Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan ICW, Kasus Korupsi Dana Desa Terbanyak Muncul pada 2019

Kompas.com - 18/02/2020, 19:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat kasus korupsi di sektor anggaran desa menjadi kasus yang terbanyak ditindak oleh aparat penegak hukum selama tahun 2019 lalu bila dibandingkan sektor-sektor lainnya.

Data ICW menunjukkan, terdapat 46 kasus korupsi di sektor anggaran desa dari 271 kasus korupsi selama 2019. Korupsi anggaran desa tercatat memberi kerugian negara hingga Rp 32,3 miliar.

"Banyaknya korupsi dana desa ini menunjukkan belum adanya sistem yang secara komprehensif dilakukan atau dibuat oleh Pemerintah dalam hal pengawasan dana desa," kata Peneliti ICW Wana Alamsyah di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: 2020, ICW Prediksi Jumlah Kasus Korupsi yang Ditangani KPK Turun

Wana menuturkan, fenomena korupsi anggaran desa yang terus muncul perlu dijadikan sebagai catatan serius bagi pemerintah.

Menurut Wana, pemerintah harus mendorong mendorong keterbukaan dan akuntabilitas keuangan desa dengan pemanfaatan teknologi informasi.

"Pemerintah juga perlu melakukan upaya pendampingan kepada kepala desa dan aparaturnya agar dapat mengelola anggaran desa dan memperkuat kapasitas warga desa untuk mengawasi dana desa," ujar Wana.

Baca juga: Catatan ICW, Tren Penindakan Korupsi Turun Jadi 271 Kasus

Di sisi lain, ICW juga menyoroti banyaknya aparatur sipil negara yang terjerat korupsi pada 2019 lalu. ICW mencatat ada 213 ASN yang menjadi tersangka korupsi pada 2019.

"Pemerintah perlu memperkuat kode etik ASN dan mempertegas sanksi bagi pidana korupsi yang melibatkan ASN mengingat setiap tahun, jumlah tersangka korupsi terbanyak berasal dari ASN," kata Wana.

Adapun kasus korupsi yang dicatat oleh ICW itu adalah kasus yang disidik oleh KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian selama 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

32 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Daftar Skema Murur

32 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Daftar Skema Murur

Nasional
Stranas PK Sebut Pemda Kekurangan 28.000 Auditor APIP

Stranas PK Sebut Pemda Kekurangan 28.000 Auditor APIP

Nasional
Cerita Korban Penipuan Visa Haji Ilegal: Panas Dingin Takut Ditangkap Polisi

Cerita Korban Penipuan Visa Haji Ilegal: Panas Dingin Takut Ditangkap Polisi

Nasional
Jika Ingin Lanjutkan Tapera, Pemerintah Diminta Bikin Aturan Jelas dan Detail

Jika Ingin Lanjutkan Tapera, Pemerintah Diminta Bikin Aturan Jelas dan Detail

Nasional
Prabowo-Gibran Bertemu di Hambalang, Habiburokhman: Sangat Mungkin Bahas Formasi Kabinet

Prabowo-Gibran Bertemu di Hambalang, Habiburokhman: Sangat Mungkin Bahas Formasi Kabinet

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pemerintah Optimalkan Bahan Baku Makanan dari Indonesia 

Timwas Haji DPR Desak Pemerintah Optimalkan Bahan Baku Makanan dari Indonesia 

Nasional
Kapolda Jateng Jadi Irjen Kemendag, IPW: Apa Tak Ada Sipil yang Mampu?

Kapolda Jateng Jadi Irjen Kemendag, IPW: Apa Tak Ada Sipil yang Mampu?

Nasional
Marwan Dasopang: Fasilitas Pemondokan Jemaah Haji di Madinah Masih Butuh Perbaikan

Marwan Dasopang: Fasilitas Pemondokan Jemaah Haji di Madinah Masih Butuh Perbaikan

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kandungan Gizi Makanan Jemaah Haji Indonesia Lebih Diperhatikan

Timwas Haji DPR Minta Kandungan Gizi Makanan Jemaah Haji Indonesia Lebih Diperhatikan

Nasional
Wujudkan Inklusivitas, Pertamina Capai Target Keberagaman Pekerja

Wujudkan Inklusivitas, Pertamina Capai Target Keberagaman Pekerja

Nasional
Pengamat Nilai Kontribusi Negara dalam Iuran Tapera Harusnya Lebih Besar

Pengamat Nilai Kontribusi Negara dalam Iuran Tapera Harusnya Lebih Besar

Nasional
Indonesia Kecam Kebiadaban Israel di Gaza, Minta Dunia Internasional Bertindak!

Indonesia Kecam Kebiadaban Israel di Gaza, Minta Dunia Internasional Bertindak!

Nasional
PDI-P Diprediksi Usung Kader dengan Daya Ungkit Elektabilitas Tinggi pada Pilkada DKI

PDI-P Diprediksi Usung Kader dengan Daya Ungkit Elektabilitas Tinggi pada Pilkada DKI

Nasional
Sebut Sejumlah Nama untuk Pilkada DKI, PDI-P Dinilai Sedang “Beauty Contest”

Sebut Sejumlah Nama untuk Pilkada DKI, PDI-P Dinilai Sedang “Beauty Contest”

Nasional
Kali Pertama, 5 Perwira TNI dan 1 Perwira Polri Terima Medali Perdamaian dari PBB

Kali Pertama, 5 Perwira TNI dan 1 Perwira Polri Terima Medali Perdamaian dari PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com