Inilah Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank

Menabung adalah bagian dari perencanaan keuangan untuk menghadapi kebutuhan keuangan pada masa mendatang. Waktu kecil dulu kita diajarkan orang tua untuk menabung agar kita terbiasa hidup hemat. Dulu kita memanfaatkan celengan sebagai media menabung. Kini pemanfaatan celengan berangsur-angsur mulai berkurang seiring meningkatnya pemanfaatan fasilitas bank dalam menabung.

Seiring perkembangan zaman bank terus meningkatkan pelayanannya dengan melakukan inovasi pada produk dan fitur. Peningkatan layanan ini tentu memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan finansial, termasuk menabung di bank. Saat ini nasabah yang menabungkan dananya di bank tidak hanya menikmati fasilitas ATM, tetapi juga menikmati fasilitas SMS Banking, mobile banking, dan internet banking.

Semakin banyaknya orang yang ingin menabungkan dananya membuat bank-bank berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan terbaik. Orang-orang pun juga mulai jeli dalam memilih bank dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan tiap-tiap bank. Dengan begitu, orang-orang bisa memilih pelayanan bank berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan tren.

Baca Juga: Tips Menabung dan Memilih Jenis Tabungan Berdasarkan Profesi 

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

loader

Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank

Kelebihan Menabung di Bank

Ada sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh dengan menabung di bank. Di bawah ini ada delapan keuntungan dengan menabung di bank.

  1. Keuntungan Bunga dan Bagi Hasil

    Meskipun suku bunga bukan menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar nasabah, tetap saja bunga memberi dampak terhadap dana yang ditabungkan. Memang keuntungan yang didapat dari bunga tidaklah seberapa. Namun, kalau kamu menabung dalam jangka waktu yang lama dan dana yang ditabung dari waktu ke waktu makin besar, bunga tabungan akan memberi keuntungan yang signifikan.

    Masyarakat yang ingin bersyariah, termasuk dalam menabung juga tak perlu bingung lagi. Sebab sejumlah bank kini memunculkan bank syariah. Dalam memberikan untung, bank syariah menerapkan sistem bagi hasil, menggantikan sistem bunga. Sistem dijalankan sesuai dengan aturan syariah yang berlaku.

  2. Keamanan

    Keamanan adalah salah satu faktor penting dalam menabung di bank. Bank memiliki sistem keamanan berlapis, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Secara nonfisik, dalam menjamin keamanan uang, bank bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ketika terjadi masalah yang berdampak buruk pada bank, uang nasabah tetap bisa diambil karena dijamin LPS.

  3. Kebebasan dalam Bertransaksi

    Semua bank menawarkan fitur-fitur yang sangat lengkap bagi nasabah. Selain bisa menyimpan uang, kamu memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi finansial. Fitur transaksi tersebut biasanya mencakup berbagai hal, seperti transaksi transfer dan penarikan uang melalui ATM, SMS Banking, ataupun internet banking. Keberadaan fitur-fitur tersebut memberi kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi selama 24 jam. Nasabah pun menjadi bebas dalam melakukan transaksi.

  4. Lebih Praktis dan Simpel

    Menabung di bank lebih praktis dan simpel. Kamu cukup merencanakan keuangan dengan melihat rincian-rincian dalam buku tabungan yang diberikan bank. Dengan kata lain, buku tabungan boleh dibilang sebagai laporan keuanganmu. Lewat buku tabungan, kamu dapat mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar. Fasilitas setor tunai yang terdapat pada mesin ATM menjadikan transaksi keuangan lebih praktis. Kamu pun tidak perlu repot-repot ke bank hanya untuk melakukan penyetoran.

  5. Kesempatan Mendapatkan Hadiah

    Menabung di bank menjadi sangat menarik karena bank akan memberikan hadiah bagi nasabahnya. Sebenarnya, pemberian hadiah ini tidak diberikan kepada setiap nasabah. Hadiah diberikan lewat pengundian. Meskipun demikian, undian berhadiah menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, hadiah yang ditawarkan bisa berupa uang miliaran ataupun mobil mewah. Semakin rajin menabung maka kesempatan untuk mendapatkan hadiah semakin besar.

