Anda di halaman 1dari 38

12 Manfaat Fosfor Bagi Kesehatan Tubuh, Serta Kegunaan Fosfor Secara Umum

Tubuh sangat membutuhkan mineral Fosfor untuk tubuh, hal itu karena fosfor merupakan mineral
terbanyak

kedua

di

dalam

tubuh,

hanya

di

bawah

kalsium saja

tingkat

kepentingannya.

Kandungan yang ada di dalam zat fosfor ini sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Fosfor juga menjadi nutrisi penting bagi tanaman dan hewan, yang merupakan bagian dari molekul
DNA, molekul yang menyimpan energi dan lemak dari membran sel.

Beberapa makanan untuk mendapatkan asupan mineral fosfor untuk tubuh, yaitu ikan, ayam, beras,
telur, gandum, kacang, legume, susu, kentang, biji bunga matahari, kentang, brokoli, daging dll.
Umumnya kandungan fosfor yang banyak, terdapat dalam makanan yang memiliki kandungan
protein, seperti ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.

Manfaat fosfor untuk kesehatan tubuh

Fosfor memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi tubuh, seperti dalam membantu
pencernaan pada tubuh, pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme tubuh, untuk penunjang
kesehatan gigi dan gusi dll.

Untuk lebih lengkapnya, dipaparkan di bawah ini.

1.

Kesehatan

pencernaan

Fungsi penting fosfor yaitu membantu proses pencernaan agar lancar dan bekerja efektif. Fosfor akan
merangsang

pencernaan

Sehingga,penyerapan

riboflavin

dapat

dan

maksimal

niacin
dan

menjadi
bekerja

lebih
dengan

baik.
baik.

Melampaui penyerapan vitamin dan mineral lainnya, kandungan fosfor berfungsi langsung untuk
mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, diare, dan membantu tubuh agar bisa buang air besar
secara

teratur.

Hal ini juga untuk meningkatkan kesehatan pada sistem pencernaan, serta ginjal, karena racun dapat
dikeluarkan dari tubuh dengan baik.
2. Menjaga kekuatan tulang dan gigi

Fosfor sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan pada tulang dan gigi. Dimana fosfor dan
kalsium

memiliki

peranan

yang

amat

penting

agar

membuat

tulang

kuat,

Kekurangan mineral fosfor di dalam tubuh maka akan sangat berbahaya dengan menyebabkan tulang
keropos atau yang dikenal dengan osteoporosis.

Selain itu Fosfor menjadi salah satu komponen yang penting dalam menyusun struktur tulang dan gigi
agar tetap sehat dan kuat.

Baiknya dan kuatnya tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang.
Fosfor berperan dalam dalam mengurangi masalah kehilangan kepadatan tulang atau hilangnya
mineral,

yang

masalah

ini

dikenal

sebagai

osteoporosis.

Fungsi fosfor lainnya yiatu meningkatkan kesehatan gusi dan enamel gigi.

3. Pembentukan protein

Fosfor diperlukan oleh tubuh juga untuk membantu sintesa protein yang diperlukan untuk
membangun jaringan tubuh sekaligus juga memperbaiki jaringan yang rusak, serta membantu dalam
proses

reproduksi.

Fosfor befungsi untuk memfasilitasi pemanfaatan protein secara maksimal, agar pertumbuhan sel
dapat

berjalan

dengan

baik.

Metabolisme protein berfungsi untuk pertumbuhan dan pertahanan tubuh. Fosfor merupakan salah
satu bagian yang paling penting dari metabolisme tubuh, sehingga keberadaan fosfor sangat penting
untuk

kesehatan

tubuh

secara

keseluruhan.

Kemudian, fosfor membantu tubuh untuk bisa memanfaatkan karbohidrat dan lemak secara baik.

Dalam usia pertumbuhan, terutama untuk anak-anak yang masih kecil, akan sangat membutuhkan
fosfor yang mencukupi untuk perkembangan tubuhnya.

4. Kesehatan otak

Otak

merupakan

organ

tubuh

penting

yang

sangat

memerlukan

fosfor.

Kandungan fosfor berfungsi untuk menjaga fungsi otak agar tetap baik, guna pertumbuhan kognitif
dan

perkembangan

pada

otak.

Penelitian memberikan hasil bahwa kekurangan fosfor mengakibatkan terjadinya peningkatan risiko
kerusakan kognitif, dan masalah lainnya seperti resiko timbulnya masalah neurologis, penyakit
Alzheimer dan demensia.

5. Memperbaiki sel tubuh

Salah satu manfaat yang sangat penting dari mineral fosfor adalah untuk memperbaiki sel-sel tubuh
yang

rusak,

sehingga

nantinya

sel-sel

tubuh

dapat

tumbuh

dengan

baik

dan

sehat.

Selain itu, fosfor juga akan memaksimalkan fungsi sel tubuh.

6.

Mengatasi

kelahan

dan

kelemahan

otot

Fosfor bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi masalah seperti kelemahan otot, mati rasa,
kelelahan

dan

masalah

smacamnya.

Dengan kandungan mineral fosfor yang mencukupi di dalam tubuh bermanfaat agar tubuh tetap fit
dan aktif. Jumlah fosfor yang normal sekitar 1.200 mg untuk orang dewasa, berdasarkan penjelasan
para

ahli

dan

praktisi

kesehatan.

Masalah kelemahan seksual juga bisa diatasi dengan suplemen yang sehat dari fosfor ke dalam
tubuh, sehingga beberapa masalah seperti hilangnya libido, impotensi, dan motilitas sperma bisa
diatasi dengan mencukupi kandungan fosfor di dalan tubuh.
7. Membantu fungsi ginjal

Fosfor memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Dimana fosfor berfungsi untuk
memperlancar pembuangan limbah dan racun dari ginjal, melalui proses buang air kecil dan ekskresi.
Dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, tubuh mampu untuk menyeimbangkan
tingkat yang asam urat, kelebihan garam, air, dan lemak (di dalam urin biasanya ada sekitar 4%
lemak).
Fosfor juga mendorong keseimbangan semua cairan dan bahan yang dikeluarkan dari tubuh, alhasil
tubuh dapat tetap terjaga kesehatanya, dan juga terhindar dari menumpuknya racun dan "limbah"
bekas makanan di dalam tubuh.
Manfaat lainnya dari fosfor...
Menjaga Keseimbangan Hormon
Fosfor bermanfaat membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh, karena fosfor berperan
juga dalam mengoptimalkan pemanfaatan karbohidrat dan lemak.
Fosfor sangat penting untuk membantu beberapa proses kimiawi di dalam tubuh.
Fosfor mengandung Suplemen fosfat, yang bermanfaat untuk mengurangi kelelahan pada otot, dan
juga mencegah terjadinya nyeri otot. Sehingga fosfor dan syaraf bisa terjaga dengan baik.
Mineral fosfor membantu untuk melancarkan proses urinasi (buang air kecil) sehingga lebih lancar.

Referensi

terpecaya

tentang

manfaat

fosfor:

https://www.organicfacts.net/health-benefits/minerals/health-benefits-of-phosphorus.html

Akibat

tubuh

kekurangan

fosfor

Kekurangan fosfor bisa menyebabkan kelemahan pada tubuh, kerusakan gigi, rakhitis dan masalah
pada

tulang.

Masalah lainnya, mungkin bisa mengalami kehilangan nafsu makan dan stamina dan ketahanan
tubuh menurun dalam melakukan aktivitas sehari-hari, mati rasa pada tubuh, kecemasan pada jiwa,
tremor,

penurunan

berat

badan

dan

pertumbuhan

tubuh

terhambat.

Kegunaan

fosfor

dalam

hal

umum

Selain bermanfaat untuk kesehatan, juga pada kenyataannya zat fosfor memiliki kegunaan pada
banyak hal (selain kesehatan), bahkan sangat diperlukan untuk menunjang kehidupan sehari-hari
Kegunaan fosfor dalam menunjang aktivitas sehari-hari, seperti kandungan fosfor terdapat pada
produk odol, detergen, bahan pembuatan pupuk, pestisida, korek api, kembang api, hingga fosfor
digunakan

sebagai

bahan

peledak.

Berikut kegunaan fosfor secara umum:


Zat fosfor dimanfaatkan untuk memproduksi asam fosfat, dimana asam fosfat digunakan pada
pelapisan logam agar tahan karat, yang bisa dijadikan lapisan dasar dalam pengecatan.
Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api, setelah dicampur dengan karbon dan belerang
Fosfat digunakan dalam industri minuman ringan, tujuannya untuk memberikan rasa asam.
Kalium fosfat digunakan untuk pelengkap makanan dan soda kue.
Digunakan untuk pengawet makanan dan zat pembersih
Digunakan dalam pembuatan kaca khusus, seperti yang digunakan dalam lampu sodium
Fosfor putih sering digunakan sebagai bahan racun tikus dan bom asap
Fosfor digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk semacamnya. Trisodium
fosfat berguna sebagai pembersih, pelunak air, dan mencegah karat pada pipa.
Digunakan dalam pengolahan air minum untuk membantu memurnikan air.
Fosfor digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, sealant, pelapis dan mastik.
Beberapa larutan pembersih memiliki kandungan fosfat untuk menghilangkan jamur dan noda
membandel lainnya.
Banyak lainnya...

Penyalahgunaan zat fosfor

Salah satu bentuk penyalahgunaan bahan fosfor yaitu digunakan sebagai bom yang sangat
mengerikan.
Adapun jenis fosfor yang diaplikasikan sebagai bom yaitu fosfor putih, yang diberi nama samaran
Willy

Pete.

Gambar diatas merupakan bentuk penyalahgunaan fosfor sebagai bom. Ketika dijatuhkan dari atas
langit
Jika

melalu

pesawat

tempur,

sampai

terkena

orang

maka
maka

bentuknya

seperti

harapan

untuk

kumpulan
hidup

kembang
sangat

api.
kecil...

...hal itu karena bahan-bahan apapun yang digunakan sebagai pelidung bisa ditembusi oleh bom
fosfor

(seperti

gambar

diatas).

Hal bahaya lainnya, yaitu asam yang dihasilkan dari bom fosfor sangat beracun dan bersifat korosif.
Saat fosfor putih ditembakan atau dibakar di udara, akan bereaksi dengan zat oksigen sehingga
membentuk

fosfor

pentaoksida

(P2O5).

Ledakan bom fosfor ini sangat berbahaya, tetapi yang paling berbahaya ada pada proses pembakaran
fosfor

dan

hasil

pembakaran

fosfor,

bukan

pada

ledakannya.

Pembakaran fosfor di udara berlangsung sangat mengerikan, dengan menghasilkan suhu sekitar
800C.
Sehingga suhu tinggi ini, sangat merusak jaringan tubuh seperti luka bakar yang parah.
Hasil

pembakaran

fosfor

putih

yaitu

berupa

P2O5

dalam

bentuk

asap...

...dan asap yang dihasilkan inilah yang sangat berbahaya, karena beracun dan bersifat korosif.
Sehingga fosfor yang ditembakan atau digunakan sebagai bom, ketika terbakar akan merusak
sebagian

besar

jaringan

tubuh.

Ketika mengenai mata maka bisa menyebabkan kebutaan, jika dihirup mengakibatkan rusaknya
organ kerongkongan dan paru-paru. Ketika mengenai kulit akan menyebabkan luka bakar.
Gunakan URL singkat: http://goo.gl/2FWZNs (untuk share artikel ini ke Twitter)

Bahaya

fosfor

putih

Fosfor

putih

sangat

beracun,

dan

dalam

banyak

kasus

menimbulkan

akibat

yang

fatal.

