Syarat Rekonsiliasi Pascapilpres Menurut Twitter Dahnil Anzar

Jumat, 5 Juli 2019 08:41 WIB

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar saat tiba di PN Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019. Danhil akan menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyaratkan beberapa hal untuk rekonsiliasi politik pascapemilihan presiden 2019. Menurut Dahnil, rekonsiliasi politik harus disertai dengan berhentinya kriminalisasi terhadap para pendukung Prabowo - Sandiaga Uno.

Syarat lainnya, stigma kelompok pendukung Prabowo sebagai radikal juga harus diakhiri. "Stop upaya kriminalisasi, semuanya saling memaafkan. Kita bangun toleransi yang otentik, stop narasi-narasi stigmatisasi radikalis, dan lain-lain," kata mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah itu, Kamis, 4 Juli 2019.

Baca juga: Dahnil Usul Kepulangan Rizieq Shihab Jadi Bagian Rekonsiliasi

Kepulangan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab ke tanah air, kata Dahnil adalah bagian dari rekonsiliasi politik itu. "Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," kata Dahnil melalui akun Twitternya, @Dahnil Anzar pada Kamis, 4 Juli 2019. Dahnil mempersilakan cuitannya dikutip. Ia akan menyampaikan usul kepada Prabowo agar persoalan kepulangan Rizieq ini juga dibahas jika bertemu Jokowi.

Rizieq Shihab kini bermukim di Mekkah, Arab Saudi. Dia berangkat ke Mekkah sejak terjerat kasus chat mesum. Kasus ini dihentikan pada Juni 2018, tetapi Rizieq belum juga kembali ke tanah air. Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo Subianto berjanji akan menjemput Rizieq pulang jika ia menang pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi yang Harus Temui Prabowo untuk Rekonsiliasi

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade juga mengungkapkan hal senada soal syarat rekonsiliasi. Andre mengatakan pertemuan Prabowo dan Jokowi bukan untuk bagi-bagi kursi, melainkan meredakan tensi politik dan membantu para pendukung Prabowo yang berkasus.

Advertising
Advertising

"Coba pikirkan juga bagaimana para pendukung yang masih punya banyak masalah,” kata Andre kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2019. Ada yang ditahan, ada yang masih terima surat panggilan polisi, lalu ulama yang ada masalah gara-gara pilihan pemilu.

Berita terkait

Bamsoet Klarifikasi ke Habiburokhman Soal Rekonsiliasi Jadi Panggung Pribadi

1 jam lalu

Bamsoet Klarifikasi ke Habiburokhman Soal Rekonsiliasi Jadi Panggung Pribadi

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman soal upaya rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2024. Sebelumnya, Bamsoet diminta Habiburokhman untuk tidak menggunakan proses rekonsiliasi sebagai panggung politik pribadi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Serahkan Jatah Menteri untuk PAN kepada Prabowo

1 jam lalu

Zulhas Serahkan Jatah Menteri untuk PAN kepada Prabowo

Zulhas menyerahkan sepenuhnya keputusan pengangkatan menteri dari PAN kepada Prabowo. Menurut dia, itu hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menteri Energi UAE, Luhut Pastikan Hubungan Bilateral Lanjut di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Bertemu Menteri Energi UAE, Luhut Pastikan Hubungan Bilateral Lanjut di Pemerintahan Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Al Mazroui

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

23 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

1 hari lalu

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, karier militer Prabowo amblas, kisah cintanya dengan Titiek Soeharto pun ikut kandas.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

1 hari lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

1 hari lalu

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko disebut bakal menjadi calon menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

1 hari lalu

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

Baleg DPR menyebutkan ada tiga materi yang diubah dalam revisi UU Kementerian Negara, termasuk soal jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

1 hari lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

1 hari lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya