Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gili Nanggu di Lombok: Keindahan, Aktivitas, dan Cara

Kompas.com - 12/12/2023, 19:24 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gili Nanggu terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Gili Nanggu merupakan tempat wisata alam, utamanya pantai, yang dapat digunakan untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman.

Kawasan Gili Nanggu biasa dikenal dengan istilah kawasan wisata GITANADA (Gili Tangkong, Nanggu, dan Gili Sudak) yang berada di Selat Lombok atau pesisir barat Pulau Lombok.

Gili Nanggu

Keindahan Gili Nanggu

Kawasan wisata Gili Nanggu memiliki keindahan yang membuat wisatawan takjub.

Pengunjung akan mendapati hamparan pasir putih yang menawan dengan air laut biru tenang. Suasana Gili Nanggu sangat asri dan tenang.

Selain tempat wisatanya masih alami, pengunjung Gili Nanggu juga tidak banyak, sehingga wisatawan dapat merasakan bagaikan liburan di pulau pribadi.

Tempat wisata ini juga salah satu spot untuk melihat sunset maupun senrise.

Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di Gili Nanggu.

1. Snorkeling dan diving

Gili Nanggu merupakan salah satu wilayah yang terletak di antara peralihan air hangat Samudera Pasifik. Kadar asin perairan ini sangat rendah.

Baca juga: 4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade

Gugusan anak pulau dari Sunda kecil tersebut juga termasuk lingkup Wallacea. Kawasan yang merupakan laboratorium alam paling kaya di dunia dengan keanekaragaman hayati.

Wilayah Wallacea adalah titik temu berbagai organisme dari berbagai dunia.

Jika pengunjunng melakukan snorkeling maka akan berdecak kagum dengan keindahan alam bawah lautnya.

Berbagai ikan akan berenang di sekitar terumbu karang. 

Pantai Gili Nanggu terlihat seperti kolam tidak berujung, dimana perairannya tidak memiliki ombak dan sangat tenang.

Gili Nanggu menjorok ke dalam sehingga arus Selat Lombok tidak terlalu mempengaruhi.

Pengunjung juga dapat melihat keindahan bawah laut tanpa bantuan apapun.

2. Penangkaran penyu

Pengunjung dapat melihat penyu di tempat ini. Jika beruntung, Anda dapat melihat festival melepas penyu turun ke laut yang diselenggarakan oleh pengelola.

3. Keliling pulau

Pengunjung juga dapat keliling pulau dengan waktu yang cukup singkat, yaitu sekitar 15 menit.

4. Bagai menikmati "pulau pribadi"

Sebelum pukul 10.00 WITA, Anda akan merasakan pulau seperti milik sendiri. Tidak banyak pengunjung berlalu lalang di tempat ini. 

Pasir yang halus dan karang yang berserakan menambah damai dan tenang suasana pulau.

5. Tidak boleh memberi makan ikan sembarangan

Pengunjung tidak diperbolehkan memberi makan ikan sembarangan.

Mereka harus memberitahu pengelola terlebih dahulu, nantinya ada makanan ikan khusus dengan membayar sekitar Rp 5.000.

Pengunjung juga tidak diperbolehkan memancing di Gili Nanggu untuk menjaga ekosistem laut.

Tersedia penginapan untuk menikmati Gili Nanggu lebih lama.

Penginapannya berbentuk seperti rumah adat Lombok, yakni Lumbung Padi. Penginapan tersebut berjejer dan berbaris di tepi pantai.

Harga penginapan sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1000.000.

Harga Tiket Masuk Gili Nanggu

Bagi wisatawan yang ingin menikmati Gili Nanggu akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Cara ke Gili Nanggu Lombok

Perjalanan menuju Gili Nanggu dapat dimulai dari sejumlah titik keberangkatan, yaitu Pelabuhan Lembar, serta pelabuhan Tawundan Tanjung kelor yang terletak di Sekotong.

Baca juga: Pesona Gili Nanggu Tak Kalah dengan Trawangan

Cara lain menuju Gili Nanggu melalui pantai selatan Lombok Tengah.

Sejumlah wisatawan Nusantara bertolak dari Dermaga Tawun di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menuju ke Gili Nanggu, sebuah pulau di tengah laut yang menawarkan wisata berenang di air laut jernih, menyelam, dan bercengkerama dengan ikan yang hidup di terumbu karang. Sekotong menjadi destinasi favorit kedua setelah Senggigi yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI Sejumlah wisatawan Nusantara bertolak dari Dermaga Tawun di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menuju ke Gili Nanggu, sebuah pulau di tengah laut yang menawarkan wisata berenang di air laut jernih, menyelam, dan bercengkerama dengan ikan yang hidup di terumbu karang. Sekotong menjadi destinasi favorit kedua setelah Senggigi yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

  • Penyeberangan melalui Palabuhan Lembar

Jarak tempuh Pelabuhan Lembar dari Bandara Internasional Lombok sekitar 33,3 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.

Perjalanan menuju Pelabuhan Lembar dapat menggunakan taksi.

Jarak tempuh Pelabuham Lembar dari Kota Mataram sekitar 24,4 Kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 42 menit. Perjalanan akan melalui Jalan Raya Lembar.

Pengunjung dapat menuju Gili Nanggu dan dua gili lainnya, yaitu Gili Kedis dan Gili Sudak sekaligus yang letaknya tidak berjauhan. 

Tarif boat sekitar 350.000 per boat yang dapat diisi sekitar 10 hingga 15 penumpang. Pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 30.000 - Rp 35.000 pulang pergi untuk mengunjungi satu gili.

  • Penyebarang melalui pelabuhan di Desa Tawun dan Tanjung Kelor

Kedua wilayah tersebut berada di Kecamatan Sekotong. Sehingga, waktu penyeberangannya lebih singkat, yaitu sekitar 15-20 menit menuju Gili Nanggu dan Gili Sudak.

Tarif perjalanan sekitar Rp 10.000.

  • Perjalanan melewati pantai selatan Lombok Tengah

Pengunjung akan merasakan petualangan menantang menyisiri Lombok Tengah bagian selatan.

Pantai Lombok menyatu satu dengan lainnya, bahkan pengunjung juga akan menjumpai pantai yang belum memiliki nama yang tersembunyi di sela-sela bukit.

Untuk menempuh perjalanan tersebut, pengunjung disarankan bersama pemandu atau teman warga lokal.

  • Paket wisata

Tersedia paket wisata yang akan mengantar ke tiga gili dan akan memfasilitasi boat serta taksi.

Pengunjung juga dapat menghubungi pihak penginapan Gili Nanggu untuk mengatur perjalanan dari titik keberangkatan hingga Gili Nanggu.

Sumber:

www.ntbprov.go.id

 

lombokbaratkab.go.id

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com