Kebanyakan kasus orang yang meninggal karena paparan fosfor putih, yaitu karena menelan racun
tikus

(baik

tidak

disengaja

maupun

disengaja).

Sebelum meninggal karena paparan fosfor putih, korban umumnya mengalami rasa mual, kram di
bagian

perut,

dan

juga

rasa

sanga

mengantuk.

Fosfor putih dapat menyebabkan kulit terbakar, serta uapnya yang terhidup bisa menyebabkan
kerusakan organ hati, jantung, atau ginjal.
http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2014/02/manfaat-fosfor-bagi-kesehatan-tubuh.html

siklus Fosfor: Pengertian, Tahap dan Peran


Fosfor adalah nutrisi mineral penting untuk semua tanaman dan hewan. Fosfor ditemukan dalam air,
tanah dan sedimen, tidak dapat ditemukan di udara dalam bentuk gas seperti senyawa lain dari siklus
materi. Siklus fosfor didefinisikan sebagai siklus biogeokimia yang menggambarkan pergerakan fosfor
melalui bidang ekosistem yaitu melalui litosfer, hidrosfer dan biosfer.
Fosfor adalah nutrisi mineral penting untuk semua tanaman dan hewan. Fosfor membentuk ion
sebagai fosfat dan fosfat hidrogen. Fosfat ini adalah bagian penting dari molekul DNA dan juga
merupakan bagian dari molekul yang menyimpan energi seperti ATP dan ADP dan juga molekul lemak
pada membran sel. Fosfor juga merupakan bahan penyusun bangunan dari bagian-bagian tertentu
seperti tulang dan gigi pada manusia dan hewan.
Fosfor ditemukan dalam air, tanah dan sedimen, tidak dapat ditemukan di udara dalam bentuk gas
seperti senyawa lain dari siklus materi. Hal ini ditemukan terutama berputar melalui tanah, sedimen
dan air.
Siklus fosfor adalah paling lambat dari siklus biogeokimia. Fosfor memasuki lingkungan dari batu dan
dari deposit. Batuan fosfat komersial dikenal sebagai apatit dan deposit lainnya dari fosil tulang atau
kotoran burung. Pelapukan batuan melepaskan fosfor sebagai ion yang larut dalam air. Tanaman
terestrial membutuhkan fosfat sebagai pupuk dalam bentuk nutrisi.

Definisi
Siklus fosfor didefinisikan sebagai siklus biogeokimia yang menggambarkan pergerakan fosfor melalui
bidang ekosistem yaitu melalui litosfer, hidrosfer dan biosfer. Udara tidak memiliki peran penting
dalam siklus fosfor sebagai senyawa fosfor dan berbasis fosfor biasanya dalam bentuk padat dalam
rentang suhu yang khas.
Tahap
Proses siklus fosfor adalah sebagai berikut:
Fosfor memasuki tanah dan air melalui pelapukan batuan.
Tanaman mengambil ion fosfor ini dari tanah.
Fosfat kemudian dipindahkan dari tanaman ke hewan herbivora.
Herbivora hewan kemudian dimakan oleh karnivora.
Fosfat yang diserap oleh hewan dikembalikan ke tanah melalui ekskresi dan dari dekomposisi
tumbuhan dan bahan mati oleh mikroba.
Bahan tanaman mati dan produk-produk limbah lainnya membusuk melalui aksi bakteri.
Fosfat dilepaskan ke lingkungan dengan proses ini.
Fosfat dalam tanah yang tercuci atau terkikis ke dalam air.
Air tersebut digunakan oleh ganggang dan tanaman sebagai nutrisi.
Kurangnya fosfat dalam tumbuh menghasilkan pertumbuhan tanaman lambat atau terhambat. Jika
ada lebih banyak dari fosfat pada tumbuhan, ada pertumbuhan berlebih yang terlihat di beberapa
alga.
Dampak manusia

Dampak manusia pada siklus fosfor berasal dari pengenalan pupuk sintetis.
Tanaman mungkin tidak dapat menggunakan fosfat dalam bentuk pupuk; sebagian besar nutrisi
hilang melalui air yang lepas.
Fosfat hadir dalam sedimen air di bawah badan air.
Pupuk kandang bila diterapkan pada tanah beku sebagian besar akan hilang selama musim semi
yang mencair.
Dalam aplikasi pakan besar tertentu, dapat menyebabkan fosfat berlebihan masuk ke sungai.
Sumber lain fosfat akibat aktivitas manusia adalah aliran keluar dari tanaman limbah.
Fosfat dari kotoran yang tidak dibuang, jika tidak dirawat akan menambah jumlah fosfat yang
memasuki badan air.
Konsentrasi tinggi dari fosfat dalam sistem air dapat menyebabkan eutrofikasi perairan laut segar dan
perairan pantai, yang mengarah pada mekar ganggang.
Peranan
Mari kita memahami, mengapa siklus fosfor penting. Pernyataan berikut menjelaskan pentingnya
siklus fosfor.
Tanaman dan hewan memerlukan fosfor sebagai nutrisi penting, tetapi merupakan nutrisi pembatas
bagi organisme akuatik.
Beberapa molekul kehidupan terdiri dari fosfor penting mempertahankannya.
Sebagian besar fosfor yang ditambang digunakan untuk membuat pupuk.
Pelapukan batuan dan mineral melepaskan fosfor ke lingkungan yang diambil oleh tanaman dan
diolah menjadi senyawa organik.
Fosfat secara biologis penting karena merupakan komponen nukleotida dan asam nukleat seperti DNA
dan RNA.
Ini juga merupakan bagian dari molekul penyimpanan energi seperti ATP, ADP, GDP, dll
Bentuk heliks ganda DNA hanya mungkin karena molekul fosfat membentuk ester fosfat sebagai
jembatan yang mengikat double heliks.
Fosfor ditemukan dalam tulang dalam bentuk kalsium fosfat.
Hal ini juga hadir dalam enamel gigi mamalia, dalam eksoskeleton serangga.
Hal ini juga hadir dalam bentuk fosfolipid yang ditemukan dalam semua membran biologis.
Fosfor juga berfungsi dalam menjaga homeostasis asam basa dalam tubuh manusia bertindak
sebagai agen penyangga.
Hal ini juga penting untuk reaksi metabolisme untuk melepaskan energi.
Hal ini juga diperlukan untuk mengkodekan informasi gen.

http://fungsi.web.id/2015/06/siklus-fosfor-pengertian-tahap-dan-peran.html
contoh kasus 1

Hypophosphatemic Rickets
DEFINISI
Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana
tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar
posfat

rendah.

PENYEBAB
Gangguan yang sangat langka ini hampir selalu menurun, melalui gen dominan yang dibawa pada
kromosom X, salah satu dari dua kromososm kelamin. Kelainan genetic menyebabkan ginjal abnormal

yang membuat posfat dalam jumlah tinggi yang tidak sesuai dikeluarkan ke dalam kemih,
menghasilkan

kadar

posfat

di

dalam

darah

rendah.

Karena tulang membutuhkan posfat untuk pertumbuhan dan kekuatan, kekurangan ini menyebabkan
tulang tidak sempurna. Wanita dengan hypophosphatemic rickets mengalami penyakit tulang agak
berat dibandingkan pria. Pada kasus langka, gangguan terjadi sebagai akibat kanker tertentu, seperti
sel tumor raksasa pada tulang, sarcoma, kanker prostat, dan kanker payudara. Hypophosphatemic
rickets tidak

sama

dengan

rickets

yang

disebabkan

oleh

kekurangan

vitamin

D.

GEJALA
Hypophosphatemic rickets biasanya mulai menyebabkan ketidaknormalan pada tahun pertama
kehidupan. Kelainan kemungkinan ringan dimana mereka menghasilkan gejala yang tidak nyata atau
berat dimana mereka menghasilkan pembengkokan pada lengan dan kelainan bentuk pada tulang
lainnya, nyeri tulang, dan perawakan pendek. Tulang menjadi lebih besar ketika otot menempel
menuju tulang bisa membatasi gerakan persendian mereka. Ruang di antara tulang tengkorak bayi
bisa

terlalu

cepat

dekat,

menyebabkan

kejang.

DIAGNOSA
Tes laboratorium menunjukkan bahwa kadar kalsium di dalam darah adalah normal tetapi kadar
posfat

adalah

rendah.

PENGOBATAN
Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah,
dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus
dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak
mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini
seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan
ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang
dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker
diangkat. s a nutrition health beauty.
Top of Form

Bottom of Form

1.

Fosfor

(P)

Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor berupa nonlogam,

bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan
dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah
reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan
dalam

berbagai

bentuk,

dan

merupakan

unsur

penting

dalam

makhluk

hidup.

Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak di dalam tubuh, yaitu 1% dari berat badan. Kurang lebih
85% fosfor di dalam tubuh terdapat sebagai garam kalsium fosfat, yaitu bagian dari kristal
hidroksiapatit di dalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut. Hidroksiapatit memberi kekuatan dan
kekakuan pada tulang. Fosfor di dalam tulang berada dalam perbandingan 1:2 dengan kalsium fosfor.
Fosfor selebihnya terdapat di dalam semua sel tubuh, separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan
ekstraselular. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA yang terdapat dalam tiap inti
sel dan sitoplasma tiap sel hidup. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen struktural dinding
sel. Sebagai fosfat organik, fosfor memegang peranan penting dalam reaksi yang berkaitan dengan
penyimpanan

atau

pelepasan

energi

dalam

bentuk

Adenin

2.

Trifosfat

(ATP).
Sifat-sifat

Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tak enak tetapi
ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan. Nonlogam ini tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam karbon disulfida. Fosfor murni terbakar secara spontan di udara membentuk fosfor pentoksida.
Fosfor dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning), merah, dan hitam
(atau ungu). Yang paling umum adalah fosfor merah dan putih, keduanya mengelompok dalam empat
atom yang berbentuk tetrahedral. Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat
berubah menjadi fosfor merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosfor putih juga dapat berada
dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8C. Fosfor merah relatif lebih
stabil dan menyublim pada 170C pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau
gesekan. Alotrop fosfor hitam mempunyai struktur seperti grafit atom-atom tersusun dalam lapisanlapisan

heksagonal

yang

menghantarkan

listrik.

Gambar:

Struktur

fosfat

3.

Sumber

Fosfor

Karena fosfor ada di semua sel makhluk hidup, fosfor terdapat di dalam semua makanan, terutama
makanan kaya protein seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan dan
hasilnya, serta serealia. Kandungan fosfor beberapa makanan dapat dilihat pda table sbb :
Nilai

fosfor

4.

beberapa

Angka

bahan

kecukupan

makanan

fosfor

(mg/100

gram)

yang

dinjurkan

Kecukupan fosfor rata-rata sehari untuk Indonesia ditetapkan sebagai berikut (Widyakarya Pangan
dan

Gizi

Bayi

5.

Anak-anak

Remaja
Ibu

hamil

LIPI
200-250
:

dan
dan

1993)
250-400

dewasa
menyusui

mg

:
:+200

mg

400-500
sampai

mg

+300

mg

Metabolisme

Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan
dilepas dari makanan. Bayi dapat menyerap 85- 90% fosfor berasal dari ASI. Sebanyak 65- 75% fosfor
berasal dari susu sapi antara 50-70% fosfor berasal dari susunan makanan normal dapat diabsorpsi
oleh anak-anak dan orang dewasa. Bila konsumsi fosfor rendah, taraf absorpsi dapat mencapai 90%
dari

konsumsi

fosfor.

