Sementara para peneliti dari National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) di Montana telah mempelajari berapa lama virus korona baru dapat bertahan hidup di atas kertas karton, plastik, dan baja. Hingga kini belum ada informasi mengenai seberapa lama virus tersebut bertahan di kain.
"Saya menduga Anda dapat menemukan viabilitas virus selama beberapa jam bahkan mungkin bisa sampai sehari pada pakaian," kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, guru besar di Johns Hopkins Center for Health Security, Maryland, seperti dilansir Health.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ini sangat tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan yang berdampak pada pertumbuhan virus,” tambahnya.
Secara umum, Dr Adalja menyebutkan pada kemungkinan besar pakaian tidak bertindak sebagai alat penyebaran utama untuk covid-19. Dan untuk mencegah penyebarannya melalui pakaian, Anda bisa mencuci pakaian seperti biasa jika tidak ada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif covid-19.
Akan tetapi jika Anda atau anggota keluarga keluar rumah seperti supermarket atau pasar dan mau tidak mau harus berdekatan dengan orang lain, mungkin cara yang tepat adalah dengan langsung mencuci pakaian yang digunakan segera setelah sampai rumah.
Penelitian dari NIAID mengungkapkan bahwa beberapa virus dapat tetap aktif setelah dua atau tiga hari pada plastik dan stainless steel, dan selama 24 jam pada kardus dan empat jam pada tembaga.
Dan ritsleting, kancing dan perangkat keras yang ada di pakaian Anda bisa saja terbuat dari bahan-bahan tersebut sehingga dapat membawa virus ke rumah Anda. Sehingga penting sekali untuk mencuci pakaian-pakaian Anda tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)