hingga akhir. Selain mengonsep kaderisasi, Konseptor juga berhak mengevaluasi
konsep kaderisasi namun hanya sebatas internal konseptor.
2. Pengawas Kaderisasi
Pengawas kaderisasi dalam hal ini melibatkan pengurus PT CSSMoRA, anggota non
pengurus CSSMoRA PT dan PSDM CSSMoRA Nasional.
3. Pelaksana Kaderisasi
6
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
Pelaksana kaderisasi bisa juga merangkap dengan konseptor. Hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadi salah informasi ataupun komunikasi antar elemen karena apabila dibedakan
lebih memungkinkan terjadi salah paham.
III. SASARAN
Sasaran Pengkaderan Tingkat Awal CSSMoRA adalah semua mahasiswa tingkat satu
penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) di semua universitas di Indonesia
yang mengadakan kerja sama dengan Kementerian Agama RI.
Tujuan pengkaderan CSSMoRA adalah terbentuknya kader yang memiliki kapasitas dan
kapabilitas untuk melanjutkan roda organisasi CSSMoRA dan Siap Merubah Takdir Bangsa.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut, dibentuklah target apa saja yang harus dicapai para kader
sehingga dapat memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman, yang berakhlak
karimah dengan proyeksi sikap individual yang mandiri, bertanggung jawab dan memiliki
komitmen dan kompetensi perjuangan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Target
tersebut meliputi berbagai hal (tabel 4.1) dari.
Dari sekian target yang direncanakan diambil garis besar target pengkaderan tingkat awal
untuk tahun 2016 ini adalah Berkarakter, Berprestasi dan Peduli.
7
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
CSSMoRA PT Loyalitas
Kekeluargaan antar
anggota
CSSMoRA Loyalitas
Kekeluargaan antar
anggota CSSMoRA
Indonesia Wawasan
kebangsaan
Nasionalisme
Pengabdian
Internasional Isu Perdamaian dunia
Bahasa
Islam Jiwa kesantrian
Islam rahmatan lil
alamin
Jiwa pengabdian
Prestatif Akademik Indeks Prestasi
Non-Akademik Literasi
Olahraga
Keilmiahan
Wirausaha
Keprofesian
Karakter Leadership Kritis
Komunikatif
Inisiatif
Kedisiplinan
Kejujuran
Tanggung Jawab
Konsistensi
Keorganisasian Aktif
Kontributif
8
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
Lulus : 75-80%
Lulus bersyarat : 60-75% (penugasan penulisan esay min 300kata dengan tema sesuai
indikator yang masuk rentang)
Tidak lulus : 0-60% (penugasan pembuatan surat pernyataan permohonan maaf dan perjanjian
akan aktif partisipatif, serta pembuatan esay sesuai indikator yang tidak lulus min 300 kata)
V. KURIKULUM
Kurikulum disusun berdasarkan tujuan dan target yang sudah ditentukan. Kurikulum
merupakan perkembangan dari entitas pengkaderan. Kurikulum ini merupakan alat atau
atribut untuk memenuhi entitas tersebut sehingga dapat dipenuhi.
Kurikulum pada Buku Pedoman Kaderisasi Tingkat Awal ini tidak semua harus dilakukan,
bisa ditambah, dikurangi, ataupun pesis sama sesuai dengan kebutuhan kaderisasi pada
CSSMoRA PT. Sehingga kurikulum tersebut di bagi kedalam 2 bagian, yaitu kurikulum wajib
dan kurikulum usulan.
1. Ke-CSSMoRA-an
a. Pengertian PBSB
Latar Belakang
Visi dan Misi Program
b. Pengertian CSSMoRA
Kepanjangan dari CSSMoRA
Makna Lambang dan atribut CSSMoRA
c. Sejarah CSSMoRA
d. Visi dan Misi CSSMoRA
e. Struktur Kepengurusan CSSMoRA Nasional
f. Program Kerja CSSMoRA Nasional
g. Hubungan CSSMoRA dengan Kementerian Agama dan CSSMoRA Perguruan Tinggi
h. Konsekuensi sebagai Anggota CSSMoRA
9
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
Konsekuensi di sini maksudnya adalah tentang kontrak awal menerima beasiswa ini,
seperti kewajiban mengabdi dan tidak diperbolehkan menikah selama masa studi, dan
lain-lain.