Fosfor dibebaskan dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase di dalam mukosa usus halus dan
diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif dibantu oleh bentuk aktif vitamin. Sebagian
besar fosfor di dalam darah terutama sebagai fosfat anorganik atau sebagai fosfolipida. Kadar fosfor
di dalam darah diatur oleh hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan oleh
hormon kalsitonon. Kedua hormon tersebut berinteraksi dengan vitamin D untuk mengontrol jumlah
fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, serta jumlah yang dibebaskan dan disimpan
dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan ekskresi fosfat
oleh ginjal. Konsumsi fosfor yang relative tinggi terhadap kalsium sehingga diperoleh perbandingan
P : Ca yang tinggi dalam serum akan merangsang pembentukan PTH yang mendorong pengeluaran
fosfor

dari

tubuh.

Fosfor sebagai bagian dari asam fosfat yang terutama terdapat di dalam serealia tidak dapat
dihidrolisis, oleh karena itu tidak dapat diabsorpsi. Faktor-faktor makanan lain yang menghalangi
absorpsi fosfor adalah Fe++, Mg++ , asam lemak tidak jenuh dan antacid yang mengandung
alumunium,

karena

membentuk

garam

yang

tidak

larut

air.

Absorpsi dan transportasi zat gizi, dalam bentuk fosfat, fosfor berperan sebagai alat angkut untuk
membawa zat- zat gizi menyeberangi membrane sel atau di dalam aliran darah. Proses ini dinamakan
fosforilasi dan terjadi pada absorpsi di dalam saluran cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke
dalam cairan interselular dan pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak larut dalam air, diangkut
di dalam darah dalam bentuk fosfolipida. Fosfolipida adalah ikatan fosfat dengan molekul lemak,
sehingga lemak menjadi lebih larut. Glikogen yang dilepas dari simpanan hati atau otot berada di
dalam

terikat

6.

Akibat

dengan

fosfor.

Kekurangan

Fosfor

Karena fosfor banyak terdapat di dalam makanan, jarang terjadi kekurangan. Kekurangan fosfor biasa
terjadi bila menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam lambung, seperti aluminium
hidroksida untuk jangka lama. Alumunium hidroksida mengikat fosfor, sehingga tidak dapat
diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga biasa terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan
melalui urin. Kekurangan fosfor menyebabkan kerusakan tulang. Gejalanya adalah rasa lelah, lemah
otot, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang. Bayi prematur juga dapat menderita kekurangan
fosfor, karena cepatnya pembentukan tulang sehingga kebutuhan fosfor tidak bisa dipenuhi oleh ASI.
Selain itu kekurangan fosfor dapat menyebabkan Hipofosfatemia. Hipofosfatemia didefinisikan
sebagai konsentrasi fosfor dibawah normal ( kurang dari 2,5 mgr/dL darah). Hipofosfatemia dapat
terjadi selama pemberian kalori pada pasien dengan malnutrisi kalori-protein yang parah. Hal ini
paling mungkin untuk terjadi dengan masukan atau pemberian sangat banyak karbohidrat sederhana.
Hipofosfatemia jelas dapat terjadi pada pasien malnutrisi yang mendapat nutrisi parenteral total
(NPT)

jika

kehilangan

fosfor

tidak

diperbaiki

secara

adekuat.

7.

Akibat

Kelebihan

Fosfor

Kelebihan fosfor karena makanan jarang terjadi. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan
mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang. Kelebihan fosfor dapat menyebabkan
Hiperfosfatemia (kadar fosfat yang tinggi dalam darah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi
fosfat

dalam

darah

lebih

dari

4,5

mgr/dL

darah.

Ginjal yang normal sangat efisien dalam membuang kelebihan fosfat sehingga hiperfosfatemia jarang
terjadi, kecuali pada penderita kelainan fungsi ginjal yang sangat berat. Pada penderita gagal ginjal,
hiperfostatemia merupakan suatu masalah karena dialisa sangat tidak efektif dalam membuang
kelebihan fosfat.
http://infoduniamedis.blogspot.co.id/2011/04/contoh-kasus-1.html
Jenis-jenis Fosfor dan Kegunaan Fosfor
BY TATANG MARCH 12, 2015
Fosfor merupakan nutrisi penting bagi tanaman dan hewan dalam bentuk ion PO43- dan HPO42-. Ini
adalah bagian dari molekul DNA, molekul yang menyimpan energi (ATP dan ADP) dan lemak dari
membran sel. Fosfor juga merupakan zat pembangunan dari bagian-bagian tertentu dari tubuh
manusia dan hewan, seperti tulang dan gigi. Beberapa senyawa fosfor sebagai berikut batuan fosfat
yang dikenal dengan nama apatit, Ca9(PO4)6.CaF6.

Fosfor
Jenis-jenis Fosfor
Ada beberapa jenis fosfor, yaitu:
Fosfor putih, dengan tetrahedral sebagai bentuk molekulnya, lunak, sangat reaktif, dan beracun.
Fosfor jenis ini sering disebut sebagai fosfor kuning karena kadang-kadang berwarna kekuningan.
Fosfor merah, bentuk molekulnya belum dapat dipastikan, kurang reaktif, dan tidak beracun.
Fosfor hitam (mirip grafit), diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah tekanan pada suhu
550 C. Baik fosfor merah maupun fosfor hitam stabil di udara, tetapi akan terbakar jika dipanaskan.
Sedangkan fosfor putih karena mudah menyala dan sangat beracun, maka disimpan di dalam air.
Fosfor dapat diperoleh dari pemanasan batuan fosfat, silika (SiO2), dan coke (C) di dalam pembakar
listrik. Uap fosforus yang terbentuk ditampung dalam air. Reaksi: 2 Ca3(PO4)2(s) + 6 SiO2(s) + 10
C(s) P4(g) + 6 CaSiO3(l) + 10 CO(g)
Kegunaan Fosfor

Kegunaan fosfor, antara lain:


Sebagian besar fosfor digunakan untuk memproduksi asam fosfat, di mana asam fosfat digunakan
pada pelapisan logam agar tahan terhadap korosi atau dapat dijadikan lapisan dasar dalam
pengecatan.
Digunakan juga dalam industri minuman ringan untuk memberikan rasa asam.
Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api.
Kalium fosfat digunakan untuk pelengkap makanan dan pada soda kue.
Dalam tubuh manusia, fosfor terdapat pada nukleat, yaitu DNA dan RNA dan kalsium fosfat sebagai
senyawa utama penyusun matriks tulang.
http://tatangsma.com/2015/03/jenis-jenis-fosfor-dan-kegunaan-fosfor.html
Perbedaan antara fosfor putih dan fosfor merah adalah seperti pada tabel berikut:
Fosfor Putih

Fosfor Merah

Memiliki bau seperti bawang putih

Hal ini tidak berbau

Fosfor putih beracun

Ini adalah non beracun

Hal ini sangat reaktif

Hal ini kurang reaktif

Ini adalah lembut padat seperti lilin


dan dapat dengan mudah dipotong
dengan pisau

Krista keras dan padat

Fosfor putih menunjukkan Pendar

Tidak menunjukkan pendar

Molekul

Molekul

P4

diadakan

oleh

ikatan

vander Waal
Suhu

P4

diadakan

oleh

kovalen dalam struktur polimer

penyalaan

rendah

(303

K)

Suhu

penyalaan

tinggi

(543

sehingga mudah terbakar di udara

sehingga tidak mudah terbakar

Mudah

Menggabungkan

terbakar

Cl2 membentuk PCl3 dan PCl5

dengan

dengan

pada pemanasan

Tidak larut dalam CS2


http://smpsma.com/perbedaan-antara-fosfor-putih-dan-fosfor-merah.html
http://uj3n9.blogspot.co.id/2011/10/fosfor.html

A.

SEJARAH

K),

Cl2 hanya

Larut dalam CS2

FOSFOR

ikatan

(berasal dari bahasa Yunani, phosphoros, yang memiliki cahaya; nama kuno untuk planet Venus ketika
tampak sebelum matahari terbit). Seorang ilmuwan asal Jerman, Brand menemukan fosfor di tahun
1669 secara tidak sengaja dalam percobaan menggali bebatuan.

Fosfor ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di Hamburg,Jerman. Ia menemukan unsur ini
dengan cara 'menyuling' air urin melalui proses penguapan dan setelah dia menguapkan 50 ember
air urin, dia baru menemukan unsur yang dia inginkan. Namanya berasal dari bahasa Latin
yaitu phosphoros yang berarti 'pembawa terang' karena keunikannya yaitu bercahaya dalam gelap
(glow-in-the dark).

Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen. Tidak seperti senyawamateri lain
siklus fosfor tidak dapat ditemukan di udara yang mempunyai tekanan tinggi. Hal ini karena fosfor
biasanya cair pada suhu dan tekanan normal. Hal ini terutama melakukan siklus kembali melalui air,
tanah dan sedimen.Dalam suasana siklus fosfor terutama dapat ditemukan sebagai partikel debu
yang sangat kecil. bergerak perlahan-lahan dari endapan di darat dan di sedimen, organisme hidup,
dan jauh lebih lambat daripada kembali ke tanah air dan sedimen. Siklus fosfor merupakan paling
lambat salah satu siklus masalah yang dijelaskan di sini. Fosfor yang paling sering ditemukan dalam
formasi batuan sedimen dan laut sebagai garam fosfat. Garam fosfat yang dilepaskan dari pelapukan
batuan melalui tanah biasanya larut dalam air dan akan diserap oleh tanaman.

Karena jumlah fosfor dalam tanah pada umumnya kecil, sering kali faktor pembatas bagi
pertumbuhan tanaman. Itu sebabnya manusia sering menggunakan fosfat sebagai pupuk pada tanah
pertanian. Fosfat juga faktor-faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman di ekosistem laut, karena
mereka tidak begitu larut dalam air. Hewan menyerap fosfat dengan makan tumbuhan atau binatang
pemakan tumbuhan Siklus fosfor melalui tanaman dan hewan jauh lebih cepat daripada yang
dilakukannya melalui batu dan sedimen. Ketika hewan dan tanaman yang mati, fosfat akan kembali
ke tanah atau lautan lagi selama pembusukan.

Setelah itu, fosfor akan berakhir di formasi batuan sedimen atau lagi, tetap di sana selama jutaan
tahun. Akhirnya, fosfor yang dilepaskan kembali melalui pelapukan dan siklus dimulai lagi.

B.

PENGERTIAN

Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langkaseperti zink sulfida
(ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar,

sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam
gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia
II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka.

Fosfor adalah

zat

yang

memiliki lambang P dengan

dapat

berpendar

nomor

atom

karena

15.

Fosfor

mengalami fosforesens, unsur


berupa nonlogam,

kimia yang

bervalensi

banyak,

termasukgolongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel
hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif,
memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam
berbagai

bentuk,

Fosfor

berupa

berbagai

jenis

senyawa logam

transisi atau

senyawa tanah

langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4) yang
dicampur dengan mangan. Unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan
tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens. Fosfor merupakan unsur
penting dalam makhluk hidup.

