Karakteristik Karya Bagian atas Shino-Hanaire ini berwarna abu-abu tikus dengan kelembutan khas Shino yang berwarna keabu-abuan. Di dalamnya, pola tetsusai dan warna api berharmoni dengan lembut, mencerminkan perubahan tekstur alam. Bagian bawahnya muncul dengan warna putih susu Shino, yang menambah keseimbangan dengan nuansa lembutnya. Pola di bagian atas yang terbentuk dari tetsusai dan warna api mengingatkan pada langit senja atau perubahan dedaunan di musim gugur, sementara bagian bawah yang berwarna putih susu mengingatkan pada kelembutan kabut pagi di musim semi. Karya ini mencerminkan tekstur dan perubahan alam, dan keindahannya semakin menonjol ketika diisi dengan bunga. Shino-Hanaire membawa ketenangan dan keanggunan ke dalam ruang, dan kehadirannya memikat siapa saja yang melihatnya.