2 Hari Usai Tsunami Banten, Listrik di Kampung Sumur Masih Mati

Badak Jawa di Ujung Kulon dipastikan tak terkena tsunami

Jakarta, IDN Times - Tsunami yang menerjang Selat Sunda berdampak pada wilayah Banten dan Lampung Selatan. Sejumlah warga yang berada di pesisir menjadi korban terparah.

Salah satu lokasi terdampak adalah wilayah Kampung Sumur, Banten. Karyawan WWF Indonesia, Oji Paoji, menceritakan kondisi terkini Kampung Sumur kepada IDN Times via telepon, Senin (24/12) siang.

Baca Juga: Begini Langkah Membunyikan Sirene Peringatan Tsunami Versi BMKG

1. Bersama Babinsa membantu evakuasi korban tsunami

2 Hari Usai Tsunami Banten, Listrik di Kampung Sumur Masih MatiOji Paoji/WWF Indonesia

Sejak hari pertama kejadian tsunami pada Sabtu (22/12), Oji turut membantu melakukan evakuasi di kawasan Kampung Sumur, Banten, walau dengan peralatan seadanya. Semula Oji dan beberapa warga dibantu Babinsa melakukan evakuasi secara manual.

“Awalnya secara manual. Kemarin baru ada alat berat untuk evakuasi," kata Oji. Dia mengungkapkan, alat berat baru tiba di Kampung Sumur, yang terletak di pesisir pantai, Minggu (23/12) malam. 

 

2. Listrik masih mati di Kampung Sumur

2 Hari Usai Tsunami Banten, Listrik di Kampung Sumur Masih MatiIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Hingga hari ini, Senin, Oji mengatakan listrik di Kampung Sumur masih padam. "Begitu ada gelombang (air laut), listrik padam sejak hari pertama," kata Oji. Tidak adanya aliran listrik membuat Kampung Sumur menjadi gelap gulita pada malam hari.

Dia berharap, listrik secepatnya nyala kembali. "Tadi saya lihat ada genset besar sudah tiba. Semoga bisa digunakan," Oji menambahkan.

3. Sebagai wilayah pesisir, Kampung Sumur hancur tapi bantuan masih minim

2 Hari Usai Tsunami Banten, Listrik di Kampung Sumur Masih MatiIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah mulai masuk ke Kampung Sumur. Termasuk bantuan berupa air bersih dan air minum. "Ada air minum tapi ya tidak mencukupi," kata Oji.

Karyawan WWF ini pun mengutarakan kekecewaannya kepada pemerintah daerah yang dinilai lamban menyalurkan bantuan.

"Bantuan sepertinya dibagi ke wilayah-wilayah tertentu saja," kata Oji. "Padahal Sumur daerah pesisir. Hancur," dia melanjutkan.

4. Kehilangan teman-teman karena tersapu tsunami

2 Hari Usai Tsunami Banten, Listrik di Kampung Sumur Masih MatiOji Paoji/WWF Indonesia

Oji mengaku kehilangan banyak temannya di Kampung Sumur. Mereka meninggal dan hilang akibat diterjang tsunami, Sabtu (22/12) malam lalu. 

“Sepuluh orang lebih kalau dari Kampung Sumur," kata Oji. Jumlah ini belum termasuk jumlah keseluruhan korban di Kecamatan Sumur, Banten.

"Teman saya empat orang sekeluarga meninggal," katanya lirih.

5. Taman Nasional Ujung Kulon aman

2 Hari Usai Tsunami Banten, Listrik di Kampung Sumur Masih MatiDoc. Susi Air

Bagaimana dengan wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Banteng? Oji menginformasikan kondisinya masih aman. “Tadi komunikasi dengan yang di lapangan, aman. Air gak sampai ke Semenanjung,” terang Oji.

Menurut Oji, tak bisa dipungkiri, keselamatan Badak Jawa yang ada di TNUK juga dikhawatirkan dengan adanya bencana tsunami ini. "Tapi binatang kan punya insting lebih kuat dari manusia (untuk menyelamatkan diri),” ucapnya. 

Baca Juga: Diprediksi di 2012,  Longsornya Lereng Anak Krakatau Sebabkan Tsunami

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya