Share

Chibichiri Gama, Gua Mistis Tempat Bunuh Diri Massal di Okinawa, Jepang

Dada Sathilla, Jurnalis · Minggu 05 November 2017 09:12 WIB
https: img.okezone.com content 2017 11 05 406 1808660 chibichiri-gama-gua-mistis-tempat-bunuh-diri-massal-di-okinawa-jepang-xKaPWPV23x.jpg Gua Bunuh Diri di Jepang (Foto: Sabra Sathilla/Kontributor)

Tak semua tempat wisata di Jepang itu cantik, seru, unik atau pemandangan alamnya menawan. Ada juga yang memiliki sisi kelam dan menakutkan. Seperti Chibichiri Gama atau Gua Chibiciri yang pada masa perang dunia kedua menjadi tempat bunuh diri massal warga desa setempat. Tengkorak dan tulang belulang dari korban pun bahkan masih tersimpan di dalam gua.

Gua mistis Chibichiri terletak di pulau bagian selatan Jepang, Okinawa. tepatnya di Namihira, Yomitan, Okinawa bagian selatan. Disinilah tempat 140 warga Jepang melakukan bunuh diri massal karena tak mau ditangkap oleh tentara AS yang berhasil menginvasi Jepang pada akhir perang dunia kedua. Saat tentara AS berhasil mendarat di Okinawa, warga desa dan tentara Jepang memilih bersembunyi di dalam gua hingga ditemukan tentara AS.

 

Guanya berada di tengah hutan, tersembunyi dari pepohonan. Untuk menuju kesana harus turun banyak anak tangga. Keadaan sekitar gua yang sepi membuat suasananya terasa mencekam. Apalagi karena sejarah gua ini yang menjadi tempat bunuh diri massal warga Okinawa.

Pada saat tentara AS berhasil menemukan gua persembunyian ini, tentara Jepang menyuruh warga desa untuk bunuh diri. Warga telah didoktrin bahwa lebih baik mati karena bunuh diri demi negara daripada ditangkap tentara Amerika. Mereka tak mau disiksa, diperkosa, dan dimutilasi oleh tentara Amerika. Karena telah didoktrin oleh tentara Jepang inilah para warga desa ini ketakutan dan memilih bunuh diri.

 

Peristiwa bunuh diri massal dimulai saat seorang gadis berusia 18 tahun berteriak meminta ibunya membunuhnya karena ia tak mau diperkosa tentara Amerika. Segera para orang tua membunuh anak - anaknya dengan racun, pisau dan granat tangan. Kejadian mengerikan pada 2 April 1945 ini memakan korban sebanyak 87 orang termasuk 47 anak - anak.

Sementara itu 53 warga desa lainnya berhasil selamat dari peristiwa bunuh diri massal itu. Setelah perang berakhir, jenazah para korban diambil oleh kerabatnya. Namun beberapa tulang disisakan dan diletakkan di area pintu masuk gua. Tengkorak - tengkorak yang menghiasi bagian dalam gua merupakan tengkorak anak - anak yang dibunuh orangtuanya. Beberapa patung yang berbentuk para korban diletakkan di dalam gua. Warga lalu membangun altar dan berdoa agar arwah para korban tenang. Kini gua Chibiciri Gama menjadi destinasi wisata yang cukup ramai. kisah sejarahnya yang mengerikan membuat para turis tertarik.

Kejadian menakutkan di gua Chibichiri menjadikan gua ini sebagai salah satu tempat paling berhantu di Asia. Di Jepang sendiri ada upaya untuk menutupi fakta ini dengan cara mengganti isi buku sejarah. Namun warga Okinawa memprotesnya karena bagi mereka tragedi itu nyata. Gua Chibichiri selalu ramai dikunjungi turis, terutama pelajar. Sekitar 10.000 turis mengunjungi gua ini setiap tahunnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini