Sejarah Kue Tradisional Banjar
Lumpur Surga,Terinspirasi dari Kue Khas Portugis, Kue Lembut Terdiri Dua Lapisan Hijau dan Putih
Lumpur Surga,Terinspirasi dari Kue Khas Portugis, Kue Lembut Terdiri Dua Lapisan Hijau dan Putih
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mendengar nama Kue Lumpur Surga, membuat rasa penasaran pencinta kuliner untuk mengetahui bentuknya serta mencicipi dan mencoba sensasi rasanya.
Sesuai namanya, Lumpur Surga ini cukup lunak seperti lumpur itu sendiri.
Lumpur surga terdiri dua lapisan yaitu lapisan hijau dan putih.
Lapisan hijau terbuat dari tepung terigu, gula, santan, air daun pandan dan suji, telur serta garam.
Lapisan putih berbahan dasar tepung beras santan garam.
• Sejarah Kue Tradisional Banjar, Konon Dibikin untuk Kepentingan Upacara, Sesajen untuk Makhluk Gaib
• Sejarah Kue Tradisional Banjar, Masubah, Kue Asli Khas Sungai Jingah yang Dibikin Turun Temurun
• Awalnya Hanya untuk Cemilan Dinikmati Bersama Keluarga, Kini Lempeng Sudah Tersedia di Warung-warung
"Rasanya enak dan pecah dilidah. Tak hanya hanya Urang Banjar, warga Kaltim ada yang beli. Cuma saya kasih tahu pelanggan saya kelemahan kue lumpur surga saya tidak tahan lama," papar Kamsri Wati, salah satu pembuat kue Lumpur.
Dia pun bercerita, kue lumpur yang di bawa ke pelanggan atau pasar harus hati-hati, karena kuenya lembek dan mudah rusak dan berair karena teksturnya lembek.
Kue Lumpur Surga ini terbuat dari campuran tepung beras, gula, dan santan, sehingga menghasilkan cita rasa manis nan gurih.
Teksturnya yang lembut dan legit membuatnya kerap dijadikan sebagai takjil saat bulan Ramadhan tiba.
Banyak ahli sejarah yang menyatakan kalau kue lumpur dikenalkan oleh orang Portugis saat menjajah Indonesia dulu.
Kue lumpur terinspirasi dari kue khas Portugis yang bernama pasteis de nata.
Kue aslinya biasanya dibuat dari custard yang merupakan campuran susu dan kuning telur.
Saat dibawa ke Indonesia, termasuk di Banua, adonannya tentu disesuaikan dengan bahan yang mudah ditemukan.
Ada yang terbuat dari tepung kentang, atau juga tepung terigu.
(BanjarmasinPoat.co.id/Syaiful Anwar)