TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Kepala Kamar Mesin: Hanya Ada 2 Pintu Keluar KRI Nanggala-402

Alat keselamatan lengkap standar internasional

Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). (ANTARA/Eric Ireng/rwa.)

Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala-402 Mayor Laut Ignatius mengatakan, ada dua jenis escape di dalam kapal selam tersebut. Pertama, rush escape dan tower escape.

Rush escape adalah keluarnya awak kapal selam apabila dalam kapal terjadi flooding atau air di luar badan kapal masuk ke dalam badan kapal. Sedangkan Tower escape ialah yang dilaksanakan hanya dengan menggunakan baju MK11," kata Ignatius dalam jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Bantuan Untuk Operasi Pencarian KRI Nanggala-402

1. Alat keselamatan standar internasional

Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Sementara, Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Anshori menjelaskan alat keselamatan sudah lengkap dan sesuai standar internasional yang diberlakukan seluruh kapal selam di dunia.
 
"Jadi seluruh peralatan-peralatan ini disesuaikan dengan jumlah personel yang ada di dalam kapal, termasuk 53 personel tersebut. Jadi kalau ada personel selain dari 53 orang itu, maka personel dari kapal selam di situ otomatis akan dikurangi karena akan menyesuaikan dengan jumlah peralatan keselamatan yang tersedia di dalam kapal," kata dia.

2. Sembilan titik pencarian KRI Nanggala-402

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan, sampai saat ini pencarian KRI Nanggala-402 tersebar di sembilan titik wilayah perairan Bali bagian utara, yang berjarak sekitar 40 km dari pulau Bali.
 
"Data yang kami terima sampai sore hari ini ada sembilan titik. Sembilan titik itu termasuk ada yang tumpahan maupun daya magnetnya sangat kuat. Jadi ada sembilan titik tersebar radiusnya, jadi jaraknya 23 nautical mile (NM), kurang lebih mungkin sekitar 10 NM luasan," kata Achmad.

Baca Juga: [BREAKING] KRI Rigel Dikerahkan untuk Deteksi Sonar KRI Nanggala-402

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya