Elite pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengaku ora mudeng alias tidak paham dengan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang menyerukan dukungan bagi Prananda Prabowo sebagai pengganti Megawati Soekarnoputri dalam jabatan ketua umum partai.
"Wong Kongres-nya masih empat tahun lagi kok dibicarakan sekarang. Enggak ngerti aku. Ora mudeng dengan pernyataan [FX Rudy]," kata Aria kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (12/4).
Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kedua kiri). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz. |
Rudy sebelumnya menyatakan dukungannya kepada putra Megawati, Prananda Prabowo, untuk menjadi ketua umum partai melalui gelaran Kongres 2024 mendatang. Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Megawati yang siap turun dari pucuk pimpinan partai.
Adapun sejumlah pertimbangan Rudy antara lain karena Prananda dianggap paling layak di antara keluarga Sukarno lain untuk memimpin partai.
Prananda, menurut Rudy, merupakan seorang pemikir yang tidak memiliki banyak kepentingan. Selama ini, bagi Rudy, Prananda telah banyak berkontribusi kepada PDIP. Prananda juga banyak berinovasi untuk pengembangan partai.
Elite pengurus pusat PDIP Aria Bima. Foto: Adhi Wicaksono |
Aria menyatakan PDIP belum membicarakan mengenai topik pengganti Megawati. Ia menegaskan partai hingga saat ini masih berfokus pada tugas di bawah kepemimpinan Megawati.
"Ketua umum ya Bu Mega titik sudah. Sekarang ini ketua umum Bu Mega. Loh kok ada pernyataan seperti itu," tandasnya.
CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi sejumlah pengurus DPP PDIP untuk menanyakan respons terhadap pernyataan Rudy, namun belum diperoleh jawaban.
Mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo potong gundul sebagai ritual tolak bala di tengah wabah covid-19. Foto: CNNIndonesia/Rosyid |
Diketahui, Megawati kembali terpilih secara aklamasi oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia sebagai ketua umum PDIP periode 2019-2024. Ia telah kesekian kalinya menjabat sebagai ketua umum sejak PDIP berdiri pada 1999 silam.
Adapun pengukuhan Megawati sebagai ketum PDIP dilakukan dalam Kongres ke-V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis 8 Agustus 2019.
(ryn/gil)