Menteri Susi Tenggelamkan 317 Kapal Asing Pencuri Ikan Selama Menjabat

26 Juli 2017 20:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peledakan kapal di Pontianak, Kalimantan Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peledakan kapal di Pontianak, Kalimantan Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejak menjabat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan dari tahun 2014, Susi Pudjiastuti memang terkenal gencar melakukan penangkapan dan penenggelaman kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. Hingga tahun 2017, Susi telah berhasil menenggelamkan 317 kapal ikan asing yang bandel.
ADVERTISEMENT
Menurut Susi, selain menjaga kekayaan perikanan Indonesia, cara ini merupakan bentuk upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari negara lain yang berupaya mencuri kekayaan ikan negara Indonesia. Susi menyebut, setelah dibentuk Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115), pihaknya mampu menangkap lebih banyak kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia untuk mencuri ikan
"Sejak dibentuknya satgas 115 yang perang melawan IUU (Illegal, Unreported, Unregulated) fishing, kita punya konsensus bersama, di mana Pak Presiden juga perintahkan pada pidatonya, kalau kapal ikan asing yg nangkap ikan di Indonesia ditenggelamkan, atau dimusnahkan," ujar Susi di Gedung Mina Bahari IV, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).
Menteri Susi menyaksikan peledakan kapal. (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi menyaksikan peledakan kapal. (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Eko Djalmo menjelaskan, jumlah kapal illegal fishing yang ditenggelamkan meningkat setiap tahunnya. Jika pada 2014, sebanyak 8 kapal, pada tahun 2015 naik drastis menjadi 113 kapal dan di tahun 2016 sebanyak 115 kapal ditenggelamkan.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2017 yang kita lakukan per 1 April lalu di Ambon, pusatnya di Ambon tapi terpencar di beberapa tempat ada sekitar 81 kapal. Jadi total sampai 2017 ada 317 kapal yang kita tenggelamkan," jelas Eko.
Menurut Eko, kapal-kapal yang berhasil ditenggelamkan berasal dari berbagai negara. Tidak hanya dari negera tetangga seperti Malaysia dan Filipina, namun hingga Afrika dan Eropa.
"Setelah ditangkap dan ditenggelamkan ada yang kembali lagi oknumnnya (pelaku illegal fishing) ke Indonesia, alasannya karena ikan di Indonesia itu enak dan banyak," imbuh Eko.
Secara rinci, berikut data negara yang kapal ikannya di tangkap dan ditenggelamkan oleh pemerintah Indonesia karena terbukti bersalah melakukan illegal fishing:
Vietnam sebanyak 114 kapal
ADVERTISEMENT
Filipina sebanyak 76 kapal
Malaysia sebanyak 50 kapal
Thailand sebanyak 21 kapal
Indonesia sebanyak 21 kapal (tanpa izin melakukan penangkapan ikan)
Papua New Guinea sebanyak 2 kapal
China sebanyak 1 kapal
Nigeria sebanyak 1 kapal
Belize sebanyak 1 kapal
Peledakan Kapal di Pontianak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peledakan Kapal di Pontianak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)