-->

Header Menu

Cara Lengkap Ternak Burung Lovebird Yang Sangat Menguntungkan

Assalamualaikum pecinta kicau mania sesabang dan setanah air. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips tentang Cara lengkap ternak Burung Lovebird yang sangat menguntungkan.

Lovebird merupakan salah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis. Lovebird adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 30 hingga 60 gram, dan bersifat sosial.

Burung lovebird mampu hidup hingga 10-15 tahun, burung lovebird memiliki warna yang bervariasi ditubuhnya ada yang warna merah campur biru putih, biru, ungu dan masih banyak lagi kombinasi warna yang dimiliki oleh burung ini. Dari banyaknya kombinasi warna bulu burung lovebird yang sangat cantik inilah yang mampu memikat mata si pecinta burung hiassesabang dan setanah air. baik untuk dipelihara pribadi, untuk diikutkan lomba maupun untuk diperjual belikan bahkan untuk diternak. Demi mendulang rejeki yang besar.


Mengingat harga burung lovebird saat ini sangat tinggi, bahkan mencapaijutaan untuk perekornya. terlebih lagi jika burung lovebird berkali kali menang dalam kompetisi lomba burung nasional ataupun internasional.

Jika anda juga tertarik untuk menternak burung lovebird. Simak langkah-langkahnya berikut.

Cara Ternak Lovebird>



1. Siapkan kandang lovebird

Yang harus anda lakukan untuk ternak lovebird tentu saja adalah menyiapkan kandangnya. Kalo nga ada kandangnya gimana mau ternak?hehehe... Bagi Anda yang ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka siapkan kandang yang lebih besar dan juga bersekat.


Jika Anda hanya berniat mengawali ternak dengan sepasang lovebird saja, siapkan sekalian tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras berukuran 30 cm x 30 cm x 35 cm. Tempat bertelur ini biasa disebut dengan glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, serta dedaunan kering di sekitar glodok. Nantinya lovebird akan menghiasi sarang sendiri.

2. Beli sepasang lovebird yang sehat dan berkualitas

Setelah kandang lovebird sudah siap, selanjutnya Anda bisa memilih indukan lovebird. Sebelum Anda memilih indukan, tentukan terlebih dahulu lovebird yang bagaimana yang ingin Anda ternak nantinya.

Apakah yang bersuara bagus atau yang memiliki bulu bagus dan menarik.

Jika sudah menentukannya maka pilihlah indukan lovebird yang sesuai dengan keinginan Anda.

Pilihlah lovebird yang sehat dan masih muda. Indukan yang sehat dan berkualitas nantinya juga akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga.

pilihlah lovebird di mana usia jantan lebih tua daripada usia betinanya. Hal ini agar saat proses perkawinan nantinya, lovebird jantan akan mendominasi kandang. Anda bisa menanyakan hal tersebut pada si penjual burung, jika anda membelinya di pasar burung.

3. Mengawinkan Lovebird

Setelah anda menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah 9 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahunan.

Tempatkan mereka didalam satu kandang, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat antara 3 hingga 10 hari setelah perkawinan terjadi. Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 23 hingga 25 hari. Proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu, dan jangan sering-sering dilihat karna burung akan terasa malu. kecuali apabila anak burung diabaikan oleh induknya.

4. Rutin memberi makan agar lovebird cepat bertelur

Ketika mereka sudah berjodoh dan telah dimasukkan pada kandang yang sama, jangan lupa untuk memberikan mereka makanan secara teratur agar cepat bertelur. Makanan yang cocok untuk lovebird adalah milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkung, tauge, biji bunga matahari dll.

5. Memberikan suplemen untuk burung lovebird

pemberian suplemen bagi lovebird akan membuat burung love bird menjadi lebih sehat dan kuat. tetapi cara ini tidak wajib anda lakukan. Anda boleh memberikan suplemen, dan boleh juga tidak memberikan suplemen. Sedangkan cara untuk pemberian suplemen ini pastinya mamapu meningkatkan birahi lovebird jantan dan juga lovebird betina.

Selain meningkatkan birahi, suplemen bisa meningkatkan peluang lebih besar telur bisa menetas.

Serta untuk menjaga kesehatan anakan lovebird yang baru menetas. Pilihlah suplemen yang terpercaya yang telah direkomendasi oleh dokter hewan jangan asala kasih tapi nga tau kandunganya, karna itu hanya akan mengganggu kesehatan si piyik burung.

6. Memasang kotak sarang secara tepat

Cara ternak lovebird agar cepat bertelur dengan memasang gelodok disesuaikan dengan ukuran burung lovebird. Jangan menggunakan gelodok yang terlalu kecil (misalnya untuk serindit) atau gelodok yang terlalu besar (misalnya untuk kaka tua).

Gelodok yang baik digunakan untuk lovebird harus mempunyai lubang pintu. Dengan mempunyai diameter sesuai dengan ukuran tubuh burung tersebut.

Bagian dalamnya juga tidak terlalu sempit, akan tetapi tidak terlalu luas juga ya. Masukkan beberapa serutan kayu bersih atau rerumputan kering ke dalam kotak sarang, dengan ketebalan 3 cm. Pada umumnya Lovebird akan mengatur ulang dalam pembuatan sarangnya, yaitu dengan cara membuang sebagian serutan kayu yang sudah disediakan oleh pemelihara tersebut.

7. Proses perkawinan bertelur

Ketika mereka telah melewati proses perkawinan dan betina sudah bertelur, jangan sering-sering melihat keadaan lovebird agar si burung tidak merasa terganggu. Anda cukup melihat keadaan dari jauh saja.

Perlu diketahui ketika burung sudah bertelur, tidak semua betina mau mengerami telurnya. Untuk mengantisipasi hal ini, dekatkan betina yang tidak maumengerami telurnya dengan betina yang mau mengerami telurnya.

Cukup dengan dekatkan sangkar mereka jangan di gabung dalam satu sangkar. Eraman betina yang mengerami telurnya akan memancing betina lainnya untuk mengerami juga.

Bagi burung lovebird betina yang baru pertama kali bertelur, belum tentu telurnya akan menetas. Hal ini wajar saja, karena bisa karena lovebird belum siap bertelur atau karena faktor eskternal lainnya.

8. Pemisahan anak lovebird dengan induknya

Ketika telur burung lovebird sudah menetas, biarkan anakan burung lovebird di rawat induknya hingga 15 hari atau lebih setelah itu baru kemudian anak lovebird dipisahkan dari induknya. Bisa saja Anda tunggu hingga anak mulai keluar dari sarangnya.


Ketika dipisahkan dari induknya, siapkan lampu 5-6 watt pada kandang anak untuk menghangatkan.

9. Memberi makan anakan lovebird

Usianya yang masih muda tentu membuat anak lovebird belum bisa memakan makanan sendiri seperti induknya.

Oleh karena itu Anda perlu menyuapinya/melolohnya dengan menggunakan suntikan. Lepas jarumnya diganti dengan selang elastis atau karet pentil.

Makanan untuk anakan lovebird bisa bubur sun atau pelet yang diseduh dengan air hangat. Suapi anakan setiap 4 jam sekali jangan kebanyakan ya. Berikan perhatian ekstra bagi anakan.

Demikianlah tips dari saya tentang 9 cara ternak burung lovebird yang bisa anda praktekan dirumah dengan bahan yang seadanya.