  6. Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Terencana

    Salah satu tujuan dari menabung adalah agar kita dapat mengelola uang dengan lebih terencana. Dengan menempatkan uang di bank, khususnya dengan memilih produk tabungan berjangka, perencanaan keuangan bisa lebih terarah dan konsisten. Kamu pun dengan sendirinya menjadi disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan.

  7. Pilihan Investasi yang Terbilang Aman

    Menabung juga bisa dijadikan pilihan investasi meskipun hasilnya tidak lebih besar dari pilihan investasi lainnya. Ada banyak pilihan investasi yang lebih menjanjikan daripada menabung, semisal investasi saham, obligasi, atau reksa dana. Namun, menabung terbilang aman dalam berinvestasi karena risiko-risiko yang ada padanya lebih kecil dibanding pilihan investasi yang lain.

  8. Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak

    Dengan kebebasan transaksi yang diberikan, uang tabungan bisa diambil sewaktu-waktu. Kecuali kamu memilih tabungan berjangka. Ketika mendadak membutuhkan dana, tabunganmu bisa diandalkan. Kamu pun tidak akan menemukan kendala dalam melakukan penarikan.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Tabungan Di Indonesia Ini Agar Tidak Salah Pilih

Kekurangan Menabung di Bank

Di luar segala kemudahan atau keuntungan yang ditawarkan, menabung di bank juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:

  1. Tidak Gratis

    Pada dasarnya, menabung uang di bank sama saja dengan menitipkan uang pada bank sebagai lembaga yang dipercaya. Tentu saja menabung di bank pada umumnya tidaklah gratis. Kamu mesti membayar biaya administrasi setiap bulan yang langsung dipotong dari dana yang kamu tabung.

  2. Tabungan Sulit Bekembang

    Berbeda dengan investasi, ketika menabung di bank, uang kamu tidak langsung bertambah begitu saja karena bunga atau bagi hasil. Keuntungan yang kamu dapatkan tidaklah seberapa setiap bulannya. Bisa saja uang bunga tabungan benar-benar memberikan keuntungan yang kamu harapkan. Tapi, kamu harus menabungkan uang dalam jumlah besar, misalnya Rp700 juta.

  3. Bunga Kecil

    Belum ada satu pun bank yang memberikan bunga tinggi pada tabungan. Rata-rata bunga tabungan biasa sekitar 1%. Keuntungan yang didapat dengan bunga rata-rata tersebut tentulah tidak begitu terasa. Karena itu, kurang tepat kiranya menabung di bank untuk mendapatkan imbal balik yang tinggi.

    Jika menginginkan imbal balik yang tinggi, kamu bisa menempatkan dana di saham atau obligasi. Namun, risiko yang ditanggung juga tinggi bila nantinya gagal memberikan untung. Selain dua pilihan investasi tersebut, ada pilihan yang aman dengan bunga yang lumayan. Tabungan berjangka memiliki bunga lebih tinggi dari bunga tabungan biasa yang bisa mencapai 7%. Soal keamanan, apabila terjadi masalah, dana kamu tetap dikembalikan dengan jaminan dari LPS.

  4. Adanya Limit Transaksi

    Meskipun kamu bebas melakukan transaksi, ternyata ada limit yang diberlakukan bank. Misalnya, adanya saldo minimum yang harus tersedia di rekening sehingga kamu tidak bisa menarik dana seluruhnya. Atau limit penarikan tunai di ATM maksimal Rp5 jutauntuk satu hari.

Menabung di Bank Tetap Lebih Baik

Terlepas dari kelebihan yang sudah diterangkan di atas, termasuk kekurangan yang ada, menabung di bank tetaplah lebih baik ketimbang menyimpan uang dalam jumlah banyak di rumah. Cukup membayar biaya administrasi, dana kamu dijamin keamanannya. Sekalipun krisis melanda, dana tetap kembali ke tanganmu.

Coba bayangkan kalau dana milikmu disimpan di rumah. Jika rumah kebakaran, sudah pasti uang yang disimpan akan lenyap bersama hangusnya rumahmu. Atau bagaimana jika terjadi banjir? Uang yang kamu simpan bisa-bisa terendam basah kemudian hancur atau terbawa arus banjir. Karena itu, segeralah simpan dana milikmu di bank agar terhindar dari hal-hal buruk yang tak diinginkan.

Baca Juga: Menabung Rp1 Juta Per Bulan Tak Lagi Mustahil, Ikuti 6 Cara Ini!