Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Kappa Ditemukan di Jakarta, Ini Bedanya dengan Varian Delta

Kompas.com - 02/07/2021, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comVarian Covid-19 Kappa B.1617.1 telah ditemukan di wilayah DKI Jakarta. Sama seperti varian Delta B.1617.2, Kappa adalah varian yang pertama kali ditemukan di India.

Selama lebih dari satu tahun sejak Covid-19 mewabah dari Kota Wuhan, China, virus penyebabnya telah bermutasi berkali-kali.

Saat ini, ada beberapa varian virus corona yang lebih mudah menular dan salah satunya diprediksi akan menjadi varian dominan.

Saat ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 varian Delta. Kemudian, baru-baru ini varian Covid-19 Kappa pun ditemukan.

Adapun varian Alpha, Kappa, dan Delta sebelumnya telah memicu rekor infeksi di beberapa bagian Eropa dan anak benua.

Baca juga: Kabar Baik, Vaksin Johnson & Johnson Beri Perlindungan dari Varian Delta

Dilansir dari SBS News, 24 Juni 2021, agar lebih waspada, berikut adalah perbedaan varian Kappa dan varian Delta.

Varian Covid-19 Delta

Varian virus corona Delta pertama kali diidentifikasi di India dan saat ini telah dilaporkan di lebih dari 80 negara.

Delta merupakan varian yang sangat mudah menular sehingga membuat otoritas kesehatan di banyak negara semakin khawatir.

Varian Delta sedang dalam perjalanan untuk menjadi varian dominan secara global karena peningkatan penularannya,” ujar Kepala Ilmuwan World Health Organization (WHO), Soumya Swaminathan.

Senada dengan ini, Catherine Bennett, Ketua Epidemiologi Deakin University, mengatakan bahwa Delta telah menyebar di mana Covid-19 berada saat ini.

“Ini adalah varian yang kami pantau karena kami melihatnya telah mengalahkan varian lain yang menjadi perhatian,” kata Bennett.

Baca juga: Mengenal Varian Lambda yang Menyebar di Amerika Latin, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

“(Delta) bisa dengan cepat mengungguli varian lain. Kami melihatnya di Inggris, kami melihatnya di sleruh Eropa, dan kami juga melihatnya di Amerika Serikat (AS). Delta dengan cepat menjadi strain yang dominan,” ucapnya.

Hanya tiga bulan setelah pertama kali ditemukan di Inggris, Delta telah mencetak lebih dari 99 persen kasus di sana.

Delta juga merupakan 90 persen kasus Covid-19 di Rusia dan telah memecahkan rekor kasus harian tertinggi sejak awal pandemi.

Bennett mengatakan, varian Delta berpotensi 60 persen lebih menular dibandingkan vairan Alpha yang sudah 50 persen lebih menular dibandingkan varian lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com