CPNS 2018

Diminta Turunkan Passing Grade dalam Tes SKD CPNS 2018, Begini Jawaban BKN

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan peserta mengikuti tes pertama CPNS Kemenkumham di Gor Patriot Kodam IV Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/10).

TRIBUNWOW.COM - Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 mengeluhkan passing grade dalam tes SKD CPNS 2018.

Dari hasil pelaksanaan SKD CPNS 2018, banyak pelamar gagal memenuhi passing grade.

Hal itu terbukti dari data hasil SKD CPNS 2018 di sejumlah instansi/daerah.

Hasil SKD CPNS 2018 di Bandung, Jawa Barat, misalnya.

Dari 14.711 peserta seleksi SKD, hanya 8,4 persen yang lolos SKD atau sekitar 674 orang.

Sementara di Jombang, Jawa Timur, peserta seleksi SKD yang lolos passing grade hanya 187 orang dari 4.191 peserta SKD.

Sebagian peserta gagal memenuhi passing grade pada materi Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Beberapa peserta bahkan gagal memenuhi passing grade lantaran hanya kurang 1 poin.

Atas sulitnya memenuhi passing grade itu, seorang warganet meminta agar passing grade SKD CPNS 2018 diturunkan.

Hal itu disampaikan oleh seorang warganet lewat akun twitter, Senin (12/11/2018). 

"Tolong dong kebijakan dari BKN untuk turunkan PG dari TKP. Karna itu permasalahan dari sluruh orang. Paling enggak dikurangi 143 jadi 142. Karna soalnya benar2 berbeda. Susah sekali di eksekusi soalnya. Coba kalian di posisi kami," tulis warganet itu.

Fakta Berlangsungnya CPNS 2018, dari Bawa Jimat sampai Kabur dari Resepsi demi Ikuti Tes

Atas permintaan itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan kemenangan kebijakan soal CPNS 2018 ada di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), bukan di BKN.

BKN juga menyatakan dalam Panitia Seleksi CPNS 2018 tak hanya berisi BKN, tetapi terdapat sejumlah instansi lainnya.

Di sisi lain, penetapan passing grade ditentukan berdasarkan pertimbangan untuk mencari PNS terbaik.

Halaman
12