Cobain Sego Roomo, Kuliner Khas Gresik yang Sudah Langka

Minggu, 26 Februari 2017 | Luhung Sapto

Gresik memiliki beragam jenis kuliner khas seperti halnya daerah lain. Sayangnya, tak banyak kuliner khas Gresik yang terekspose.

Salah satu kuliner khas Gresik adalah Sego Roomo. Sego Roomo merupakan kuliner asli Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Sebagian orang Gresik menyebutnya Bubur Roomo. Disebut demikian karena memang bentuk atau teksturnya yang memang mirip dengan bubur.

Dalam penyajian Sego Roomo, nasi diletakkan di atas wadah dari daun pisang yang disebut takir. Kemudian diberi sayur dan krupuk dan diberi kuah berwarna kuning yang disebut dengan Roomo. Lalu di bagian atas bumbu ditaburi koya yang terbuat dari parutan kelapa goreng dan tak lupa diberi sambal.

Maimunah, salah seorang penjual Sego Romoo, yang biasa mangkal di sekitar Pasar Kota Gresik ini mengaku makanan ini semakin langka. Saat ini tak banyak penjual Sego Roomo yang bisa ditemui.

Semakin Langka

"Penjual Sego Roomo sekarang ini nggak banyak. Bahkan, ada kepercayaan kalau penjualnya bukan orang asal Desa Roomo dipastikan rasanya nggak bakalan enak," jelasnya saat ditemui merahputih.com.

Untuk menikmati satu porsi Sego Roomo tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup menyediakan uang Rp7.000 sudah bisa menyantap Sego Roomo yang gurih dan nikmat ini.

Artikel ini berdasarkan liputan Mauritz kontributor atau reporter merahputih.com yang sedang meliput ke Gresik, Jawa Timur. Baca juga artikel kuliner dari Gresik lainnya di sini: Karak Tempe: Makanan Khas Gresik di Zaman Kolonial yang Masih Eksis

Baca Original Artikel