Sebagai makhluk sosial yang hidup di tengah perbedaan, semua orang ingin diperlakukan dengan baik dan ingin berteman baik dengan siapa saja. Menjaga hubungan baik bukan berarti sekadar menjadi teman karib atau memiliki hobi yang sama, tetapi kita juga harus menghargai dan memperhatikan orang lain, sekalipun minat atau pendapatnya berbeda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berteman Baik dengan Semua Orang

  1. 1
    Jadilah pendengar yang baik. Biasakan mendengar sebelum berbicara, terutama ketika Anda berada dalam kelompok. Jika Anda senang mengobrol, jangan langsung mengumbar kata-kata ketika Anda masuk ke tengah kelompok yang sedang berdiskusi. Pertama-tama, amati situasi sambil menyimak topik yang sedang dibahas. Setelah itu, sampaikan hal-hal yang substansial, alih-alih hanya sekadar berkelakar. Pastikan dahulu apa yang sedang dibahas sebelum Anda masuk dalam percakapan.
  2. 2
    Jangan coba mengubah orang lain. Anda tidak perlu dan tidak berhak mengubah orang lain sebab setiap orang bebas menjalani hidup sesuai keinginannya. Alih-alih mengharapkan orang lain berubah, akan lebih baik jika Anda mengubah cara berinteraksi dengannya. Contohnya: saat menghadapi seseorang yang berperilaku kurang menyenangkan, Anda bisa mengurangi interaksi dengannya. Sementara itu, selama menghabiskan waktu bersamanya, Anda boleh saja tetap bersikap baik agar hubungan kalian juga membaik.
  3. 3
    Jadilah pribadi yang humoris. Alih-alih memicu ketegangan karena berwajah muram, jadilah pribadi yang suka tertawa dan murah senyum. Tertawalah bersama orang yang mengajak Anda bergurau. Saat melihat orang lain cemberut, ajaklah ia tersenyum. Wajah yang selalu gembira dan optimis membuat orang lain senang bertemu Anda. Jadi, sadari ekspresi wajah Anda.
  4. 4
    Katakan bahwa Anda ingin berteman baik. Banyak orang yang tidak memahami bahasa isyarat atau bahasa tubuh sehingga Anda perlu menunjukkan wajah gembira dan menggunakan suara, misalnya dengan berkata: “Aku ingin kita berteman baik dengan saling membantu dan memberikan dukungan.”
  5. 5
    Sebarkan hal-hal positif. Perasaan positif yang Anda proyeksikan akan memengaruhi orang lain yang berinteraksi dengan Anda dan berdampak besar bagi orang yang berada di dekat Anda. Oleh sebab itu, berusahalah mengendalikan diri dan bersikap bijaksana saat berinteraksi dengan mereka. Jangan pernah mengumbar emosi negatif kepada siapa pun.
  6. 6
    Berikan pujian yang tulus. Hampir semua orang senang dipuji, apalagi pujian yang tulus. Jangan merasa hebat jika Anda tidak pernah mengucapkan selamat atas ide cemerlang dan keberhasilan orang lain. Orang yang suka mencari perhatian atau penjilat akan dijauhi, tetapi orang yang sombong juga tidak disukai.
    • Anda cukup memberikan satu pujian selama percakapan.
  7. 7
    Bantulah orang lain. Menjadi pribadi yang baik berarti Anda memberikan hadiah kepada diri sendiri, misalnya dengan memberikan makanan atau membantu orang lain yang membutuhkan. Lakukan hal tersebut untuk menunjukkan kepedulian sehingga orang lain merasa senang dengan kehadiran Anda.
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bersikap Baik

