JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lima tahun berlalu, kasus yang pernah menjerat penyanyi dangdut, Saipul Jamil, kini kembali menjadi sorotan.
Ini lantaran penyanyi dangdut berusia 41 tahun yang resmi bebas dari Lapas Cipinang pada Kamis (2/9/2021) itu disambut layaknya orang yang sudah mengharumkan nama negara dengan prestasinya.
Saipul melambaikan tangan dari dalam mobil, wajahnya tersenyum semringah. Dia juga terlihat memakai kalung bunga di leher.
Baca juga: Sudah Lebih dari 200 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Boikot Saipul Jamil
Tidak itu saja, wajahnya juga langsung muncul dan ramai diundang televisi, bahkan channel YouTube, untuk menceritakan pengalamannya selama lima tahun ke belakang.
Lantas, apa yang menjadi masalah hingga akhirnya ramai ajakan boikot Saipul Jamil?
Sudah lupa atau tak mengikuti kasusnya zaman dulu, simak rangkuman kasus hukum Saipul Jamil yang akhirnya memicu kemarahan banyak orang dnegan kemunculannya di layar tv.
Februari 2016, Saipul Jamil dilaporkan oleh seorang remaja usia 17 tahun berinisial DS dengan tuduhan pencabulan.
Saipul mengenal DS lewat acara pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta, di mana Saipul menjadi salah satu jurinya.
DS merupakan salah satu penonton program tersebut.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Dapat Remisi 30 Bulan
Penyanyi yang akrab disapa Bang Ipul itu kemudian menawarkan untuk pulang bersama karena sama-sama tinggal di Jakarta Utara.
Pertemuan kembali terjadi, dan Ipul membujuk DS menginap di rumahnya dan meminta DS memijatnya.
Dalam kesempatan itulah pelantun "Jujur" itu melancarkan aksinya. Bang Ipul mencabuli korban yang tengah tertidur lelap di kamar asistennya.
"SJ sempat dua kali minta, tetapi DS tidak berkenan. Nah, pas DS sedang tertidur sekitar pukul 04.00 WIB, SJ melakukan perlakuan tak senonoh itu," jelas Kapolsek Metro Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugroho.
DS yang tidak melawan karena ketakutan langsung meninggalkan rumah Saipul dan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
Mereka kemudian datang ke kantor polisi untuk melaporkan perlakuan Saipul.