Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Keuangan
Rabu, 25 Maret 2020 | 14:23 WIB
Pedagang sembako di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (3/10).

Suara.com - Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat seluruh masyarakat Indonesia khawatir, apalagi kurang lebih 1 bulan lagi bulan suci ramadhan akan tiba. Biasanya kebutuhan akan bahan pokok meningkat tajam.

Lantas bagaimana jadinya jika wabah corona ini belum berakhir sampai bulan ramadhan nanti, apakah ketersediaan bahan pokok tercukupi?

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok ditengah-tengah mewabahnya virus corona dipastikan aman sampai bulan ramadhan nanti.

"Beberapa hari lagi akan ramadhan maka laksanakan ibadah puasa dengan tenang. Kami pastikan, kami telah bekerja sama dengan pelaku usaha, seluruh Pemda dan dengan seluruh dinas memastikan distribusi bahan pokok lancar dan terkendali," kata Suhanto dalam konferensi pers via video teleconference di Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Dirinya memastikan pemerintah akan berkomitmen untuk menjaga pasokan bahan pokok yang aman bagi masyarakat.

"Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan suplai dan demand bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat yang selalu diarahkan Bapak Presiden," katanya.

Pemerintah kata dia menjamin komoditas pangan seperti beras, minyak, gula hingga bawang putih dalam kondisi yang tercukupi.

Karena sejumlah komoditas tersebut saat ini tengah diupayakan ketersediaannya baik dengan pasokan dari dalam negeri maupun impor.

Load More