Tim basket putra Amerika Serikat menerima kejutan tidak menyenangkan di laga pertama Olimpiade Tokyo 2020. AS dipaksa menyerah dari Prancis dengan skor 76-83.
Prancis menantang AS di pertandingan Grup A Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Saitama Super Arena, Minggu (25/7/2021) malam WIB. The Dream Team sempat unggul 74-67 di sisa 3 menit 41 detik sebelum akhirnya kalah.
Ini adalah kekalahan pertama AS di Olimpiade sejak 2004 atau menghentikan rentetan 25 kemenangan. Pemain Boston Celtics Evan Fournier menginspirasi Prancis dengan mengemas 28 poin selama 34 menit bermain di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerika Serikat membawa pemain-pemain top macam Kevin Durant (Brooklyn Nets) Damian Lillard (Portland Trail Blazers), Draymond Green (Golden State Warriors), Devin Booker (Phoenix Suns), Zachary Lavine (Chicago Bulls).
Durant, Lillard, Lavine, Green, dan Edrice Adebayo (Miami Heat) tampil sebagai starter.
Kekalahan AS disebabkan oleh buruknya penyelesaian akhir di paruh kedua. Meski bermaterikan tim penembak terbaik di turnamen, AS justru gagal menjaringkan bola selama empat setengah menit terakhir.
 Kekalahan dari Prancis menghentikan rangkaian 25 kemenangan tim basket putra AS di Olimpiade sejak 2004. (AP Photo/Charlie Neibergall) Foto: AP/Charlie Neibergall |
Durant hanya mencetak 10 poin sampai akhir pertandingan. Lillard 11 poin, Adebayo 12 poin, dan pemain pengganti Jrue Holiday yang baru saja menjuarai NBA bersama Milwaukee Bucks tampil paling bersinar setelah membukukan 18 poin.
Tim basket putra Amerika Serikat merupakan tim tradisi medali emas di Olimpiade. Sejak basket menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada 1936, AS cuma tiga kali gagal menyabet medali emas dalam 22 edisi.
Kini AS menghadapi tekanan di sisa turnamen Olimpiade Tokyo 2020. Kevin Durant cs mesti memenangi dua pertandingan grupnya melawan Iran dan Republik Ceko agar bisa lolos ke babak gugur.
(rin/bay)
