Anda yang sudah terbiasa pakai face makeup, pasti sudah ahli menggunakan foundation, concealer dan bedak. Nah, kalau ingin mencoba makeup lainnya hitung-hitung mengasah skill makeup, coba lirik contour dan bronzer yuk. Kedua produk makeup ini biasanya diaplikasikan di area pipi dan warnanya pun sekilas sama-sama coklat. Namun, ada perbedaan mendasar antara contour dan bronzer yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah aplikasi. Jangan sampai bronzer diaplikasikan seperti contour, dan juga sebaliknya. Jadi, apa bedanya? Simak di artikel ini!

Fungsi

Contour: Menciptakan bayangan untuk mendefinisikan fitur wajah. Mudahnya sih kita anggap saja bikin tirus. Pipi lebih tirus, hidung lebih mancung, dahi yang lebar pun terlihat lebih kecil. Teknik contouring ini biasa digunakan untuk membuat ilusi agar area wajah tertentu sedikit tersembunyi dengan permainan warna. Kalau highlighting ingin menonjolkan fitur wajah, kalau contouring kebalikannya. Bronzer: Menambah warna hangat pada wajah. Supaya mudah dibayangkan, coba visualisasikan warna kulit seperti habis liburan dari Bali atau Hawaii :p Kulit yang terkena paparan sinar matahari (in a good way, of course) akan terlihat lebih eksotis, berwarna, sehat, dan hidup. Bahkan, ada glow yang terpancar dari kulit. Nah, itulah fungsi bronzer. Supaya makin mudah melihat aksi bronzer, coba lihat foto Jennifer Lopez di bawah, the glow queen.

Area Aplikasi

Contour: Nah, bagi yang merasa punya pipi chubby atau tulang pipinya kurang menonjol, bisa banget nih mempraktikkan teknik contouring. Aplikasikan tepat di bawah cekungan tulang pipi; atau mudahnya tarik garis dari telinga ke arah ujung mulut, lalu berhenti di tengah pupil mata (lihat gambar di bawah). Anda yang ingin hidung terlihat lebih mancung juga bisa menggunakannya di kedua sisi hidung. Begitu juga dengan area dahi; kalau ingin mengurangi penampakan lebar dahi, tambah contour di kedua sisi, tapi jangan melebihi lengkungan alis ya. Anda yang merasa punya dahi panjang, bisa juga menggunakan contour secara mendatar di bagian dahi teratas. Contour pun bisa diaplikasikan pada sepanjang rahang untuk semakin mendefinisikan bentuk wajah Anda.
null
Bronzer: Pipi, hidung (opsional, tipis-tipis saja), pelipis, dahi, dagu, dan pundak.

Warna dan Finish Produk yang Digunakan

Contour: Walau sekilas mirip dengan bronzer, namun warna yang paling cocok digunakan untuk contour adalah warna coklat yang lebih gelap 1 - 2 shade dari warna kulit asli. Untuk wanita Indonesia kebanyakan, biasanya kita bisa memilih warna coklat yang punya undertone netral. Yang harus diperhatikan lagi adalah finish-nya. Pilih yang matte, jangan yang shimmery. Karena tujuan di sini adalah ingin membuat bayangan, kalau ada shimmer atau glitter yang berkilau, malah berlawanan dengan tujuannya. Bronzer: Warna bronzer umumnya punya undertone yang hangat dan kuning seperti coklat, atau coklat keoranyean. Untuk bronzer, ada juga yang matte, ada yang memiliki sheen, ada juga yang jelas-jelas finish-nya shimmery. Semuanya bisa-bisa saja dipakai. Tinggal disesuaikan dengan preferensi makeup look kita masing-masing.

Cara Aplikasi

Contour: Kalau sudah tahu area aplikasi seperti gambar, sekarang masuk ke aksi mengaplikasikannya. Kuas jadi alat makeup utama untuk contour powder atau contour cream. Beda lagi dengan contour stick, kalau itu kita bisa langsung mengaplikasikan dari produknya. Yang perlu diperhatikan lagi adalah cara membaurkannya. Pastikan untuk membaurkan "peta" contour di wajah ke arah atas ya. Tidak disarankan membaurkannya ke bawah karena garis contour yang semakin diseret ke bawah bisa-bisa malah membuat wajah terlihat turun dan tua. Bronzer: Cara aplikasi bronzer lebih simpel dari contour. Ambil produk secukupnya dengan kuas makeup, lalu baurkan pada area yang diinginkan. Yang sudah pasti diberi bronzer pasti pipi. Sisanya seperti dahi, pelipis, dagu, atau hidung bisa disesuaikan lagi dengan makeup look Anda. Baurkan dengan gerakan memutar agar warnanya terdistribusi dengan rata dan hasilnya tidak belang.

Baca juga: Panduan Simpel Menggunakan Bronzer

Alat yang Dibutuhkan

Contour: Kuas makeup berujung rata yang pipih, kuas yang ujungnya mengerucut/tapered brush, kuas yang berujung miring/angled brush, atau beautyblender. Bronzer: Kuas bronzer punya ukuran diameter yang lebih besar daripada contour brush. Kabuki brush atau kuas bedak pun bisa digunakan untuk mengaplikasikan dan membaurkan warna bronzer.

Baca juga: Mengenal 9 Istilah Kuas Makeup

How do you find this article?