C. KEBERADAAN UNSUR FOSFOR

Di perairan unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkan dalam
bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan senyawa organik yang berupa
partikulat. Senyawa fosfor membentuk kompleks ion besi dan kalsium pada kondisi aerob, bersifat
tidak larut, dan mengendap pada sedimen sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik
(Jeffries dan Mill dalam Effendi 2003).

Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan
dan sumber energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik.
Dalam bentuk senyawa organik, fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasinya, nukloeprotein
dan fosfo protein. Sedangkan dalam bentuk senyawa anorganik meliputi ortofosfat dan polifosfat.
Senyawa anorganik fosfat dalam air laut pada umumnya berada dalam bentuk ion (orto) asam fosfat
(H3PO4), dimana 10% sebagai ion fosfat dan 90% dalam bentuk HPO42-. Fosfat merupakan unsur
yang penting dalam pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu organisme
(Hutagalung et al, 1997).

Sumber fosfat diperairan laut pada wilayah pesisir dan paparan benua adalah sungai. Karena sungai
membawa hanyutan sampah maupun sumber fosfat daratan lainnya, sehingga sumber fosfat dimuara
sungai lebih besar dari sekitarnya. Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa

ionisasi, antara lain dalam bentuk ion H2PO4-, HPO42-, PO43-. Fosfat diabsorpsi oleh fitoplankton dan
seterusnya masuk kedalam rantai makanan.

Senyawa fosfat dalam perairan berasal dari sumber alami seperti erosi tanah, buangan dari hewan
dan pelapukan tumbuhan, dan dari laut sendiri. Peningkatan kadar fosfat dalam air laut, akan
menyebabkan terjadinya ledakan populasi (blooming) fitoplankton yang akhirnya dapat menyebabkan
kematian ikan secara massal. Batas optimum fosfat untuk pertumbuhan plankton adalah 0,27 5,51
mg/liter (Hutagalung et al, 1997).

Fosfat dalam air laut berbentuk ion fosfat. Ion fosfat dibutuhkan pada proses fotosintesis dan proses
lainnya dalam tumbuhan (bentuk ATP dan Nukleotid koenzim). Penyerapan dari fosfat dapat
berlangsung terus walaupun dalam keadaan gelap. Ortofosfat (H3PO4) adalah bentuk fosfat
anorganik yang paling banyak terdapat dalam siklus fosfat. Distribusi bentuk yang beragam dari
fosfat di air laut dipengaruhi oleh proses biologi dan fisik. Dipermukaan air, fosfat di angkut oleh
fitoplankton sejak proses fotosintesis. Konsentrasi fosfat di atas 0,3 m akan menyebabkan kecepatan
pertumbuhan pada banyak spesies fitoplankton. Untuk konsentrasi dibawah 0,3 m ada bagian sel
yang cocok menghalangi dan sel fosfat kurang diproduksi.

Mungkin hal ini tidak akan terjadi di laut sejak NO3 selalu habis sebelum PO4 jatuh ke tingkat yang
kritis. Pada musim panas, permukaan air mendekati 50% seperti organik-P. Di laut dalam kebanyakan
P berbentuk inorganik. Di musim dingin hampir semua P adalah inorganik. Variasi di perairan pantai
terjadi karena proses upwelling dan kelimpahan fitoplankton. Pencampuran yang terjadi dipermukaan
pada musim dingin dapat disebabkan oleh bentuk linear di air dangkal. Setelah musim dingin dan
musim panas kelimpahan fosfat akan sangat berkurang.Fosfor berperan dalam transfer energi di
dalam sel, misalnya yang terdapat pada ATP (Adenosine Triphospate) dan ADP (Adenosine
Diphosphate).

Ortofosfat yang merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat adalah bentuk fosfor yang paling
sederhana di perairan . Ortofosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh tumbuhan akuatik, sedangkan polifosfat harus mengalami hidrolisis membentuk
ortofosfat terlebih dahulu sebelum dapat dimanfaatkan sebagai sumber fosfat. Setelah masuk
kedalam

tumbuhan,

misalnya

fitoplankton,

fosfat

anorganik

mengalami

perubahan

menjadi

organofosfat. Fosfat yang berikatan dengan ferri [Fe2(PO4)3] bersifat tidak larut dan mengendap
didasar perairan. Pada saat terjadi kondisi anaerob, ion besi valensi tiga (ferri) ini mengalami reduksi
menjadi ion besi valensi dua (ferro) yang bersifat larut dan melepaskan fosfat keperairan, sehingga
meningkatkan keberadaan fosfat diperairan (Effendi 2003).

Studi tentang sirkulasi fosfor di lingkungan perairan laut merupakan perhatian di berbagai bidang
ilmu bidang ilmu. Dengan menggunakan 32P para peneliti menghasilkan kesimpulan umum bahwa
bahwa konsentrasi fosfor akan berubah karena fosfor merupakan salah satu zat yang digunakan oleh
fitoplankton dalam proses metabolisme. Damanhuri (1997) menyatakan bahwa kadar fosfat akan
semakin tinggi dengan menurnya kedalaman. Konsentrasi fosfat relatif konstan pada perairan dalam
biasanya terjadi pengendapan sehingga nutrien meningkat seiring dengan waktu karena proses
oksidasi f dan bahan organik. Adanya proses run off yang berasal dari daratan akan mensuplai kadar
fosfat pada lapisan permukaan, tetapi ini tidak terlalu besar. Penambahan terbesar dari lapisan dalam
melalui proses kenaikan masa air.

Fosfor muncul pada bagian yang beragam di dalam lingkungan bahari, beberapa muncul dalam
bentuk susunan organik seperti protein dan gula, beberapa juga muncul dalam bentuk kalsium
organik dan sebagian dalam bentuk inorganik dan partikel besi fosfat, lalu juga dalam bentuk fosfat
terlarut, walaupun fosfor muncul dalam konsentrasi dibawah nitrogen, tapi pada kenyataanya fosfor
dapat dengan mudah di buat atau tersedia di dalam atau tersedia di dalam zona penetrasi cahaya
yang mencegah fosfor menjadi faktor pembatas di dalam produktifitas bahari.

Diperairan, bentuk unsur fosfor berubah secara terus menerus akibat proses dekomposisi dan sintesis
antara bentuk organik, dan bentuk anorganik yang dilakukan oleh mikroba. Semua polifosfat
mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat. Perubahan ini bergantung pada suhu yang mendekati
titik didih, perubahan polifosfat menjadi ortofosfat berlangsung cepat. Kecepatan ini meningkat
dengan menurunnya nilai pH. Perubahan polifosfat menjadi ortofosfat pada air limbah yang
mengandung banyak bakteri lebih cepat dibandingkan dengan perubahan yang terjadi pada air
bersih.

Keberadaan fosfor diperairan alami biasanya relative kecil, dengan kaar yang lebih sedikit dari pada
kadar nitrogen. Fosfor tidak bersifat toksik bagi manusia, hewan, dan ikan. Keberadaan fosfor secara
berlebihan yang disertai dengan keberadaan nitrogen dapat menstimulir ledakan pertumbuhan algae
di perairan (algae bloom). Algae yang berlimpah ini dapat membentuk lapisan pada permukaan air,
yang selanjutnya dapat menghambat penetrasi oksigen dan cahaya mathari sehingga kurang
menguntungkan bagi ekosistem perairan. Pada saat perairan cukup mengandung fosfor, algae
mengakumulasi fosfor di dalam sel melebihi kebutuhannya. Fenomena yang demikian dikenal istilah
konsumsi berlebih (luxury consumption). Kelebihan fosfor yang diserap akan dimanfaatkan pada saat
perairan

mengalami

defisiensi

fosfor,

sehingga

algae

masih

dapat

hidup

untuk

beberapa

waktuselama periode kekeurangan pasokan fosfor (Effendi 2003).

Berdasarkan kadar fosfat total, perairan diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: perairan dengan tingkat
kesuburan rendah yang memiliki kadar fosfat total berkisar antara 0 0.02 mg/liter; perairan dengan

tingkat kesuburan sedang memiliki kadar fosfat 0.021 0.05 mg/liter; dan perairan dengan tingkat
kesuburan tinggi, memiliki kadar fosfat total 0.051 0.1 mg/liter (Effendi, 2003).

Pehitungan persen pada beragam bentuk fosfat di H2O, NaCl, air laut, seperti sebuah fungsi pada pH.
Di laut dalam ion fosfat bentuknya lebih penting (50% pada P= 1000 bar atau 10.000 m ).
H2PO4- bebas

adalah

lebih

besar

dengan

persentase

49%,

MgPO4-,

46%,

dan

5%

CaHPO4. Sementara PO43- 27% seperti MgPO4- dan 73% seperti CaPO4.

A.

SIFAT FISIKA DAN KIMIA UNSUR FOSFOR

a) Sifat Fisika Unsur Fosfor

Warna

: tidak berwarna/merah/putih

Wujud

: padat

Titik didih

: 550 K (2770C)

Titik leleh

: 317,3 K (44,20C)

Massa jenis (fosfor merah)

: 2,34 g/cm3

Massa jenis (fosfor putih)

Massa jenis (fosfor hitam)

Energi ionisasi (fosfor putih) : 1011,8 kj/mol

: 1,823 g/cm3
: 2,609 g/cm3

Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tak

enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan

Fosfor putih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena

Fosfor merah tidak larut dalam semua pelarut.

b) Sifat Kimia Unsur Fosfor

Fosfor putih bersifat sangat reaktif, memancarkan cahaya, mudah terbakar di udara, beracun.

Fosfor putih digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam fosfat di industri.

Fosfor merah bersifat tidak reaktif, kurang beracun. Fosfor merah digunakan sebagai bahan

campuran pembuatan pasir halus dan bidang gesek korek api.

http://nnaimannisa.blogspot.co.id/2013/04/fosfor-sejarah-pengertian-keberadaan_7178.html
Siklus Fosfor | Daur Fosfat dalam Biogeokimia
Pengertian dan definisi siklus fosfor. Daur Fosfor adalah proses perubahan fosfat dari fosfat anorganik
menjadi fosfat organik dan kembali menjadi fosfat anorganik secara kesinambungan dan tanpa jeda.
Fosfor adalah komponen penting pada membran sel, asam nukleat dan tranfer energi pada respirasi
sel. Fosfor juga ditemukan sebagai komponen utama dalam pembentukan gigi dan tulang vertebrata.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik dan senyawa fosfat
anorganik. Fosfat organik adalah sebutan untuk senyawa fosfat yang terkandung dalam binatang dan
tumbuhan. Sedangkan fosfat anorganik adalah senyawa fosfat yeng terdapat pada tanah, batuan dan
air.
Siklus fosfor atau daur fosfat diawali dengan pembentukan fosfat anorganik oleh alam. Fosfor
terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO43-) dan banyak terdapat pada batu-batuan. Batubatuan yang kaya dengan fosfat yang mengalami erosi dan pelapukan terkikis dan hanyut oleh air
membentuk larutan fosfat. Larutan fosfat kemudia diserap oleh tumbuhan dan makhluk hidup
autotrof seperti protista fotosintesis dan Cyanobacteri. Manusia dan hewan memperoleh fosfat dari
tumbuhan yang dimakannya. Jika kandungan fosfta dalam tubuh makhluk hidup berlebihan maka
fosfat akan dikeluarkan kembali kealam dalam bentuk urine ataupun feces yang kemudian diuraikan
oleh bakteri pengurai kembali menjadi fosfat anorganik. Selain dari sisa-sisa metabolisme tubuh,
fosfat juga di peroleh dari dekomposisi makhluk hidup yang telah mati oleh
bakteri pengurai.
Fosfat juga seringkali digunakan sebagai pupuk penyubur tanah. Sumber
fosfat bukan hanya berasal dari batu-batuan tapi juga dari kotoran hewan
yang disebut guano. Guano adalah nama dari sejenis kotoran burung laut yang
merupakan sumber utama fosfor dunia terutama yang kemudian diolah
menjadi pupuk.
http://www.kamusq.com/2012/10/siklus-fosfor-daur-fosfat-dalam.html
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi
walaupun

sumber

pengeksitasinya

telah

disingkirkan).

Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida
(ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu
fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar
dalam gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang
Dunia

II

dan

diberi

lambang

huruf

"P"

yang

diikuti

dengan

sebuah

angka.

fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan empat oksigen.
Dama bentuk ionik, dia membawa sebuah -3 muatan formal, dan dinotasikan PO43-.
Forensic toxicology : Fosfor

Fosfor diketahui sebagai salah satu racun untuk membunuh hewan pengerat (rodencid). Di
Indonesia khususnya di Palembang, fosfor ini tampaknya dijual bebas dalam bentuk sachet ukuran
4x5 cm. Berbentuk kristal hablur, berwarna hitam.
Fosfor terdiri dari 3 golongan:
Dua diantaranya adalah Yellow fosfor dan White fosfor
Merupakan racun protoplasma (merusak karbohidrat, protein dan lemak). Mengganggu sirkulasi
darah secara kronis, dapat merusak pertumbuhan tulang sehingga nekrotik. Didapati pada tulang
rahang, dikenal sebagai phosy jaws.
Red fosfor
Tidak diabsorbsi, dengan sendirinya tidak toksik
Karena fosfor tersebut digunakan sebagai racun tikus maka sering ditemui di lingkungan seharihari. Di Negara-negara barat, untuk membunuh tikus mereka memberikan roti yang telah diolesi
racun, sehingga sering termakan oleh anak-anak.

Keluhan dan Tanda-tanda Intoksikasi Fosfor


I. Akut
1. Stadium 1
Keluhan Gastrointestinal: mual, muntah, dan diare. Kerongkongan terasa panas, feses cair
(smooking stool syndrome), nafas beraroma bawang putih (garlic odor).
2. Stadium 2
Apabila tidak langsung meninggal maka akan timbul stadium 2 (beberapa jam sampai beberapa hari).
3. Stadium 3
Systemic toxicity, akan menimbulkan konvulsi, ikterus, hepatomegali dan kematian.
II. Kronis
Konsentrasi rendah dimulai denagn timbulnya rasa sakit gigi, malas makan, berat badan menurun,
kemungkinan tulang rahang patah.
Kadar konsentrasi fosfor 25%, memberikan keluhan mual dan muntah.
Kadar konsentrasi fosfor 50%, memberikan keluhan gastrointestinal dan SSP.
Kadar konsentrasi fosfor 75%, memberikan keluhan iritabilita, stupor, kematian.

Aspek Kedokteran Forensik


Oleh karena fosfor berwarna hitam (yang beredar di Indonesia), maka apabila seseorang
bertamu atau diberi minuman yang berwarna hitam misalnya kopi, di daerah yang kemungkinan
menggunakan rodencid maka patut dicurigai adanya keracunan rodencid fosfor. Karena bila kita
melihat dari keluhan dan tanda-tanda yang ada tidak spesifik. Berbeda dengan keracunanrodencid
walfarin (antikoagulan) dimana korban tidak langsung meninggal karena perlu 1-2 hari
http://astazia.blogspot.co.id/2012/08/forensic-toxicology-fosfor.html
Sifat-Sifat Racun Bahan Kimia (Toksikologi Kimia)
emha jozz 17:00

I.

PENDAHULUAN

Aktivitas manusia yang meningkat menimbulkan pembebanan terhadap lingkungan terutama bila
lingkungan mengalami pencemaran. Pencemaran dapat terjadi pada saat senyawa-senyawa yang
dihasilkan dari kegiatan manusia ditambahkan ke lingkungan, menyebabkan perubahan yang buruk
terhadap sifat fisik, kimia, biologis, dan estetis lingkungan serta mahluk yang ada di dalamnya.
Pencemaran yang terjadi di lingkungan dapat menyebabkan keracunan terhadap makhluk hidup.
Kemungkinan keracunan merupakan salah satu bahaya yang dihadapi manusia dan organisme lain
selama hidupnya. Keracunan berarti bahwa suatu zat kimia telah mengganggu proses fisiologis,
sehingga keadaan badan organisme itu tidak lagi dalam keadaan sehat. Sifat dan intensitas gejala
penyakitnya tergantung pada antara lain: jenis racunnya, jumlah yang masuk ke dalam badan,
lamanya badan mengalami keracunan, keadaan badan organisme yang keracunan serta cara
kebiasaan hidup orgnaisme itu. Ilmu yang mempelajari tentangracun dan cara kerjanya disebut
toksikologi (Bahasa Yunani; toxixon = racun).

II. PENGERTIAN

Toksikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai kerja senyawa kimia yang merugikan organisme
hidup. Toksikologi merupakan cabang dari farmakologi yang di definisikan sebagai ilmu pengetahuan
tentang interaksi antara senyawa kimia dengan organisme hidup. Sesuai dengan definisi ini maka
farmakologi tidak terbatas pada penyeledikan senyawa aktif yang memiliki manfaat terapi, tetapi
mencakup semua senyawa yang aktif secara biologis seperti, racun, insektisida, pestisida, kosmetika,
dan komponen makanan (misalnya vitamin, asam amino, zat warna, bahan pengikat dan bahan
pengawet), sejauh mereka digunakan dengan cara atau pada dosis yang tidak fisiologis. Zat yang
asing bagi sistem tubuh di sebut dengan xenobiotika. Apabila zat yang menyebabkan efek yang
merugikan pada yang menggunakan maka zat tersebut di nyatakan sebagai racun.
Toksisitas merupakan suatu sifat relatif dari zat kimia dan sejauh menyangkut diri manusia secara
langsung maupun tidak langsung, mungkin diperlukan maupun tidak di perlukan. Toksisitas
merupakan istilah relatif untuk membandingkan satu zat kimia dengan lainnya. Toksisitas modern
merupakan ilmu multidisipliner karena merupakan ilmu yang tidak dapat berdiri sendiri dan
memerlukan ilmu lain untuk mempelajari aksi dari zat kimia hingga menyebabkan racun serta
interaksi anatara zat kimia dan mekanisme Biologi.
Toksikologi lingkungan merupakan studi tentang efek dari polutan terhadap lingkungan hidup serta
bagaimana hal itu dapat mempengaruhi ekosistem. Toksikologi lingkungan merupakan cabang
toksikologi yang menguraikan pemaparan yang tidak di sengaja dalam jaringan Biologi. (Mahluk
hidup) dengan zat kimia yang pada dasarnya merupakan bahan dasar industri (makanan, kosmetika,
obat, pestisida, dll) dan penyebab pencemar lingkungan (udara, air, dan tanah). Toksikologi
lingkungan terutama menyangkut efek berbahaya dari zat kimia baik secara kebetulan dialami
manusia karena zat kimia berada di udara, maupun karena kontak melalui media air atau udara.
Pencemaran yang terjadi di dalam udara, air maupun tanah dapat di sebabkan oleh sebab toksik zat
kimia yang masuk ke dalam lingkungan.

III. RACUN KIMIA DAN TOKSISITAS

Racun

kimia adalah

manusia, organ, atau proses


menggambarkan efek

zat tertentu yang memiliki

efek merugikan

biologi. Sedangkan toksisitasmerujuk


sampingyang

kulit ataumengkonsumsinya. Efek

mungkin

pada sifat-sifat zat

dialami

dari toksik pada manusia dapat

pada jaringan
kimia yang

manusia akibat kontak

diklasifikasikan

sebagai efek

akut dan efek kronis. Jika ada respon yang cepat dan seriusdengan dosis tinggi tetapi berumur
pendek dari racun kimia maka disebutefek akut. Racun akut akan mengganggu proses fisiologis, yang
menyebabkan berbagai gejala gangguan, dan bahkan menyebabkan kematian jika gangguan tersebut
cukup parah. Efek kronis cenderung menghasilkan racun dengan dosis rendah selama periode yang
relatif lama.

Toksisitas

akut relatif

mudah untuk

akut cukup tinggi pada tingkat

fungsi tubuh,

mengukur. Efek racun padatoksisitas


bersifat jelas dan

cukup konsisten

di

individu dan spesies. Untuk bahan kimia yang berbeda, tingkat ini sangatbervariasi. Di beberapa
tingkat hampir semuanya beracun, dan

perbedaan

antara beracun dan

non beracun adalah

masalah derajat.
Indeks yang
50 persen

paling

banyak

digunakan dalam toksisitas akut yakniLD50, dosis mematikan untuk

dari populasi. Dosis umumnyadinyatakan

badan. Nilai LD50dapat diperoleh dengan


kelompokpercobaan hewan (biasanya tikus) pada

sebagai berat

dari kimia per

memplot jumlah

kilogram berat

kematian diantara

berbagai

tingkat paparan bahan

kimia dan interpolasi kurva dosis-respons yang dihasilkan untuk dosis di mana setengah hewan mati.
Dengan melakukan studi LD50 untuk berbagai zat (massa racunper unit berat badan) kita dapat
menetapkan peringkat toksisitas zat

inisebagai

berikut:

(1) Secara praktis tidak beracun,> 15 g / kg,


(2) Sedikit beracun, 5-15 g / kg,
(3) Cukup beracun, 0,5-5g/kg,
(4) Sangat beracun, 50-500 mg / kg;
(5) Racun ekstrim, 5-50 mg / kg
(6) Super beracun, <5 mg / kg

IV. FASE KINETIK DAN FASE DINAMIS

Racun dalam tubuh yang mengalami metabolism akan diangkut,dan diekskresikan, sehingga memiliki
efek biokimia yang

merugikan.Racun

ini menyebabkan tubuh

akan

menimbun

racun

secara

perlahan.Proses penimbunan racun dalam tubuh ini dibagi ke dalam fase kinetikdan fase dinamis.

IV.1. Fase kinetik

Sebuah racun atau prekursor metabolisme zat


mengalami absorpsi, metabolisme, penyimpanan

beracun dapat
sementara,

distribusi,

dan ekskresi dalam

fase kinetik. Racun yang terserap dapat melewati fasekinetik baik sebagai senyawa induk yang tidak
berubah aktif, atau diubah menjadi aktif sehingga beracun dalam proses metabolisme tubuh.

IV.2. Fase dinamis

Sebuah racun dalam


organ dalam

fase dinamis akan berinteraksi dengan

tubuh sehingga menyebabkan

sel,jaringan, atau

beberaparespon beracun. Tahap dinamis dibagi

menjadi tiga bagian besar yaknireaksi primer dengan reseptor atau target organ, respon biokimia dan
efek diamati. Sebuah

respon beracun dapat

disebabkan

oleh reaksi

dariracun atau aktif metabolit dengan reseptor. Contoh reaksi reversibel yang
menghasilkan respon beracun diilustrasikan pada

hemoglobin

dan oksigen pada transportasi hemoglobin,O2Hb dalam

dapat

yangmengikat karbon

monoksida

darah. Hemoglobin akan kehilangan

kemampuan untuk mentransfer oksigen yang dapat dapat dituliskan dalam reaksi berikut ini:
O2Hb + CO

COHb + O2 ...........................................(1)

Jenis efek biokimia yang terjadi ketika racun terikat denganreseptor adalah sebagai berikut:
(1) Dengan mengikat enzim, koenzim, logam aktivator enzim, atau substrat
enzim, fungsi enzim akan terganggu.
(2) Membran atau operator di membran sel akan mengalami perubahan.
(3) Metabolisme karbohidrat terpengaruh.
(4) Metabolisme lipid adalah terpengaruh sehingga mengakibatkanakumulasi lipid berlebih

(fatty

liver).
(5) Interferensi dengan respirasi,

proses keseluruhan dimana elektron

ditransfer

ke molekul oksigen dalam oksidasi biologis energimenghasilkan substrat.


