Eksfoliasi merupakan salah satu langkah perawatan kulit yang penting dilakukan untuk menjaga kebersihan pori-pori kulit. Karena berbagai faktor buruk lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi dan debu serta berbagai produk kecantikan yang bersifat comedogenic akan menghambat pori-pori wajah dan membuat tumpukan sel kulit mati di lapisan teratas kulit. Jika tidak rutin dilakukan eksfoliasi, hasilnya wajah akan terlihat kusam dan mudah kering. Tapi meskipun proses eksfoliasi ini penting, Anda juga tidak boleh melakukannya secara berlebihan. Alih-alih kulit terlihat cerah dan sehat, yang ada Anda malah bisa mengalami 5 masalah kulit berikut ini .
Kulit yang tampak kemerahan usai melakukan eksfoliasi memang masih dianggap wajar. Namun jika kemerahan bertahan hingga beberapa jam, bahkan sampai hari berikutnya, itu artinya Anda melakukan eksfoliasi secara berlebihan. Begitu juga ketika menggunakan produk chemical exfoliant kemudian kulit terasa sedikit gatal dan terbakar, itu berarti lapisan kulit teratas Anda sudah terkoyak karena kandungan produk yang kelewat 'keras' atau takarannya terlalu banyak untuk kulit Anda. Untuk menghindari masalah ini ada baiknya Anda memilih scrub yang punya tekstur lembut serta memerhatikan kandungan produk chemical exfoliant dan pilih yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Baca juga: Sebelum Memilih Produk, Kenali Dahulu Yuk Kandungan Acid yang Biasa Digunakan untuk Eksfoliasi
Bagi pemilik kulit kering, proses ekfoliasi perlu dilakukan secara hati-hati dan memilih kandungan ringan yang biasa digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Jika setelah melakukan ekfoliasi kulit wajah mulai banyak mengelupas dan merasa perlu memakai lebih banyak pelembap, sebaiknya sementara waktu Anda harus menghentikan rutinitas eksfoliasi. Selain itu, jangan pernah mencoba untuk mengeksfoliasi kulit yang mengelupas karena hal itu justru akan semakin memperparahnya. Sebaiknya selalu hidrasi kulit Anda agar teksturnya kembali lembap dan kenyal.
Baca juga: PHA: Kandungan Eksfoliasi Baru untuk Kulit Kering dan Sensitif
Jika pemilik kulit kering akan mendapatkan hasil kulit yang semakin kering bahkan terkelupas, lain lagi masalah yang akan dihadapi para pemilik jenis kulit berminyak. Biasanya saat melakukan eksfoliasi berlebihan, kulit akan menjadi kering dan lemah, maka kulit pun meresponnya dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk melindungi dan melembapkan dirinya sendiri. Selain sering terjadi pada kulit berminyak, reaksi ini juga terkadang dialami pemilik kulit normal.
Eksfoliasi yang dilakukan dengan hati-hati dan benar memang bagus untuk mencegah timbulnya jerawat dengan membersihkan pori-pori dari kotoran dan sel-sel kulit mati. Tapi jika berlebihan, jerawat malah bisa muncul karena kondisi kulit yang lemah sehingga riskan terkena bakteri dan infeksi. Bagi Anda yang berjerawat, eksfoliasi berlebihan juga dapat menyebabkan infeksi menyebar ke area lain sehingga jerawat menjadi semakin parah.
Baca juga: Pengalaman Mengatasi Breakout Karena Over Eksfoliasi
Semua wanita pasti menginginkan kulit wajah yang terlihat dewy dan bercahaya. Demi mendapatkan penampilan ini, eksfoliasi jadi salah satu perawatan yang dipilih demi mendapatkan kulit sehat. Namun, jika hasil yang Anda rasakan adalah kulit yang mengilap, terlihat tipis, dan transparan, itu bukanlah pertanda baik. Efek mengilap tersebut dikarenakan lapisan kulit terkikis akibat eksfoliasi berlebihan. Wajah cantik bercahaya seharusnya berasal dari kulit sehat yang dirawat dengan pelembap, serum, dan produk-produk perawatan lainnya, bukan karena kulit yang semakin tipis akibat over eksfoliasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Produk Eksfoliasi untuk Kulit Bersih dan Cerah
How do you find this article?