JAKARTA – Di balik sikap kritis mubaligh muda Habib Bahar bin Smith terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), ternyata pria berusia 33 tahun itu juga memuji prestasi Kepala Negara selama memimpin pemerintahan.
Ia mengapresiasi langkah Jokowi dalam menggencarkan pembangunan infrastruktur di pelosok Tanah Air yang selama ini tidak pernah tersentuh oleh pemerintahan sebelumnya.
"Dia (Jokowi) pembangunan (infrastruktur) bagus, oke," kata Habib kepada Okezone, Selasa (4/12/2018).
Selain itu, lanjut dia, ia juga memuji kebijakan mantan Gubernur DKI Jakarta dalam mencentuskan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. "Terus dia (Jokowi) bikin Hari Santri 22 Oktober," imbuh dia.
Belakangan ini banyak yang menyudutkan pendiri Majelis Pembela Rasulullah itu lantaran isi ceramahnya yang diduga menghina seorang kepala negara. Padahal, kata dia, pernyataan itu disampaikan hanya untuk membela rakyat yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah.
"Kebenaran kita bilang. Tapi, kalau mau dihitung, lebih banyak janjinya yang tidak ditepati. Jadi kita ngomong sesuai fakta. Kita tidak pernah mau bicara fitnah," ujarnya.
(Baca Juga : Lusa Dipanggil Polisi, Habib Bahar : Saya Pasti Hadir)
Sebagaimana diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri mengagendakan kembali pemeriksaan terhadap Habib Muhammad Bahar bin Smith pada Kamis, 6 Desember 2018.
Sedianya, ia akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan ujaran kebencian (hate speech) terhadap kepala negara.
(Baca Juga : Habib Bahar Siap Terima Risiko jika Langsung Ditersangkakan Polisi)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)