4 Bantuan Sosial Tambahan Jokowi: Sembako hingga BLT

9 April 2020 18:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi bagi sembako  Foto: Rosa Panggabean/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bagi sembako Foto: Rosa Panggabean/Antara
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan sejumlah bantuan tambahan yang bakal diberikan untuk masyarakat terdampak penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ada 4 bantuan sosial tambahan yang menyasar masyarakat khusus Jabodetabek --episentrum corona-- dan di luar Jabodetabek.
Berikut bantuan tersebut dipaparkan Jokowi Kamis (9/4):
Presiden Jokowi menyebut salah satu bantuan khusus berupa bahan pokok sembako diberikan kepada masyarakat di DKI Jakarta yang telah resmi menerapkan PSBB, Jumat (10/4) besok.
"Masyarakat di DKI Jakarta dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) dengan besaran Rp 600.000 per-bulan selama 3 bulan. Anggaran yang dialokasikan Rp 2,2 T," kata Jokowi di dalam konferensi persnya secara virtual, Kamis (9/4).
ADVERTISEMENT
Tak hanya untuk Jakarta saja, Jokowi menyebut pemerintah pusat juga menyiapkan bantuan sembako untuk warga di wilayah Bodetabek.
"Kemudian bantuan sembako untuk wilayah Bogor Depok Tangerang Bekasi diberikan kepada 1,6 juta jiwa atau 576.000 KK sebesar 600.000 per bulan selama 3 bulan, dengan anggaran Rp 1 T," papar Jokowi.
Bantuan masyarakat di luar Jabodetabek ini kata Jokowi akan diberikan kepada 9 juta KK. Total dana yang dikucurkan adalah senilai Rp 16,2 triliun.
"Untuk masyarakat di luar Jabodetabek akan diberikan bantuan sosial tunai kepada 9 juta KK yang tidak menerima bansos PKH maupun bansos sembako," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan, dana Rp 600 ribu itu akan dibagikan per bulan, selama 3 bulan. Jika dihitung, artinya 1 KK akan mendapat total bantuan 1,8 juta selama 3 bulan.
Jokowi menyebut nantinya bantuan itu akan diberikan pada 10 juta kepala keluarga dengan rincian mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan berturut yaitu April, Mei dan Juni.
"Kemudian juga sebagian dana desa juga segera dialokasikan untuk bantuan sosial di desa, diberikan kepada kurang lebih 10 juta keluarga penerima dengan besaran Rp 600 ribu per-bulan selama 3 bulan," kata Jokowi.
Total anggaran untuk kategori ini Rp 21 triliun.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengatakan, program ini diberi nama Program Keselamatan yang akan diberikan Polri. Bantuan tersebut mengkombinasikan bantuan sosial dan kegiatan pelatihan.
"Targetnya adalah 197 ribu pengemudi taksi, sopir bus atau truk, dan kernet akan diberikan insentif Rp. 600 ribu per bulan selama tiga bulan. Anggaran yang disiapkan disini adalah sebesar Rp 360 Miliar," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, pemerintah terus berupaya untuk menyisir kembali anggaran-anggaran yang tersedia untuk menambah lagi bantuan sosial untuk masyarakat.
"Memperluas peluang kerja bagi masyarakat di lapisan bawah untuk program pada karya," katanya.