2. Kepesantrenan
Tujuan dari materi ini adalah agar mahasiswa tetap menjaga nilai dan budaya kepesantrenan
setelah berada di kampus. Selain itu diharapkan setelah materi ini mahasiswa mengetahui
bagaimana perbedaan keadaan antara pesantren dan kampus sehingga tidak terjadi shock
culture.
3. Korganisasian
Tujuan dari materi ini adalah agar mahasiswa mau dan mampu bero rganisasi. Adapun poin-
poin yang harus disampaikan dalam materi ini adalah :
a. Urgensi Berorganisasi
b. Wawasan Organisasi Intra dan Ekstra Kampus
Organisasi di kampus sangat banyak. Di sini harus ditekankan bahwa organisasi
yang harus dijadikan prioritas utama adalah CSSMoRA.
anggota CSSMoRA dilarang keras mengikuti kegiatan atau sebuah organisasi yang
bertentangan ideologi Pancasila.
c. Manajemen
Manajemen Diri
Manajemen Waktu
d. pemimpinan
4. Kebangsaan
Tujuan dari materi ini untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri mahasiswa PBSB
sehingga tumbuh semangat mengabdi untuk Indonesia. Poin-poin yang harus disampaikan
pada materi ini adalah :
10
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
1. Menejemen
Materi menejemen bertujuan supaya mahasiswa dapat mengatur sesuatu. Materi menejemen
ini terbagi kedalam tiga bagian penting yaitu:
a. Menejemen Kegiatan/Acara
b. Menejemen Organisasi
c. Menejemen Massa
Dari ketiga hal diatas menejemen acara/kegiatan dihususkan untuk mahasiswa baru
sedangkan untuk kedua sisanya untuk tahap lanjut.
2. Minat Bakat
Materi ini bertujuan melatih mahasiswa yang mempunyai bakat dan minat dibidang tertentu,
sehingga minat dan bakat mereka tersalurkan. Materi minat bakat yang diusulkan adalah :
a. Olahraga
b. Literasi/Penulisan
c. Wirausaha
d. Profesi
3. Leadership
VI. KONSEP
1. Internship
Internship yaitu kegiatan Pengkaderan yang bertujuan untuk menciptakan rasa kepemilikan
terhadap CSSMoRA dan menunjung tinggi asas-asas organisasi dalam hubunganya dengan
pencapaian Visi dan Misi CSSMoRA.
2. Community Service
Community Service yaitu kemampuan Sumber daya Manusia untuk berkontribusi dalam
bermasyarakat atau realitas sosial atas berbagai kompetensi akademik yang telah
didapatkanya di perkuliahan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat.
11
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
3. Maintenance
6.2 Teknis
Persiapan Awal :
Pengurus PSDM PT menyusun konsep acara dan materi teknis tentang kaderisasi. Setelah itu
pengurus PSDM PT melakukan advokasi kepada ketua PT untuk memperoleh dukungan
kebijakan, dana dan fasilitas.
Setelah disusun konsep acara, maka pengurus PSDM membahasnya dengan lintas program
untuk menyamakan persepsi dan membahas konsep acara sekaligus merumuskan kegiatan
yang diperlukan dalam pengkaderan.
Konsolidasi lintas sektor dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi juga
menentukan peran
Kegiatan ini merupakan sosialisasi tentang rencana pengkaderan kepada berbagai sasaran
yang terkait dengan pelaksanaan, baik kepada pengurus maupun ke anggota. Pada tahap ini
perlu dibentuk tim / kepanitiaan yang akan melaksanakan kegiatan pengkaderan.
6.3 Pelaksanaan
B. Masa Matrikulasi
Di adakan pra & post test bagi MaBa terkait pemahaman ke CSS an
Penanaman nilai nilai melalui pemberian materi sesuai kurikulum yang telah dibuat
pada buku pedoman kaderisasi ini.
12
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
C. Pasca Matrikulasi s/d dapat menjabat pengurus (Unair semester 2 – IPB semester 3)
VII. METODE
Metode dalam proses penanaman nilai pengkaderan bisa dilakukan dengan berbagai metode
disesuaikan dengan kondisi dan kurikulum pengkaderan di masing-masing perguruan tinggi.
Kurikulum pada bahasan sebelumnya merupakan bentuk yang disarankan dari pihak nasional.
7.1 Ceramah
Metode ini berupa transfer ilmu atau pemberian materi dengan tanya jawab dilakukan setelah
ceramah selesai. Unutk kurikulum wajib dan usulan, untuk pengenalan atau awalan di
gunakan metode ceramah ini.