(6) Biosintesis protein akan diganggu atau dihentikan oleh aksi racunpada DNA.
(7) Proses regulasi dimediasi oleh hormon atau enzim yang terpengaruh.

V. TANGGAPAN FISIOLOGIS RACUN

Beberapa tanggapan kronis yang menonjol dari racun disebut mutasi yang berupa kanker, dan cacat
lahir serta efek
penyakithati,

pada sistem

tubuh. Pencernaan penyakit, penyakit kardiovaskular,

kerusakan ginjal, saraf gejala, dan

dapat diamati lainnya,


semacam hasil

kekebalan

beberapa

di

kondisi ketika sistem

asing atau metabolitnya dengan

antaranya dapat
kekebalan

cara merusak

diri

kelainan kulit adalah

efek yang

terjadi segera setelah

terkena. Alergi,

tubuhlebih bereaksi
sendiri. Di

antara zat-zat

menyebabkanseperti reaksi berilium, krom, nikel, formaldehid, serta pestisida.

V.1. Teratogenesis

terhadap adanya agen


asing yang

bisa

Spesies kimia

yang menyebabkan

cacat

lahir disebut teratogen.Sel-sel akan

mengalami kerusakan embrio atau janin sehinggamengakibatkan cacat lahir. Namun, mutasi pada sel
germinal (sel teluratau sel sperma) dapat menyebabkan kelahiran mekanisme biokimiadefects.

V.2. Mutagenesis
Komponen penting dari semua makhluk hidup dan bahan dasar dalam kromosom dari inti sel adalah
DNA. DNA berisi kode genetik

yangmenentukan

organisme. Setiapmolekul DNA memiliki

karakter keseluruhan dan

kemampuan

tampilan setiap

untuk mereplikasi persis dirinya

sendiri. Tapi reagen kimia

tertentu,

serta pengion radiasi, mampumengubah DNA. Seperti perubahan atau mutasi bahan
suatu

organisme dapat

menyebabkan sel berubah

fungsi.

genetik dari

Pada beberapa

kasusakan

mengakibatkan kematian sel, kanker, kegagalan reproduksi atau keturunan abnormal. Oleh karena
itu zat ini menjadi perhatian utamatoksikologi.

V.3. Karsinogenesis
Peran zat asing dalam tubuh dapat menyebabkan sel menjaditidak
melakukan replikasi,

peristiwa

ini umumnya

dikenalsebagai

sebagai karsinogenesis kimiawi. Karsinogenesiskimiawi diduga


berbeda, disebut

sebagaiinisiasi

terkendali dalam
melibatkan dua

kanker disebut
tahap

yang

dan promosi. Dalam kimia inisiasi tahap karsinogen mengubah

DNA dengan cara sedemikian rupa sehingga sel mereplikasi tak terkendali dan membentuk jaringan
kanker. Pada

tahap

kedua atau

promosi, pembangunan, sel yang

terkena

dampak tidak

lagi mengenalikendala pertumbuhan dan tumor berkembang. Promotor dapat meningkatkan tingkat
kejadian tumor antara sel
mempersingkat periode

yang

memiliki sudahmengalami inisiasi, atau

latenantara inisiasi

olehpromosi yang menunjukkan

bahwa

lain mungkin promotor, dan

mereka dapat

dan respon karsinogenik penuh. Model inisiasi diikuti


beberapa karsinogen mungkinpemrakarsa,

beberapa

yang

mungkin lengkapkarsinogen mampu

menyebabkan kedua tahap terjadi.


Salah satu contoh bahan kimia yang telah ditetapkan sebagaibahan karsinogenesis adalah vinil
klorida, CH2 = CHCl yang diketahui telah menyebabkan kanker hati.

V.4. Neurotoksin

Neurotoksin adalah racun metabolisme yang menyerang

sel-selsaraf

(neuron)

yang mengatur

kegiatan tubuh. Contohnya Pb, Hg yang bisa membunuh sel-sel saraf dan menyebabkan kerusakan
pada sarafpermanen. Eter, kloroform,
saraf. Organofosfat (malathion dll)

anestesi, DDT

dan aldrin juga mengganggusel

dan karbamat menghambatacetylcholinesterase,

mengatur sinyal transmisi antara syarafsel dan jaringan atau organ.

enzim yang

VI. TOKSISITAS PADA LOGAM

Ada

sejumlah besar bahan

kimia termasuk logam

dan metaloid di

lingkungan. Beberapa bahan

tersebut adalah beracun dan yang lain tidak beracun. Dari hasil pabrik pada proses industri, unsurunsur

ini dapat

ditemukan

dalam udara,

air dan

tanah.

Unsur-unsur

ini masuk

ke

sistembiologis melalui rantai makanan dan mengganggu akan mengganggu proses biokimia. Dalam
beberapa

kasus, efek dari

beberapa logam,metaloid, dan senyawa

anorganik senyawa

organik akan berakibat fatal.

VI.1. Elemen beracun

Biosfer erat kaitannya dengan semua elemen dari tabel periodikdan organisme yang mempunyai
banyak

fungsi

penting

hidup, meskipundalam

dalam
dosis

akanmembatasi kelangsungan

biokimia.Banyak unsur yang


kecil. Ketika

diperlukan untuk

kelangsungan

penting tidak

cukup maka

pasokan elemen

hidup organisme, tetapi

ketika pasokan

elemen

penting itu

hadir secara berlebihan,maka akan memberikan efek beracun.Jadi ada dosis optimal untuk semua
elemen penting ini. Misalnyamembandingkan Cu 2+ dengan Fe 2+ atau Fe 3+. Cu 2+ akan mengikat
kuat basa nitrogen, termasuk
mengikat

kuat basa

rantai histidin pada sisi protein sedangkan Fe2+ atau Fe 3+ tidak

nitrogen. Oleh

karena

itu Cu 2+lebih

mungkin

untuk mengganggu protein

daripada besi. Pada tingkat yang lebih tinggi zat besi akan berbahaya, karena zat besi dapat
mengkatalisis produksi radikal oksigen, karena sebagian zat besi dapat merangsang pertumbuhan
bakteri

dan aggregate. Cr

(III) dapat dianggap

sebagai elemen

penting tetapi Cr

(VI) bersifat

karsinogenik.

VI.2. Air raksa

Merkuri dapat memasuki lingkungan terutama melalui limbah industri seperti industri pertanian yang
menggunakan sejumlah

besarfungisida. Buangan

merkurisampai

dari industri

dengan 10

ini terkadang mengandung

kali lipat

dari konsentrasi air

alami. Ketika merkuridiserap pada sedimen di badan air, sulfat akan mengurangi

bakteri dalam

sedimen sehingga

akan menghasilkan metal merkuri (CH3Hg + dan(CH3)2Hg,

(CH3)2Hg hasil

penguapan).

merkuri

diserap

Metal

ini

bisa

ikan. Pada ion CH3Hg yang


dan kompleks netral akanmelewati

berada

di

perairan

atas

karena

berupaCH3HgCl dalam cairan


membran biologis

dariikan. Dalam jaringan klorida tersebut

biologis garam,

dan didistribusikan

dipindahkan oleh

oleh

ke

seluruh jaringan

kelompoksulphydryl peptida,

karena raksa memiliki afinitas untuk ligan sulfur,merkuri metil dihilangkan hanya perlahan dan karena
itu tunduk

padabioakumulasi,

ketika ikan

kecil dimakan

oleh ikan

yang

lebih

besar.Biomethylation merkuri terjadi

pada

semua sedimen dan

ikan di

mana

saja

memiliki beberapa merkuri.


Namun tingkat yang sangat meningkat pada badan air yangterkontaminasi oleh merkuri dari limbahlimbah. Kasus terburuk darikeracunan merkuri lingkungan terjadi pada tahun 1950 di Minamata,
Jepang, dimana metil merkuri dalam ikan terakumulasi tingkat yangmendekati 100 ppm. Ribuan
orang keracunan dan

ratusan meninggal

saluran darah-otak, masyarakat

akibat ikan beracun. Sejak metil merkuri dapat melewati

yang

gejala disfungsi otak. Demikian

terkena

dampak tersebut

pula metil merkuri dapat

sejumlah bayi di minimata menderita keterbelakangan mental

akan mengalami semua


membahayakan janin, dan

dan

gangguan motorik sebelum

penyebab keracunan tersebut dapatdiidentifikasi.


Unsur merkuri memasuki tubuh melalui inhalasi dan dibawa olehaliran darah ke otak, di mana
ia menembus penghalang

darah otak dansemua

gejala disfungsi otak akan

beracun karenamembentuk larutan klorida


adalah bentukkompleks dengan

terjadi. Hg22+ tidak

dalam lambung. Hg 2+ lagi


sulfur yang

mengandung

asam amino

dan protein.Namun ion ini tidak mendapatkan akses ke sel biologis.

VI.3. Kadmium
Sifat-sifat kimia kadmium lebih dekat dengan seng daripadamerkuri. Sumber utama dari kadmium di
lingkungan berasal

daribatubara,

seng pertambangan, pemurnian logam dan tembakau rokok.Sumber kadmium


untuk tanah terutama berasal dari udara yangditanggung deposisi dari
yang mengandungcadmium sebagai

unsur alami

pupuk fosfat komersial,

dari bijih fosfat. Konsentrasi kadmium akanlebih

meningkat dengan penggunaan pupuk dari limbah lumpur (yang sering terkontaminasi dengan
kadmium dan logam lainnya).
Kondisi tanah merupakan faktor utama dalam kasus menyebarnya keracunan kadmium lingkungan,
seperti yang terjadi di lembah Jinzu dari Jepang. Irigasi air diambil dari sungai yang tercemar oleh
penambangan seng dan peleburan kompleks menyebabkan tingginya kadar kadmium dalam beras.
Ratusan orang di daerah tersebut mengidap penyakit tulang degeneratif yang disebut itai-itai karena
gangguan kadmium dengan Ca2+ deposisi. Tulang-tulang mereka menjadi keropos. Paparan kronis
kadmium telah dikaitkan dengan jantung dan penyakit paru-paru, penekanan kekebalan tubuh, dan
hati dan penyakit ginjal. Kadmium menyerang fungsi penting dari situs aktif sehingga menghambat
enzim. Enzim dihambat oleh Cd 2+ termasuk adenosin trifosfat, dehidrogenase alkohol, anylase,
karbonat anhidrase, peptidase aktivitas di peptidase karboksi dan glutamat oksaloasetat transminase.
Seperti yang disebutkan Cd 2+ meminta protein metallothionen memberikan perlindungan sampai
kapasitasnya terlampaui. Sejak metallothionen terkonsentrasi di ginjal, organ ini akan rusak akibat
kelebihan kadmium. Sisa dari kadmium disimpan dalam tubuh dan terakumulasi dengan faktor usia.
Ketika jumlah Cd 2+ berlebihan, maka Cd 2+ akan menggantikan Zn 2+ di situs enzimatik kunci
yang menyebabkan gangguan metabolisme.

