Liputan6.com, Kupang - Salah seorang warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas mengaku, masih ada tradisi sistem barter dalam aktivitas perdagangan antara warga perbatasan di ujung Timur Indonesia. Dengan sistem ini, warga dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus menggunakan pecahan uang seperti lazimnya.
"Sistem barter masih ada terutama di daerah perbatasan Alor dan Dili. Mereka biasanya naik perahu-perahu motor," ungkap dia kepada Liputan6.com, Kupang, NTT, seperti ditulis Kamis (22/5/2014).
Meski melintasi wilayah berbeda, sambung Thomas, warga tak perlu menyertakan paspor sebagai identitas masuk ke negara lain. "Nggak perlu pakai paspor, dan mereka bisa saling tukar barang. Misalnya mie instan dengan sembako lain," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Rinto Setiawan pernah menyatakan, transaksi perdagangan di Timor Leste masih memakai mata uang rupiah.
"Di wilayah pedalaman Timor Leste, masih pakai rupiah. Mungkin sejak merdeka, mereka belum siap jadi menggunakan rupiah. Wong masyarakatnya saja lebih miskin dibanding warga Atapupu, NTT," tukasnya. (Fik/Ahm)
Warga NTT dan Dili Masih Pakai Sistem Barter
Transaksi perdagangan di Timor Leste juga memakai mata uang rupiah.
diperbarui 22 Mei 2014, 09:01 WIBIlustrasi Rupiah (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Resep Makaroni Telur untuk Jualan, Disukai Anak-Anak
Ini Fitur Tambahan pada All new Honda BeAT selain Keyless
Bursa Naikkan Biaya Delisting, untuk Apa?
Laporan WHO: Industri Tembakau Bidik Anak-anak Lewat Vape
Kronologi Polisi Geledah Rumah Ibu Muda Pelaku Pelecehan Seksual Anaknya Sendiri di Tangsel
6 Potret Perdana Tukul Arwana Tampil di Layar Kaca Usai Sakit, Banjir Doa
Kerap Tertunda, Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Batalkan Misi ke Bulan dengan SpaceX
Kementerian ESDM Ajukan Rp 88,36 Triliun Subsidi Listrik di 2025, Siapa Saja Penerimanya?
Naturalisasi Disetujui Komisi X dan III DPR RI, Calvin Verdonk Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Filipina
5 Pernyataan Menteri Basuki Usai Ditunjuk Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Beberkan Tugas dari Jokowi
Fakta Unik Wasabi, Penyelamat Sushi dari Bakteri
Rancangan Perpes PARD, Upaya Lindungi Anak dari Konten Pornografi dan Kekerasan di Ranah Daring