Tarim merupakan salah satu kota bersejarah yang terletak di wilayah propinsi Hadhramaut,Yaman.Diantara keistimewaan dari kota kecil ini yang mungkin tidak kita temukan di kota – kota lain adalah banyaknya masjid dengan berbagai ukuran dari yang kecil yang hanya menampung sekitar sepuluh orang sampai masjid dengan ukuran besar yang bisa menampung ratusan jama’ah.
Tarim yang memiliki luas daerah sekitar 2894 km2 berdiri diatasnya 365 masjid, jumlah yang sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.Karena itu jika anda mengujungi Tarim dan berjalan menyusuri lorong – lorong kota ini pasti pandangan anda tidak akan lepas dari bangunan masjid dan menara – menaranya dengan  arsitektur khas Hadhramaut.

Kota Tarim

Diantara masjid – masjid bersejarah di Tarim adalah masjid Kaum atau masjid Bani Ahmad yang sekarang lebih dikenal dengan nama masjid Ba’alawi.

Masjid yang dibangun oleh Al-Imam Ali ibn Alawi Kholiq Qasam sekitar tahun 530 H ini terbuat dari tanah liat,kayu dan kapur,sebagaimana kebanyakan masjid – masjid lainnya di wilayah Tarim dan sekitarnya.

Masjid Dari Arah Kiblat (arah barat )

Dalam perjalanan sejarahnnya masjid Ba’alawi telah mengalami beberapa renovasi antara lain renovasi yang dilakukan oleh al-Imam Muhammad ibn Ali Shohibul Mirbath dan renovasi di awal abad ke-9 yang diprakarsai oleh al-Imam Umar al-Mihdhor ibn Abdurraman as-Saqaf,beliau memugar semua bangunan masjid kecuali bagian shof awal dan membangun menara masjid yang ada hingga saat ini.

Masjid Ba’alawi hampir setiap waktu tidak pernah sepi oleh orang yang datang untuk sholat dan beriktikaf.Masyarakat Tarim sangat peduli dan menghormati masjid ini,tidak berbicara mubah di dalamnya,duduk dengan adab seakan –akan mereka berada di dalam shalat.

Bagian Dalam Masjid

Diantara keistemewaan masjid ini adalah sebagaimana diriwayatkan bahwa tidak ada satu jengkal pun dari bagian masjid ini kecuali disitu terdapat atsar shalihin.Di pojok masjid juga terdapat tempat beribadah dan khalwah Sayyidinaa al-Imam al-Faqih al-Muqodam Muhammad bin Ali. Di bagian tengah masjid terdapat tiang dengan bentuk bangunan yang berbeda dengan tiang – tiang masjid yang lain,dulu al-Faqih al-Muqodam selalu shalat di tempat tersebut,tiang tersebut saat ini dikenal dengan nama tiang al-maqsuroh.Konon ketika al-Imam Umar al-Mudhor merenovasi beliau berhenti di tiang tersebut karena belum memiliki rencana akan dibangun dalam bentuk seperti apa tiang itu,di pagi harinya tiang tersebut sudah terbagun dengan bentuk yang ada pada saat ini.

Mihrob

shof awal

Tempat Khalwah Sayyidina Faqih Muqodam

Tiang Maqsuroh

Inilah sedikit yang bisa penulis sampaikan seputar masjid Ba’alawi,bagi para wistawan religi yang berkunjung ke kota Tarim tentunya akan kurang sempurna kunjunganya jika tidak menyempatkan diri untuk mengunjungi dan beri’ktikaf di masjid ini.