VI.4. Arsen

Arsenik dalam

air terjadi sebagai

adanya insektisida. As

(III)

akibat

lebih beracun

dari pembuangan mineraloleh industri akibat


dari As

(V),karena

ia

mengikat lebih

mudah untuk kelompok enzim sulphydryl dan

menghambat kerja enzim. Kerja

enzim

yang

dihambat didasarkan

padainaktivasi piruvat dehidrogenase melalui reaksi

kompleks dimana generasiadenosine trifosfat (ATP) dicegah. Berdasarkan kesamaan dengan fosfor,ar
sen

(III) dapat mengganggu beberapa

proses biokimia yang

melibatkanfosfor. Pada generasi ATP,

sintesis enzimatik 1,3-diphosphoglycerate dariglyceraldehyde3-fosfat merupakan tahap penting As(III)


dalammengganggu dengan

memproduksi 1-arseno-3-

phosphoglycerate bukan1,3 diphosphoglycerate sehingga menghambat proses


metabolisme.As(III) bertindak

untuk mengentalkan protein dan

bentuk kompleksdengan koenzim. Seperti merkuri, arsenik dapat


bergerak dan beracun serta

merupakan

dikonversi

turunan metil seperti

menjadi lebihmudah

asam methylarsenic dan

dimetil arsenik asam. Di tempat lain penemuan

baru, mengenai rendahnya

tingkat arsenik dapat menghambat reseptoraktivasi yang

mengubah banyak

gen yang

menekan kanker dan mengatur gula darah dan pada tingkat tinggi diketahui dapat memicu diabetes
sertakanker. Arsenik dalam

air

minum adalah

racun yang

pertama adalah discolourisation kulit. Belakangan ini berkembang

bersifat lambat.Gejala

menjadi kanker hati dan hati

dan ginjal yang memburuk.

VI.5. Timbal
Sumber

utama timbal

berada dalam lingkungan berasal dari

knalpot mobil yakni bensin, penyimpanan baterai, cat


bisa dari timbal

yang berbasis solder yang

dan pipa. Timbaldapat

digunakan

dalam pipa dan

mencemari air,

koneksi pas. Dalam kontak

dengan O2-bantalan air, logam timbal dapat dioksidasi dan mengalami peleburan.

2Pb + O2 + 4H+

Tingkat pemutusan
bila dibandingkan

2Pb2+ + 2H2O ..............................(2)


timbal adalah sangat tergantung pH. Kelarutantimbal
dengan air

keras yang

memiliki pH

dalam air lebih

tinggi

tinggi. Karbonat yang

mengendap sebagai PbCO3 sedikit larut. Sumber utama lain dari timbal adalah bensin bertimbal di
manatimbal Tetraethyl ditambahkan untuk
diserap melalui

kulit

meningkatkan oktan. Senyawa

dan dalam

hati akan

iniberacun serta mudah

dikonversi

ke trialkil-

timbal ion, R3Pb+, seperti ion metil merkuri yang bersifatneurotoksin.


Partikel-partikel halus yang
oleh tubuh

dikeluarkan oleh mobil akan disimpandalam

dengan efisiensi

perjalanan jauh pada

sekitar empat

arusudara. Namun sebagian

tempatmereka dihasilkan.

paru-paru dan diserap

puluh persen. Partikel ini dapat


besar

partikel mengendap tidak

melakukan
jauh

dari

Timbal memasuki

aliran darah dengan diserap oleh tubuh,

lunak. Timbal disimpan dalam

tulang,

karenaPb 2+ dan Ca 2+ memiliki kemiripan

jari ionik. Tubuhmemelihara sekitar


merespon setiap

danbergerak menuju jaringan

15-25 mg timbal per

peningkatan asupan timbal dengan

seperti jari-

100g dari seluruh darah. Tubuh

mengeluarkannyadalam

urin sebanyak

mungkin dan sisanya akan disimpan terutama dalamtulang. Jika kadar timbal dalam darah sangat
tinggi maka

akanmenghambat enzim

yang

terlibat dalam biosintesis heme,

kompleks besi-

porfirin yang mengikat hemoglobin dan berfungsi untuk mengikat O2.


Mekanisme biokimia untuk

efek timbal pada

sel

saraf tidak

pasti,tetapi penurunan kecepatan konduksi saraf dapat dideteksi pada darah dengan tingkat timbal
yang rendah; tingkat yang lebih tinggimenyebabkan degradasi saraf. Penelitian telah menunjukkan
bahwatimbal

pada

tingkat yang

sangat

rendah (serendah 5mg/dL) dapatmenyebabkan penurunan pertumbuhan,

pendengaran dan

mental anak.
Mekanisme
molekuler toksisitas timbal belum secara tepat dapatdiidentifikasi. Mungkin melibatkan kemampuan ti
mbal untuk mengikatligan nitrogen dan belerang, sehingga dapat mengganggu fungsi proteinpenting
seperti ferrochelatase. Dengan injeksi intravena, timbal dapatdibersihkan dari tubuh yakni dengan
memberikan Ca 2+sebagai kompleks,
terikat lainnya

untuk

menghindari pengupasan kalsium atau

logam lemah

dari tubuh. Pb2+ sangat mengikat Ca2+, Ca2+ akan menggantikanPb2+dan

akan menghilangkan Pb2+ secara selektif.

VI.6. Selenium
Selenium tidak banyak

digunakan

dalam

industri. Penggunaanutamanya

adalah dalam

pembuatan komponen listrik: sel fotolistrik dan rectifier. Selenium merupakan elemen penting pada
tingkat yang rendahnamun bersifat toksik pada konsentrasi yang lebih tinggi. Hal ini sebanding
dengan toksisitas arsenik terhadap manusia
sama. Selenium telah dicurigai
dan sedimenlogam berat
lahan tersedia

dan hewan,sehingga

menimbulkan gejala

sebagai agen karsinogenik. Unsur selenium itu

yang
sendiri

bersifat tidak

larut. Unsur selenium tidak cepat teroksidasidan perlahan-

untuk tanaman

dari tanah. Selenous asam,H2SeO3- sangat mobile

di lingkungan berair dan

sudah

tersedia untuk

tanaman, SeO42- cukup kuat

sebagai agen pengoksidasi dan mudah direduksi ke SeO32- di bawahkondisi lingkungan.

VI.7. Berilium
Sumber utama untuk berilium di lingkungan adalah dari batubara,pembakaran listrik, nuklir dan
industri antariksa. Sebagian
atau partikulat berilium oksida.

besar emisiberilium berbentuk

bubuk logam

Kelebihanberilium merupakan masalah pekerjaan yang

sangat

serius yang dapatmempengaruhi selaput lender mata dan paru-paru. Kadar berilium yang rendah
dari 0,01

sampai

0,1 mg konsentrasi m-3 akan mengarah

ke suatu

sebagai berylliosis. Berylliosis adalahkeracunan sistemik dimulai

kondisi kronik

dengan sesak nafas,

yang

dikenal

penurunan

berat badandan batuk, dan akhirnya mempengaruhi banyak organ termasuk jantung.Unsur ini
dicurigai sebagai karsinogen.

VII. TOKSISITAS BEBERAPA SENYAWA ANORGANIK

VII.1. Sianida
Akses sianida ke

lingkungan melalui debit air dari bilasan air

darioperasi plating

dan coalcoking air limbah. Garam hidrogensianida dan

dan kilang

sianida, keduanya dengan

cepat bertindak sebagai racun danbahkan dengan dosis 60 sampai 90 mg cukup untuk membunuh
manusia.Sianida yang beracun bekerja

dengan menghambat oksidasi enzim

dariO2 yang digunakan untuk menyelesaikan

produksi ATP di

mitokondria.Sistem metabolik,

sianida mengikat besi (III) dalam enzim oksidaseferritochrome, sehingga mencegah pengurangan zat
besi (II)

dalam

proses fosforilasi oksidatif di

mana O2 digunakan. Yang lebih penting,enzim dihambat karena oksidase sitokrom besi yang diperluk
an untuk

bereaksi

dengan O2 tidak

terbentuk. Dengan

demikian pemanfaatanoksigen dalam

sel dicegah dan proses metabolisme berhenti.

VII.2. Karbonmonoksida
Sumber signifikan untuk CO di lingkungan adalah daritransportasi. Karbonmonoksida ketika dihirup,
melewati paru-paru

danberdifusi langsung

ke

dalam

aliran darah di

mana

ia bergabung

denganhemoglobin untuk membentuk karboksi hemoglobin (COHb).


O2Hb + CO COHb + O2....................................... (3)
Afinitas CO untuk

hemoglobin adalah

210 kali lebih

besar

darioksigen. Akibatnya jumlah

hemoglobin yang tersedia untuk membawa oksigen untuk jaringan tubuh sangat berkurang. Dengan
demikianjaringan tubuh akan kehilangan pasokan oksigen dan dapat mengakibatkan kematian karena
kekurangan oksigen. Selain

itu,kehadiran COHb dalam

darah akan memperlambat pemisahan tersisaoksihemoglobin,


O2 dalam jaringan akan dirampas.Karbon

sehingga lebih

monoksida adalah

penyebab umum

dari keracunan. Efek racunCO dengan berbagai konsentrasi ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1 konsentrasi CO di udara dan efek toksik


Konsentrasi CO (ppm)

Efek racun

10

penurunan kekuatan
tubuh

100

pusing, sakit kepala

250

kehilangan kesadaran

1000

meninggal dunia

lanjut

VII.3. Oksida dari nitrogen


Nitrogen oksida (N2O) digunakan sebagai gas oksidan dan dalam operasi gigi sebagai anestesi
umum. N2O adalah

depresan

sistem

saraf

pusat

dan

dapat

bertindak

sebagai asphyxiant. Nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) adalah dua oksida utama
nitrogen

yang

mempengaruhi

kesehatan

manusia, karena dapat

mengganggu

kesehatan. N2O bisa menjadi beracun bila dioksidasi menjadi NO2.


NO2 dapat mencapai kelembaban pada alveoli paru-paru. DisanaNO2 diubah menjadi asam nitrit dan
asam nitrat yang

sangatmenjengkelkan

dan menyebabkan kerusakan

pada

jaringan paru-

paru.Biokimia NO2 akan mengganggu dehidrogenase laktat dan


sistem enzim lainnya. Radikal
aksi NO2 dan

senyawa

C ganda obligasi dalam

beberapa

bebas terutama HO yang mungkin

terbentuk dalam

tersebut mungkinmenyebabkan peroksidasi lipid di

tubuh, lipid tak

jenuh diserang

oleh radikal

bebas

tubuh oleh

mana

K=

dan menjalani reaksi

berantai di depan O2 sehingga mengakibatkan


kerusakan oksidatif. DalamNO2 mengalami kombinasi dengan

hidrokarbon yang bertindak

sebagaiinisiator kabut
asap fotokimia yang menyebabkan produksi polutansekunder seperti oksidan. Oksidan ini yang
menyebabkan kerusakan pada kesehatan manusia.

