Seringkali kita merasa, hidup kita saat ini sedang berada pada titik terbawah. “Sudah jatuh, tertimpa tangga pula”..munkin pepatah itulah yang sering kita alami. Namun yakinlah satu hal, bahwa semua proses ini akan membuat kita menjadi lebih kuat dan tegar dari sebelumnya. Seperti cerita inspiratif kali ini, yang menceritakan tentang Seekor Keledai, langsung saja kita simak.
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun – ditutup karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Nilai yang dapat diambil:
Dalam kehidupan; kegembiraan, kesulitan, kesedihan, selalu datang silih berganti. Semua memberikan peranan yang sama kepada kita, yaitu mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Sama seperti cerita keledai di atas yang membuat tanah kotor yang dituangkan kepadanya menjadi pijakan tanah agar ia dapat keluar dari sumur tersebut. Seperti itulah seharusnya respon kita terhadap masalah yang kita hadapi.
Masalah hidup yang ada, harus kita sikapi dengan cara memberikan respon yang positif dan menjadikan semua kesulitan yang ada, sebagai batu pijakan untuk perkembangan diri kita.
Jika Anda rasa cerita ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada teman Anda, silahkan share dengan klik icon (Bagikan ini) di bawah ini.
Berbagi itu Indah, Berbagi itu Bermanfaat.
#YPRIndonesia