  1. 1
    Ingatlah bahwa Anda bisa berteman baik dengan semua orang jika bersikap baik dan berperilaku sopan. Bayangkan sikap Anda seperti lukisan yang menampilkan kepribadian Anda. Sikap yang baik dan bersahabat akan menimbulkan kesan pertama yang menyenangkan saat Anda bertemu seseorang.
  2. 2
    Tatap mata dan tersenyumlah kepada teman bicara. Sikap tersebut menunjukkan ketertarikan Anda pada ucapannya, juga rasa nyaman Anda atas kehadirannya. Pada pertemuan pertama, perkenalkan diri Anda dengan bersalaman sambil menatap matanya.
  3. 3
    Biasakan tersenyum agar Anda tidak terkesan terlalu serius dan sulit diajak berteman.
  4. 4
    Bersikaplah sopan dan rendah hati. Orang-orang akan menghindar jika Anda bersikap kasar dan arogan.
  5. 5
    Perlakukan orang lain seperti yang ia inginkan. Aturan emas masih menjadi pedoman penting dalam berteman. Pikirkan perlakuan seperti apa yang orang lain harapkan dari Anda. Jika Anda membuat orang lain merasa dicintai dan dihargai, ia juga akan memperlakukan Anda dengan cara yang sama.
  6. 6
    Jangan pernah membahas hal-hal yang tidak akan Anda ucapkan secara langsung kepada seseorang. Gosip sangat mudah tersebar. Persahabatan akan rusak jika ada orang yang diam-diam membicarakan hal negatif tentang Anda. Jika Anda tidak bisa menyampaikan isu tertentu secara langsung, jangan membahasnya dengan siapa pun.
  7. 7
    Berbicaralah dengan jelas dan penuh percaya diri. Jadilah pribadi yang percaya diri, tetapi jangan dibuat-buat hanya agar Anda disukai. Berbicaralah dengan suara yang cukup keras, artikulasi yang jelas, dan tempo yang pas. Jangan bergumam, berteriak, atau berbicara terlalu cepat. Ucapkan setiap kata dengan tenang dan jelas.
  8. 8
    Ingatlah bahwa setiap orang bisa berbuat salah. Meminta maaf adalah sikap yang sopan dan bisa mempererat persahabatan. Menilai orang lain karena kesalahannya bukanlah sikap yang adil sebab Anda sendiri ingin dimaafkan jika berbuat salah. Maafkan orang yang bersalah kepada Anda dan berusahalah memahami perspektifnya dengan bertanya kepada diri sendiri apakah ia memang berniat menyakiti perasaan Anda atau tidak sengaja.
    • Tunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang baik dan adil melalui kerendahan hati untuk memaafkan dan dimaafkan.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berteman Baik dengan Orang yang Berbeda Pendapat

  1. 1
    Lakukan diskusi dan negosiasi dengan orang yang berbeda pendapat. Jangan menghindar jika terjadi perbedaan pendapat. Saat berdiskusi, Anda tidak perlu berteriak, menilai, atau menentang pendapat orang lain. Dalam hal apa pun, selalu ada orang yang tidak sependapat dengan Anda. Jadi, belajarlah berargumentasi atau berdebat dengan cara yang bermartabat.
  2. 2
    Berikan bantuan kepada orang yang mengalami kesulitan. Jika Anda mengalami masalah, orang yang pernah Anda bantu mungkin akan menolong Anda.
  3. 3
    Jangan menyerang aspek personal. Contohnya: saat berdiskusi tentang politik, mengatakan pihak lain “bodoh” karena pandangan yang berbeda tentunya akan merusak hubungan.
    • Ingatlah bahwa setiap orang boleh berbeda pendapat, namun tetap bisa berteman baik.
  4. 4
    Carilah kesamaan. Walaupun Anda berdua mendukung calon presiden yang berbeda, jadilah teman yang baik dengan membahas topik diskusi yang menyenangkan atau hobi yang sama. Alih-alih berfokus pada hal-hal yang menimbulkan pertentangan, lakukan aktivitas menyenangkan bersama-sama.
  5. 5
    Sampaikan persetujuan Anda terhadap pendapatnya, jika memang demikian. Saat membahas topik keagamaan atau politik yang serius, kemungkinan ada hal-hal yang Anda setujui. Jangan takut mengatakan setuju jika teman bicara memberikan pendapat yang baik sebab hal ini membuat percakapan berjalan lancar.

Tips

  • Perlakukan orang lain dengan sopan dan hormat. Mereka juga akan memperlakukan Anda dengan cara yang sama.

Peringatan

  • Jangan membahas hal-hal pribadi, misalnya: berat badan atau usia, kecuali ia sendiri yang memulai pembicaraan tersebut.

Tentang wikiHow ini

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 24 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 47.115 kali.
Daftar kategori: Interaksi Sosial | Pengembangan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 47.115 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Terima kasih atas saran Anda! Bacalah artikel lain serupa.
Terima kasih atas saran Anda! Bacalah artikel lain serupa.
Maaf apabila artikel ini tidak membantu. Berikut ini beberapa artikel serupa yang mungkin bisa lebih membantu Anda.
Maaf apabila artikel ini tidak membantu. Berikut ini beberapa artikel serupa yang mungkin bisa lebih membantu Anda.