Hore! Umbrella Girls Bakal Kembali Tampil di Lintasan F1
juegalaroja.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deputi Perdana Menteri Rusia, Dmitry Kozak menyatakan dirinya ingin melihat gadis-gadis cantik untuk kembali menghiasi lintasan start (irid) Formula 1 di Sochi, bulan September 2018 ini.
Sebelumnya, telah disepakati menjelang musim 2018, bahwa F1 tidak akan lagi menggunakan umbrella girls di grid. Kozak mengatakan, dia akan bekerja keras untuk memastikan para gadis payung akan kembali tampil di Grand Prix Rusia tahun ini.
Grand Prix Rusia akan digelar di Sochi pada 30 September 2018. Balapan jet darat itu merupakan agenda ke-16 dalam kalender tahun 2018 ini.
1. Harmonis dan cantik
wikimedia.org"Ini (melarang gadis payung) adalah cara yang salah untuk membimbing anak-anak, dalam balapan. Kamu membutuhkan orang dewasa. Di semua jenis motorsport, para gadis mengiklankan mobil-mobil itu dan terlihat harmonis dan cantik," cetus Dmitry Kozak, yang dikutip USA Today, Kamis (5/4/2018).
2. Didukung Presiden Automobile Club de Monaco
Editor’s picks
formula1.comDan Kozak tak sendiri. Dia menemukan sekutu untuk mendukung keputusannya itu. Adalah Presiden Automobile Club de Monaco, Michel Boeri, yang juga menegaskan, pihaknya juga ingin mengembalikan gadis payung untuk GP Monaco, bulan depan.
"Mereka akan berada di sana di grid, tetapi mereka tidak akan memegang papan nama," papar Boeri kepada Bloomberg. "Mereka cantik, dan kameranya akan dipasang sekali lagi."
3. Sebelumnya dilarang
twitter.com/suttonimagesSebelumnya, Formula 1 mengakhiri praktik lama menggunakan umbrella girls. Keputusan itu dimulai dari awal musim balap 2018. Perubahan ini juga berlaku untuk seri motorsport lainnya yang berlangsung selama akhir pekan Grand Prix.
Formula 1 mempertimbangkan waktu yang dihabiskan oleh tim dan pebalap di grid sebelum balapan itu digunakan para promotor serta mitra yang memamerkan negara maupuan produknya.
"Namun kami merasa kebiasaan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai merek kami dan jelas bertentangan dengan norma-norma sosial masyarakat modern. Kami tidak percaya praktek ini sesuai atau relevan dengan Formula 1 dan penggemarnya, lama dan baru, di seluruh dunia,” cetus Sean Bratches, Managing Director, Commercial Operations Formula 1 kepada website resmi F1.
Rangga Putra
Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