Untuk selanjutnya bila masih dirasa kurang bisa dilakukan dengan metode lain
7.2 Diskusi
13
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
Metode ini berupa transfer ilmu, pemberian materi, atau penanaman nilai dengn cara dialog
saling tanya jawab dalam sebuah forum kecil maupunbesar. Proses tanya jawab tidak ada
waktu tertentu sehingga dalam diskusi bisa secara langsung dilakukan tanpa menunggu hal
yang disampaikan selesai. Metode seperti ini mudah dilakukan dalam posisi apapun sehingga
metode ini bisa dilakukan untuk masalah yang sedikit rumit dan personal.
Diskusi ini juga bisanya digunkan untuk memecahkan masalah. Jadi ketika mahasiswa masih
belum paham atau menemui masalah dalam proses kaderisasi dilakukanlah metode ini.
7.3 Pendampingan
Selain ada pembekalan materi yang disampaikan ketika penyambutan mahasiswa baru, juga
diberikan pendampingan bagi mahasiswa baru yang dilakukan oleh
kakak angkatan di masing-masing perguruan tinggi. Tujuan dari pendampingan ini adalah :
Syarat pendamping adalah pernah atau sedang aktif di kepengurusan CSSMoRA perguruan
tinggi. Mekanisme pemilihan pendamping diserahkan ke masing-masing CSSMoRA
perguruan tinggi. Setiap pendamping mendampingi 3-5 mahasiswa baru. Tugas dari
pendamping adalah melakukan fungsi konseling dan Monitoring keaktifan kegiatan
CSSMoRA.
Masa pendampingan adalah dari penyambutan mahasiswa baru (matrikulasi atau orientasi)
sampai pergantian kepengurusan CSSMoRA masing-masing perguruan Tinggi.
Selain mendapatkan materi ketika masa penyambutan mahasiswa baru dan mendapatkan
pendampingan, diharapkan di masing-masing CSSMoRA perguruan tinggi dapat melibatkan
mahasiswa baru dalam kepanitiaan kegiatan CSSMoRA perguruan tinggi baik melalui
program magang maupun program lainnya.
Metode ini digunakan untuk mengaplikasikan semua materi kaderisasi yang telah di
sampaikan baik melalui ceramah, diskusi maupun pendampingan.
14
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
Metode ini sangat tepat untuk mengukur seberapakah pencapaian penanaman nilai dalam
kaderisasi bisa diserap oleh para mahasiswa baru. Metode ini biasa dilakukan untuk melihat
hasil dari manajemen acara, literasi dan lain-lain.
VIII. EVALUASI
Evaluasi merupakan salah satu cara mengukur ketercapaian kaderisasi. Kegiatan evaluasi ini
dilakukan untuk masing-masing kurikulum.
Untuk evaluasi kurikulum wajib adalah dengan melakukan pretest dan posttest terhadap para
mahasiswa baru. Dari test ini dilihat bagaimana peningkatan pengetahuan peserta terhadap
materi yang disampaikan di penyambutan mahasiswa baru. Jika ada peningkatan nilai peserta
maka bisa dikatakan penyampaian materi berhasil. Sedangkan evaluasi untuk kurikulum
tambahan disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam kurikulum tambahan terdapat data kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif langsung
di range ketercapaiannya, sedangkan untuk kualitatif coba untuk dikuantitatifkan kedalam
range sesuai dengan ketercapaian yang didapat oleh para pendamping ataupun yang
bertanggung jawab atas proses kaderisasi ini.
IX. PENUTUP
Demikian Buku Pedoman Kaderisasi Tingkat Awal ini disusun sebagai konsep umum
pelaksanaan kaderisasi di CSSMoRA PT. Buku ini digunakan secara penuh maupun tidak
penuh, diserahkan pada setiap Pengurus CSSMoRA PT. Buku ini dapat ditambah maupun
dikurangi seperlunya, namun untuk kurikulum wajib kami harapkan untuk di laksanakan
secara penuh. Diharapakan buku ini setiap tahun dapat terupgrade sehingga dapat
menyesuaikan keadaan sosial yang ada.
Kami mengharapkan komunikasi dan kerjasama dalam pelaksanaan kaderisasi ini sehingga
kami dapat memantau, menilai, dan memperbaharui setiap detail buku ini.
15
Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA
By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017