VII.4. Sulfur dioksida


Perhatian utama SO2 di atmosfer muncul bukan dari SO2, tetapidari perubahan di atmosfer seperti
pembentukan H2SO4 dan aerosolsulfat. Partikel sulfat dapat masuk ke
paru, menyebabkan

dalam paru-

masalah kesehatan

bahkan lebih

parah. SO2 juga dapat sedikit diserapoleh partikulat seperti garam-garam besi, mangan dan
vanadium yang

juga

bisa masuk dalam alveoli. Di udara lembab,

SO2 akan dioksidasi

menjadi H2SO4 dan partikulat ini bertindak sebagai katalis dalam meningkatkan proses oksidasi.

VII.5. Ozon
Ozon merupakan

zat

yang

sangat reaktif. Hal

ini

menyebabkansintetis karet di tingkat

atmosfer retak 0,01-0,02 ppm. Hal ini jugamenyerang serat kain dan meningkatkan efek buruk serat
yang

terbuatdari

nilon kapas, asetat, dan

polyester. Memudarnya serat dan retaknyakaret dapat dikaitkan


dengan kemampuan ozon dalam mengoksidasi.
Ozon memiliki beberapa efek toksik. Menghirup ozon pada tingkat 1 ppm menyebabkan iritasi parah
dan sakit

kepala

dan kadang-kadang

paru yang parah. Ozon menghasilkan radikal


merupakan penyebab peroksidasilipid,
merusak prosesoksidasi.

bebas

menyebabkan edema

dalam jaringan. Spesies

oksidasi kelompok sulphydryl,

dan

ini reaktif dan


lainnya yang

VII.6. Asbes
"Asbes" adalah istilah industri untuk sejumlah silikat terhidrasidengan perkiraan rumus Mg3P(Si2O5)
(OH)4. Mereka terpisah

menjadiserat fleksibel kuat. Menghirup debu asbes atau

menyebabkan penyakit lumpuhnya paru-paru dikenal

seratnya dapat

sebagai asbestosis.Penyakit

ditandai oleh sesak nafas dan kalsifikasi pleura. Asbes juga

ini

telah terbukti menyebabkan kanker

paru. Baris serat

dalam membranparu-paru dan

perut ini dapat mengakibatkan mesothelioma serta kankeryang tidak

dapat

disembuhkan dan berakibat fatal.

VIII. TOKSISITAS BEBERAPA SENYAWA ORGANIK

VIII.1. Benzene
Benzene ini

berasal terutama

dari minyak

mentah dan

secara

luasdigunakan

dalam minyak

bumi, kimia, dan industri manufaktur. Benzeneadalah salah satu bahan kimia yang diklasifikasikan
sebagai karsinogendan sebagai

agen penyebab

dalam leukemia manusia. Benzena mudahdihirup dan diserap oleh


oleh jaringan

lemak.Dalam hati benzene diubah

darah kemudian diambil

ke fenol melalui

proses reaksi

oksidasi.Epoksida benzena adalah intermediate yang terbentuk dalam reaksi yang diyakini terlibat
dalam kerusakan tulang
sumsum. Hal

ini merupakan

menyebabkan kulit kemerahan, rasa

iritan

kulit

panas,

dan dalam

jumlah

yang tinggidapat

akumulasi cairan.Diperkirakan penyakit preleukemia,

leukemia atau kanker mungkin timbul dari keracunan benzena kronis.


Dalam

banyak

jauh kurang

aplikasi,

beracun

benzena dapat digantikan

oleh benzenesteralkilasi seperti toluena yang

dari benzena;kelompok alkil dapat

segera dioksidasi oleh

enzim dalam

hati,memproduksi asam benzoat atau asam terkait yang dapat segeradikeluarkan.

VIII.2. Formaldehida & Asetaldehida


Kelompok aldehida mengandung karbonil (C

= O). Karenameluasnya penggunaan

formaldehida menjadi toksisitas penting.Formaldehida digunakan


50%. Formaldehida dihirupdalam
formaldehida

sebagai larutan 37-

bentuk uap molekul formaldehida. Dampak


secara berkepanjangan

penggunaan
dan terus

menerus bisamenyebabkan hipersensitivitas. Hipersensitivitas berupa iritasi parah padaselaput lendir


dan saluran pencernaan. Individu yang terkena lebih
beberapa

dampak

besar

dari

1 ppm formalin menyebabkan

termasukmengantuk, mual, sakit

dan penyakit pernapasan. Formaldehidberpotensi sebagai karsinogenik kronis, bahkan


rendah akanmenimbulkan

masalah kesehatan

kepala,
pada dosis

masyarakat. Toksisitas formaldehidasebagian

disebabkan produk oksidasi metabolik, asam format.

besar

Aldehida dalam

konsentrasi rendah akan menyebabkan

jaringan yang lembab,


kurang larut dapat

terutama mata

menembus lebih

paru. Asetaldehida cair kurang

dan selaput
lanjut

dan sistemik, sebagai narkotik ke

lendir, saluran pernapasan

ke saluran

beracun

iritasi.Aldehida menyerang

pernapasan dan

dari akrolein dan


sistem

atas. Aldehid yang

mempengaruhi paru-

bertindak

sebagai iritan,

saraf pusat.Menghirup akrolein dapat

menyebabkan kerusakan parah pada membransaluran pernapasan.

VIII.3. Fenol
Fenol merupakan polutan umum air dalam limbah

industri,terutama dalam

efluen dari kokas-oven

dan penyulingan tanamanbatubara. Beberapa senyawa fenolik yang lebih penting adalah:
(1) fenol
(2) O-kresol
(3) m-kresol
(4) p-kresol
(5) 2-naftol
(6) 2-nitrofenol dan
(7) pentaklorofenol.

Group nitro dan

atom halogen (terutama klor) terikat

pada cincin

aromatik yang sangat

mempengaruhi sifat kimia dan toksikologi senyawafenolik. Keracunan fenol akut dapat menyebabkan
kematian setelah satu setengah jam penggunaan. Hal ini mempengaruhi sistem saraf pusat dan
menyebabkan gangguan pencernaan, fungsi ginjal, kegagalan sistem peredaran darah, edema paru,
dan kejang-kejang. Jumlah fenol yang berlebihan dapat diserap melalui kulit. Keracunan fenol kronis
akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ penting seperti limpa,pankreas, dan ginjal.

IX. UPAYA PENCEGAHAN DALAM MENGATASI TOKSISITAS

IX.1. Upaya Preventif


1. Membudidayakan tanaman air berupa eceng gondok dan tumbuhan berongga lainnya untuk
mengurangi kadar logam berat (Pb atau Hg) di wilayah perairan.
2. Mengurangi penggunaan bahan tambahan TEL atau mengganti TEL dengan MTBE yang lebih
ramah terhadap lingkungan.
3. Menggunakan masker saat berkendaraan untuk meminimalisir masuknya logam-logam atau gasgas beracun dalam tubuh melalui pernafasan.

IX.2. Upaya Kuratif


1.

Penggunan penawar racun alami berupa air kelapa dan madu yang dicampur dengan kuning

telur. Penawar racun alami ini tidak mempunyai efek samping dan biasanya digunakan untuk
mengatasi kadar racun yang masih tergolong rendah.
2.

Jika langkah pertolongan pertama masih belum cukup maka sebaiknya ditangani secara medis

dengan dibawa ke dokter atau rumah sakit.


http://kimiahubbi.blogspot.co.id/2015/03/sifat-sifat-racun-bahan-kimia.html
Ketika ginjal berhenti bekerja, kebanyakan orang kemudian memiliki kondisi yang mempengaruhi
darah, tulang, saraf, dan kulit. Selain kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kram kaki, beberapa
masalah yang umum disebabkan oleh gagal ginjal adalah gatal, masalah tidur, kaki gelisah, tulang
lemah, masalah sendi, dan depresi.
Bagaimana gagal ginjal mempengaruhi kulit?
Banyak orang yang melakukan pengobatan dengan hemodialisis mengeluhkan kulit gatal, biasanya
pada punggung, dada, kepala, atau anggota badan. Gatal sering kali terasa lebih buruk selama atau
setelah perawatan dialisis karena produk limbah yang tidak dibuang dari darah selama dialisis.
Masalahnya juga dapat disebabkan oleh ketidak mampuan ginjal untuk menyeimbangkan kadar
kalsium mineral dan fosfor dalam darah. Berdampak pada tingkat kalsium darah rendah memicu
empat kelenjar seukuran kacang di leher, yang disebut kelenjar paratiroid, untuk melepaskan hormon
paratiroid, yang menarik kalsium dari tulang belakang ke dalam darah. Tingginya tingkat hormon
paratiroid dapat menyebabkan gatal. Beberapa orang merasa lebih baik setelah sebagian besar
empat kelenjar paratiroid mereka diangkat. Selama satu kelenjar paratiroid tetap berada dalam
tubuh, dan dapat mengatur keseimbangan kalsium dan fosfor dalam darah.
Ginjal yang rusak menyebabkan fosfor untuk menumpuk dalam darah, yang juga dapat menyebabkan
gatal-gatal. Sering kali, obat yang disebut pengikat fosfatseperti kalsium karbonat (Tums), kalsium
asetat (PhosLo), sevelamer hidroklorida (Renagel), atau lantanum karbonat (FOSRENOL) diresepkan
dengan makanan dan makanan ringan untuk mengikat fosfor dalam usus, mengurangi penyerapan ke
dalam darah. Rendahnya kadar fosfor dalam darah yang dihasilkan dari obat ini tampaknya
meringankan gatal bagi sebagian orang. Mengurangi asupan fosfor juga dapat membantu.
Banyak orang merasa gatal-gatalnya reda setelah terkena paparan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet
dapat diserap hanya dengan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari atau dekat kotak cahaya,
perangkat terapi yang menggunakan beberapa lampu neon. Namun yang lainnya memilih
meningkatkan dengan suntikan EPO. Beberapa antihistamin, seperti diphenhydramine (Benadryl) dan
hydroxyzine (Atarax, Vistaril), telah diketahui dapat membantu. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan
penyedia layanan kesehatan sebelum memulai terapi yang mencakup obat yang dijual bebas.
Obat untuk gatal-gatal yang bekerja terhadap semua orang belum ditemukan. Dalam beberapa
situasi, penyedia perawatan kesehatan mungkin merujuk Anda ke dokter kulit, dokter yang merawat
orang-orang dengan masalah kulit.

https://hellosehat.com/benh/penyakit-ginjal/pengaruh-gagal-ginjal-pada-kulit-tulang-dan-sendi/

Jumlah fosfat 10% berasal dari proses alamiah di lingkungan (


background source
),7% dari industri, 11% dari detergen, 17% dari pupuk pertanian, 23% dari limbahmanusia, dan yang
terbesar, 32% dari limbah peternakan.2.
Keberadaan fosfat yang berlebihan pada badan air menyebabkan suatu fenomena yangdisebut
eutrofikasi
(pengkayaan nutrien),3.
Akibat eutrifikasi adalah blooming alga, tingginya BOD, dan menurunya DO, sertamatinya organism
air seperti ikan, udang, dan zooplankton.4.
Blooming alga menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasional,
dan pariwisata. Sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit untuk mengatasiny
a.5.
C
yanobacteria
(
blue-green algae
) diketahui mengandung toksin sehingga membawarisiko kesehatan bagi manusia dan hewan.6.
Solusinya adalah pemerintah harus mendorong para pengusaha agar produk detergentidak lagi
mengandung fosfat (
phosphate free)
. Begitu pula produk makanan danminuman diusahakan juga tidak mengandung bahan aditif fosfat.
https://www.scribd.com/doc/169923363/Dampak-Kontamina-Fosfat

Anda mungkin juga menyukai