Gila, Mitsubishi Xpander Bekas Lebih Mahal dari yang Baru

Konsumen yang membeli Mitsubishi Xpander bekas dengan harga lebih mahal dari model baru biasanya datang dari daerah.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 07 Des 2017, 13:05 WIB
Tampilan mobil Mistubishi Xpander usai perakitan di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (3/10). Kendaraan model MPV ini dirancang seiring meningkatnya permintaan konsumen Indonesia terhadap kendaraan berkualitas tinggi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander kini jadi primadona baru di kancah otomotif nasional. Bahkan disebut-sebut surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil tersebut saat ini tembus 30 ribu unit.

Saking banyaknya pesanan, masa tunggu hingga mobil sampai garasi konsumen jadi lama. Konsumen yang penasaran, memburu mobil penantang Avanza, Xenia, Ertiga dan Mobilio itu ke bursa mobil bekas. Termasuk di kawasan WTC Mangga Dua, Jakarta.

Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, setelah Xpander resmi meluncur banyak konsumen yang mencari, meski harga mobil tersebut akan naik antara Rp 5-10 juta.

“Kamu pesan Xpander, terus jual lagi, itu harga akan naik. Karena yang pesan sekarang (Xpander baru), diperkirakan sampai (ke garasi) sekitar April 2018,” ujar Herjanto kepada Liputan6.com, Kamis (7/12/2017).

Kata dia, Mitsubishi Xpander berstatus bekas akan banyak diburu konsumen di daerah. Konsumen di daerah memiliki beberapa pertimbangan.

Jika membeli bekas, ongkos kirim dari Jakarta ke daerah jumlahnya tetap akan lebih murah dari harga on the road di tempat tujuan. Selain itu, di sejumlah daerah, suplai Xpander tak terlalu banyak seperti di kota-kota besar. Waktu tunggu pun akan lebih lama. Supaya dapat lebih cepat, mobil bekas jadi alternatif jalan.

Herjanto sendiri memprediksi, Mitsubishi Xpander akan hadir di pasar mobil bekas sekitar Januari-Februari 2018.

“Siapa yang jual? Ada saja orang-orang ajaib. Orang yang cuma ingin coba, tapi habis itu dijual. Hal itu sudah biasa,” tuturnya.

2 dari 2 halaman

Confero S dan Xpander, Gebuk Penjualan Mobil Bekas Avanza CS

Kehadiran mobil-mobil terbaru di 2017 seperti Wuling Confero S dan Mitsubishi Xpander ternyata mempengaruhi penjualan otomotif, khususnya di pasar mobil bekas.

Setelah resmi meluncur di pertengahan 2017, kedua mobil tersebut nyatanya sangat berimbas pada penjualan mobil bekas terlebih untuk jenis kendaraan keluarga di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta.

Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, imbas paling terasa setelah adanya Confero S dan Xpander terjadi pada Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga, Rush, Terios, dan lainnya.

“Mobil-mobil ini kena dampak langsung turun 5-10 persen. Kehajar semua,” ucap Herjanto.

Foto dok. Liputan6.com

Lebih lanjut, Herjanto menyatakan, yang membuat rata-rata mobil bekas turun ini selain masalah keberadaan desain yang lebih segar, harga yang 'terjangkau' seperti Wuling Confero S.

Kendati demikian, dia mengaku, mobil Avanza, Xenia dan Mobilio tetap menjadi kendaraan yang tetap paling banyak diburu sepanjang 2017.

Foto dok. Liputan6.com

“Karena yang tergerus itu cuma harganya, sedangkan permintaannya tetap banyak, karena mobil itu sejuta umat, dan di luar (Jabodetabek) banyak banget populasinya. Otomatis tidak akan bisa tergeser 1-2 tahun,” tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya