Bayar Utang ke BCA dengan Uang Palsu, Bagaimana Tanggapan BI?

Jumat, 23 Maret 2018 15:50 WIB

Polisi Tangkap Penipu Uang Palsu Usai Beraksi. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Tulungagung - Mujiono, salah satu nasabah dari PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA Cabang Tulungagung belakangan ini sering diperbincangkan. Pasalnya, dia membuat heboh saat hendak bertransaksi dengan uang palsu di loket teller bank swasta tersebut pada Senin lalu, 19 Maret 2018.

Uang tunai dibawa Mujiono dalam wadah kardus dan diserahkan kepada pihak bank untuk menyelesaikan tanggungan kredit senilai Rp 4,5 miliar. Uang itu yang kemudian diketahui sebagai uang palsu.

Kepala Tim Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kediri Beny Wicaksono, menyebutkan kelanjutan nasib kredit Mujiono sepenuhnya merupakan kewenangan BCA. Pasalnya, bank yang dinilai memiliki kemampuan melakukan investigasi dan analisis terhadap Mujiono saat memberikan kredit. “Kebijakan kredit ada di bank masing-masing,” kata Beny, Jumat, 23 Maret 2018.

Baca: Kisah Nasabah BCA Bayar Kredit dengan 2 Kardus Uang Palsu

Karena itu, menurut Benny, meski Mujiono mengaku menjadi korban penipuan sindikat uang palsu kepada polisi, keputusan soal kewajiban membayar tunggakan utang tetap ada di BCA. "Bank Indonesia tak bisa mengintervensi kredit tersebut dengan meminta penjadwalan ulang atau skema lain," tuturnya.

Advertising
Advertising

Kasus ini berbeda ketika Bank Indonesia membuat kebijakan khusus terhadap status pinjaman ribuan warga korban letusan Gunung Kelud di Kediri beberapa tahun lalu. Kala itu warga yang kehilangan lahan pertanian dan harta benda diberikan prioritas untuk melakukan penjadwalan hutang sesuai kebijakan bank masing-masing.

Hingga kini, perwakilan BCA Tulungagung tak bersedia membuka status kredit Mujiono tersebut. Kantor Wilayah Bank Indonesia Kediri menyerahkan penyelidikan kasus itu ke polisi dan BCA pusat.

Mujiono sebelumnya saat diperiksa polisi mengaku memiliki pinjaman yang cukup besar kepada BCA. Pinjaman berupa kredit pembiayaan itu pada akhirnya tak bisa dilunasi lantaran bisnisnya ambruk. Bahkan hingga jatuh tempo pelunasan kredit tahun 2015, dia tak kunjung mampu membayar. “Karena itu saya menjual rumah untuk membayar bank,” katanya.

Tak hanya itu, Mujiono juga bersikukuh dirinya menjadi korban penipuan dalam kasus ini. Uang palsu senilai Rp 4,5 miliar yang dia serahkan kepada petugas BCA merupakan hasil pembayaran penjualan rumah kepada seseorang bernama Ali Makmur.

Berita terkait

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

14 jam lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

3 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

6 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

6 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

11 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

11 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

14 hari lalu

BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraih dua penghargaan bank terbaik dari Euromoney Global Private Banking Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Terbuka Bagi Siswa SMA dan SMK Berprestasi

14 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa BCA 2025 Dibuka, Terbuka Bagi Siswa SMA dan SMK Berprestasi

Apa saja benefit dari beasiswa BCA?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ribuan Karyawan PT DI Tuntut THR dan Gaji, Sejarah Panjang Tol Bocimi yang Longsor

14 hari lalu

Terpopuler: Ribuan Karyawan PT DI Tuntut THR dan Gaji, Sejarah Panjang Tol Bocimi yang Longsor

Berita terpopuler bisnis pada 4 April 2024 dimulai dari respons PT DI terhadap ribuan karyawannya yang berdemo mendesak pembayaran THR dan gaji.

Baca Selengkapnya