JAKARTA - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) menyebut terdapat empat kompetensi yang harus ditanamkan kepada anak-anak di abad ke-21.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), Supriano berujar, empat kompetensi yang perlu dimiliki anak dalam menghadapi tantangan era millenium salah satunya ialah mampu berpikir kritis.
"Pertama, anak-anak harus bisa berpikir kritis atau bisa berani mengungkapkan sesuatu dan tidak tertutup berpikirnya. Dan anak-anak yang berpikir kritis yang rasional ini yang bisa bersaing," kata Supriano di Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Kedua, lanjut dia, ialah kerjasama dalam hal networking (jaringan). Sebab menurutnya, orang sukses dipengaruhi oleh networking-nya. "Maka itu, ini yang harus terjadi yaitu kerjasama," jelasnya.
Dijelaskannya, kompetensi ketiga yakni kemampuan berkomunikasi. Komunikasi kata dia, mampu mendorong anak-anak untuk lebih melek pada perkembangan teknologi. Di mana saat ini eranya komunikasi via media sosial (medsos).
"Tapi saat berhadapan langsung akan kaku maka itu kita akan tingkatkan itu," tuturnya.
Sedangkan kompetensi keempat sambungnya, ialah inovasi dalam kreativitas. Jika kompetensi ini tidak dimiliki pada anak, maka ia dipastikan akan sulit bersaing di abad 21.
"Jadi empat kompetensi inilah yang harus ada," pungkasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(put)