Golkar dan Nasdem Bersaing Sengit di Pilkada 2020

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Berdasarkan hasil Pileg 2019, kekuatan politik jatuh di dua poros, yakni Golkar dan Nasdem. Hal ini disampaikan Direktur Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC), Rahmat M Arsyad, di kegiatan Ngobrol Politik yang berlangsung di Cafe D'Juries, Jumat, (19/7). Katanya, dari 12 daerah yang bakal Pilkada, hanya Golkar dan Nasdem yang dipastikan ikut andil di dalamnya. Itu berdasarkan perolehan kursi. "Ini karena, Golkar memiliki pemilih tradisonal yang besar di Sulsel, dan Nasdem berhasil menggaet pemilih baru," kata Rahmat saat memaparkan data perolehan kursi. Di sisi lain lanjutnya, Partai Golkar dan Nasdem berhasil memunculkan figur petarung. Sementara partai lainnya, kerap kandas di pertengahan jalan. Pakar Politik Unismuh, Arkam Azikin yang hadir sebagai narasumber sepakat dengan hal tersebut. Data dan pembacaan analisis politik yang ada sangat berkaitan. "Elit yang bakal bertarung yakni Nurdin Halid dan Rusdi Masse. Kedua pimpinan parpol ini bakal menjadi aktornya," kata Arkam. (ans)