Ilustrasi Formula E. Foto: AFP/Kenzo Tribouillard
Ilustrasi Formula E. Foto: AFP/Kenzo Tribouillard

Penyelenggara Tinjau Ulang Formula E di Jakarta Imbas Korona

Antara • 09 Maret 2020 08:15
Jakarta: Panitia penyelenggara (panpel) meninjau ulang Formula E di Jakarta 6 Juni 2020. Pasalnya, jumlah korban pasien positif korona di Indonesia hingga hari ini mencapai enam orang dan 23 orang dinyatakan terduga.
 
Tiga bulan menjelang penyelenggaraan, panpel berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan mengenai tindak lanjut adu balapan mobil bertenaga listrik itu. Keputusan akan diambil demi kepentingan dan keselamatan bersama. 
  
"Kami sangat memperhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix," kata Director of Communication and Sustainability, OC Formula E Jakarta, Felicia di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin, 9 Maret 2020. 
 
Panitia menunggu perkembangan laporan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta memungkinkan ajang ini berlanjut atau tidak. "Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan pemerintah. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," jelasnya.
Baca: Pasien Terduga Korona Bertambah Jadi 23 Orang
 
Penyelenggara Tinjau Ulang Formula E di Jakarta Imbas Korona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Maret 2020. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
 
Panitia mengapresiasi masukan dari berbagai pihak terkait potensi penyebaran virus corona selama ajang Formula E digelar. Salah satu opsinya meminta Formula E ditunda. 
  
"Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO (Formula E Operations) untuk mengambil langkah terbaik," kata Felicia.
 
Pemerintah kembali mengumumkan tambahan dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus korona (covid-19). Dua pasien tersebut diisolasi di rumah sakit berbeda.
 
Kasus terbaru disebut kasus 05 dan kasus 06.Kasus 05 menjangkit seorang laki-laki berusia 55 tahun. Data ini didapat dari hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing (pelacakan) kasus kluster Jakarta atau bagian dari kasus pertama.
 
Kemudian kasus 06 menjangkit seorang laki-laki berusia 36 tahun. Ia disebut pernah bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
 
Jumlah pasien positif virus korona di Indonesia bertambah menjadi total enam orang. Dua orang terpapar virus korona dari dua pasien dalam pengawasan asal Depok, Jawa Barat. Kedua pasien diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)




LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif